Selasa, 25 Desember 2018

KADES H.MUKHLISON TINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN MASYARAKAT

Sidoarjo-deltaforumnews.com
  untuk program pembangunan infrastuktur sarana dan prasarana program  Dana Desa (DD) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terlaksana setipa desa untuk membangun desanya dengan lebih baik dan makmur. Tidak luput pula dengan desa banjarasri kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo yang kini tengah membangun desa dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahap I dan II pada tahun 2018 ini di gunakan untuk membangun infrastruktur desa antara lain pembangunan  jalan paving di Rt 1,2, 3 dan 5 . pembangunan jembaran di RT 12. Juga pembangunan saluran irigasi di RT 10 desa banjar asri. Pembangunan – pembangunan tersebuit tak lain bertujuan untuk meningkatkan pembangunan  desa dan kemakmuran desa banjar asri.
Kades H.Mkhlison menuturkan, “ guna meningkatkan jumlah dan kualitas pembangunan, di harapkan peran serta gotong-royong  kususnya warga desa banjarasri untuk memperlancar dan mendukung terwujudnya proses perencanaan dan pembangunan infrastruktur di segala bidang. Harapan kami sebagai pemerintah desa ( PEMDES ) semoga dengan terlaksananya kegiatan pembangunan desa dengan penggunaan dana desa (DD) yang tepat pada tempatnya untuk penataan sarana dan prasarana prioritas infrastruktur yang lebih baik perlahan akan meningkatkan taraf perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.” Tutur kades di ruang kerjanya.
Keberhasilan daripada pembangunan-pembangunan tersebut tidak luput pula dari peran serta warga dan pihak-pihak lain yang terlibat  mulai dari monitoring kecamatan, perangkat desa, BPD, LPM , tokoh masyarakat dan lain-lain yang bersinergi demi kemajuan dan kemakmuran desa banjarasri tercinta ini. imbuhnya kades H.Mukhlison mengakhiri wawancaranya. ( tok )

Kamis, 20 Desember 2018

Catatan Akhir Tahun KPK, 29 OTT dari 6 Ribu Laporan Tindak Pidana Korupsi

DELTAFORUMNEWS.COMSepanjang tahun 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat laporan  tindak pidana korupsi dari masyarakat sebanyak 6200 laporan. Setelah diverifikasi, hanya separuh dari laporan tersebut yang berpotensi sebagai tindak pidana korupsi dan hingga kini ada 29 kasus yang tertangkap tangan (OTT).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rilis catatan akhir tahun kinerja KPK di tahun 2018, yaitu pencegahan, penindakan hingga ke penuntutan.

Ketua KPK, Agus Raharjo mengatakan, sedikitnya 6200 laporan dugaan tindak pidana korupsi diterima oleh KPK sepanjang tahun 2018 ini. Namun demikian, dari jumlah itu, hanya 3900 laporan yang syarat ditindaklanjuti karena ada unsur tindak pidana korupsi.

Selain itu, dari laporan masyarakat lainnya, KPK melakukan tangkap tangan (OTT) sebanyak 29 kali, termasuk OTT di Kemenpora RI.

"Dari kasus yang ditangani KPK ini, sekitar 80 persen merupakan korupsi pada proyek pengadaan dan jasa. Sehingga KPK mengusulkan kepada pemerintah, penanganan proyek yang nilainya diatas Rp 2 milyar, khususnya yang dilakukan pemerintah daerah harus dilakukan pengawasan atau sistem lelang satu pintu di pusat," kata Agus Raharjo, Ketua KPK.

Perlu diketahui, dari jumlah penindakan tindak pidana korupsi di KPK di tahun 2018, kasus yang paling dominan adalah melibatkan kepala daerah, dan anggota DPRD. Lainya, yaitu dari unsur hakim, dan pejabat.

Selasa, 18 Desember 2018

TINGKATKAN SEMANGAT GENERASI MUDA KADES GEMPOLSARI BANGUN SARANA OLAHRAGA BERUPA LAPANGAN BOLA VOLLY


Sidoarjo-deltaforumnews.com
Pemuda merupakan salah satu tokoh penggerak laju perkembangan suatu daerah yang tidak bisa lepas dari suatu sistem pemerintahan, di bawah kepemimpinan , Kades SYAHRONY ALIEM Desa Gempolsari kembali menggalakkan semangat muda dengan membangun fasilitas sarana olahraga, lapangan bola volly.
Melalui Dana Desa (DD)  tahun 2018, Kades Gempolsari ini merealisasikan lapangan bola volly berdasarkan hasil keputusan rapat yang disepakati dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang mana di dalamnya didominasi oleh pemuda desa Gempolsari.
Saat ditemui Kades Gempolsari,  SYAHRONY ALIEM mengatakan bahwa pencairan dana desa (DD) tahap ini, pihaknya sudah start membangun lapangan bola volly untuk kegiatan pemuda yang ada di desa. Menurutnya, lapangan bola volly ini merupakan salah satu prasarana prioritas yang telah dicanangkan jauh hari sebelumnya, namun karena keterbatasan anggaran yang harus mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes), karenanya baru kali ini baru sempat direalisasikan.
” Jadi pembangunan sarana lapangan  bola volly  ini kami bangun berdasarkan  anggaran yang sesuei, yang mana didalamnya sudah termasuk biaya sewa alat, operasional dan lain sebagainya,” terang .Kades SYAHRONY ALIEM Hal senada diungkapkan oleh, perwakilan Karang Taruna , mengatakan, pembangunan sarana olah raga ini sebenarnya sudah lama menjadi nawa cita teman-teman yang mana mayoritas di dalamnya adalah pemuda karang taruna.
“Dengan hadirnya lapang bola volly ini, semoga teman-teman karang taruna dapat berpartisipasi demi percepatan pembangunan sarana olah raga ini, dan kedepannya karang taruna desa lebih solid lagi dalam mengawal pembangunan yang ada di desa Gempolsari ini,” tutupnya.

DESA PENATARSEWU MENGUTAMAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA


Sidoarjo-deltaforumnews.com Pembangunan infrastruktur memanglah hal yang paling utama bagi sebuah Desa apalagi di Desa yang tengah berkembang. Pembangunan serta perbaikan infrastruktur guna menunjang kenyamanan serta kesejahteraan khususnya bagi warga desa merupakan hal yang sangat menggembirakan, seperti halnya di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, yang tengah giat-giatnya membangun Desanya dengan infrastruktur yang baik, dengan pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2018 ini yang di peruntukkan untuk pembangunan infrastruktur seperti Drainase serta Pavingisasi.
Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo merupakan Desa yang terletak di sebelah timur  yang di pimpin oleh Kepala desa Bapak. CHOLIQ yang merupakan sosok yang kharismatik, ramah serta penyabar dalam menjalankan pemerintahan Desanya. Yang dapat di bilang Kades ini mengutamakan pembangunan infrastruktur seperti Drainase, plengsengan dan pavingisasi dengan tujuan  utama agar desa Penatarsewu menjadi desa yang  mandiri. Juga pembangunan drainase yang merupakan pemikiran  lama bagi pemerintah desa di karenakan masalah banjir pada musim hujan di beberapa titik di desa Penatarsewu itu sendiri.
“Dengan pembangunan infrastruktur yang baik di harapkan akan dapat menunjang kenyamanan serta kesejahteraan warga Desa Penatarsewu khususnya. Apalagi di zaman ini tidak boleh ada lagi Desa yang tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur, pendidikan maupun pemberdayaan masyarakatnya. “Tutur kades bapak Choliq di ruang kerjanya. Pembangunan atupun berbaikan infrastruktur ini kami laksanakan dengan harapan besar, juga dengan mematuhi aturan yang ada untuk menjaga kualitas serta keawetan bangunan tersebut. Semoga dengan pembangunan infrastruktur ini dapat membantu menggenjot perekonomian warga Desa Penatarsewu agar tidak ada lagi warga yang kekurangan dalam hal materi karena kelancaran serta kenyamanan berkat bangunan infrastruktur yang baru ini.
Bagi kami selaku Pemerintah Desa, tidak ada hal yang lebih baik dari dukungan serta doa daripada warga kami. Kami sangat berterimakasih atas dukungannya sehingga pelaksanaan Dana Desa pada tahap pertama ini dapat berjalan lancar tanpa kekurangan satu hal apapun. Juga kepada lembaga-lembaga yang ada di Desa Penatarsewu ini. Dan kami Pemerintah Desa mengajak seluruh warga Desa Penatarsewu untuk bergotong-royong menjaga serta merawat pembangunan yang telah di laksanakan dan semoga dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tutur Kades Choliq menutup bincang-bincangnya dengan jurnalis deltaforumnews ( laq )

Minggu, 16 Desember 2018

DESA KETEGAN MENGUTAMAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA BERSAMA WARGANYA

Sidoarjo-deltaforumnews.com                                                                                                                                                                                                  Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo merupakan Desa yang wilayahnya di kelilingi oleh area persawahan. Oleh karena itu, dengan menggunakan Dana Desa pada tahun 2018 ini pembangunan infrastruktur lebih di fokuskan pada infrastruktur untuk menunjang kenyamanan Warga di area menuju area persawahan. Seperti adanya bangunan TPST  dan pengurukan / perawatan jalan di area pertanian dengan di Tunjuknya Bapak Hery Suwanto sebagai ketua  TPKD (Tim Pelaksana Kegiatan Desa ).
Desa Ketegan yang berbatasan langsung dengan Desa Wates dan Desa Randegan ini di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang sangat ramah dalam pembawaannya namun tetap tegas  dalam menjalankan Pemerintahan Desanya. Yakni Bapak Akhmad Sofi’i. Beliau merupakan sosok yang sangat peduli terhadap warganya dalam hal kenyamaanan maupun pendidikan. Terbukti dengan adanya pembangunan infrastruktur berupa taman baca yang di bangun di sekitar komplek Balai Desa Ketegan dengan Bapak H.Mubasyir sebagai ketua TPKD yang juga salah satu staff perangkat Desa Ketegan ( Kaur KESRA ). “ tujuan utama kami untuk membangun taman baca ini adalah demi menggencarkan program gemar membaca di kalangan anak-anak maupun orang dewasa khususnya warga desa ketegan”. Tutur Bapak Ahmad Sofi’i kepada Jurnalis Media Karya Rakyat beberapa waktu lalu.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, di harapkan agar nantinya Desa Ketegan ini menjadi Desa yang lebih baik kedepannya seperti harapan kami pada umumnya, kami juga turut berterimakasih atas bantuan dan partisipasi dari segala pihak baik Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah yang telah mengucurkan Dana Desa dan dana lainnya sehingga tujuan  kami untuk membangun Desa agar lebih baik dapat  terwujud, Juga kepada pihak-pihak yang telah membantu terutama Warga Desa Ketegan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami ( Pemerintah Desa ) dalam memajukan Desa Ketegan menjadi desa mandiri.”Imbuh Bapak Akhmad Sofi’i sekaligus mengakhiri bincang-bincangnya dengan Tim. ( tok )

KADES SUMANTHO DWI RETNO MEMBANGUN DESA KEBONAGUNG BERSAMA WARGANYA


Kesempatan setiap desa di seluruh wilayah indonesia dengan menggunakan dana desa yang di kucurkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah nampaknya di manfaatkan dengan sebaik mungkin oleh kades sumantho dwi retno, kades yang memimpin desa kebonagung kecamatan porong kabupaten sidoarjo ini memanfaatkan dana desanya untuk pembangunan yang di khususkan kepada pembangunan TPT ( tembok penahan tanah dan hotmil pemeliharaan jalan desa sebagai bentuk perhatian guna menunjang kenyamanan bagi warga desanya yang lebih banyak bermatapencaharian sebagai petani.
Dalam hal pembangunan ini kades yang akrab di sapa kades sumantho ini menjelaskan kepada tim bahwa pembangunan tersebut merupakan program yang kami susun sebagai pemerintah desa kebonagung dalam rangka membangun desa dan mensejahterakan warga. Kades sumantho pun mengimbuhkan bahwa beliau dan seluryuh jajaran pemerintah desa kebonagun g untuk membangun bersama-sama dengan warga kami yang di landasi dengan kebijakan, atas dasar musyawarah perangkat desa yang juga melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti BPD, LPMD, serta tokoh masyarakat. Semua itu kami lakukan semata-mata demi kemajuan dan kemakmuran desa kami. Serta sebagai bentuk transparansi terhadap masyarakat ats penggunaan dana desa di desa kebonagung ini, “ tutur kades sumantho dwi retno. ( tok )

PLT MAKSUM KADESA KLUDAN TINGKATKAN INFRASTUKTUR DAN EKONOMI


PLT maksum desa kludan terus melakukan pembenahan di bidan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakatnya. Terbukti dengan perubahn desa kludan yang mengalami peningkatan di segala bidang. Dengan menggunakan dana desa pada tahun 2018 ini telah terealisasi program-program pembangunan ynag di susun sejak awal  dengan sukses dan hasil yang memuaskan. Dengan menyerap anggaran dana desa pada awal tahun 2018 ini telah terealisasi beberapa program antara lain : pembentukan badan usaha milik desa ( BUMDES ) sedayu prima makmur  yang bergerak di bidang jasa pembayaran online, juga pelatihan kelompok usaha bersama ( KUB ) yang bergerak di bidang pembuatan kue, juga pembangunan infrastruktur seperti pembangunan plengsengan dan normalisasi gedung pameran.
KUB ( kelompok usaha bersama ) di desa kludan yang bergerak di bidang pembuatan kue dan nasi kotak yang di pimpin oleh ibu nurul ini telah menerima berbagai bantuan berupa alat masak untuk membuat kue serta nasi kotak yang di mulai selama hampir 25 tahun. Dengan bantuan tersebut di harapkan akan mampu menunjang kenaikan ommzet yang di dapatnya dengan demikian taraf perekonomian serta kesejahteraan msyarakat khususnya warga desa kludan akan membaik daripada sebelumnya.
Warga kludan juga sangat bersyukur. Lantaran selama kepemimpinan plt maksuyn desa kludan ini menjadi desa yang kaya akan wisata juga perekonomian yang semakin hari semakin membaik, tidak lupa plt maksun pun turut mengucapkan banyak terimakasih atas kucuran dana desa oleh pemerintah pusat kepada selueruh desa di indonesia pada umumnya dan khususnya di desa kludan ini, lantaran dengan adanya program dana desa maka dapat tercapainya program-program pemerintah desa kludan ini dapat tercapai dengan lancar dan tepat sasaran. Tutup plt maksum mengakhiri wawancaranya. ( tok )

MENYONGSONG LOMBA SBH, KADES ISWAN BERIKAN DUKUNGAN PENUH TERHADAP WARGANYA


Sidoarjo-deltaforumnews.com
  Desa lajuk kecamatan porong kabupaten sidoarjo kini nampaknya tengah bersemangat dalam menyongsong kegiatan lomba Saka Bhakti Husada atau yang lebih di kenal dengan (SBH) yang di adakan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan juga untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi warga khusunya di desa lajuk itu sendiri.
Semangat dalam menyongsong lomba SBH tersebut tidak luput pula di rasakan oleh orang nomor satu di desa lajuk tersebut yakni kepala desa lajuk, bapak iswan yang pada hari jum’at lalu memantau kegiatan warga di RT01 RW 01 desa lajuk yang tengah mengadakan latihan dengan menyanyikan yel-yel yang berisi ajakan untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat bagi warga desa lajuk. Ibu ratna beserta ibu RW dan ibu SEKDES yang juga sebagai penggerak kader-kader SBH  itupun berlatih dengan semangat dan kompak dalam menyanyikan yel-yel yang berisi ajakan untuk meningkatkan pola hidup bersih seperti melestariakn lingkungan,  memanfaatkan pekarangan agar terlihat bersih dan indah, dan memilah sampah kering dan sampah basah agar dapat di daur ulang.
Kebanggaan juga turut di rasakan pula oleh kades iswan yang melihat betrapa antusias warganya menyongsong lomba ini walaupun harus berlatih pada malam hari.  Kades iswan juga menuturkan bahwa dengan di adakannya lomba tersebut semoha dapat meningkatkan kesadaran untuk mengubah pola hidup warganya agar berpola hidup bersih dan sehat, karena kesehatan merupakan hak fudamental setiap manusia, oleh karena itu menjadi tanggung jaab semua pihak agar hak ini dapat di peroleh semua rakyat tanpa terkecuali di dalam masyarakat. Tutur kades iswan mengakhiri bincang-bincangnya ( tok )

Rabu, 12 Desember 2018

DI DUGA KKN ALIAS KONGKALIKONG, INI JAWABAN DIREKTUR PEMENANG PAKET BARANG DAN JASA RAFLINDO JAYA MANDIRI


Sidoarjo-deltaforumnews.com
  Seperti di beritakan sebelumnya bahwa RAFLINDO JAYA yang beralamatkan di jalan raya kepadanbgan rt 12 rw 04 desa kepadangan kecamatan tulangan kabupaten sidoarjo.  telah memenangkan paket pengadaan barang dan jasa untuk proyek peningkatan jalan di desa ngaban – kedungbanteng kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo dari instransi pemerintah daerah kabupaten sidoarjo untuk satuan kerja dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sidoarjo dengan harga pagu sebesar Rp.2.500.000.000,00.-, HPS sebesar Rp.2.499.967.574,70.-. harga pagu sebesar Rp. 2.000.018.235,00.-. yang kemudian di duga di kerjakan dengan asal-asalan dan tanpa pengawasan  konsultan proyek  yang tidak sesuai dengan ahli kontroksi bangunan sehingga hasil dari pada jalan tersebut banyak yang miring sampai ada pula yang berbengkok-kok di beberapa bagian. Sehingga kucuran dana tidak sesuai dengan tupoksinya pekerjaan. Tersebut. Lantaran narasumber L warga  sekitar memandang  proyek tersebut  tutur warga mengangap  proyek siluman dan kucuran dana tersebut asal usul sumberdana dari APBD/APBN tidak diketahui dan menggacu pada UU NO. 14 Tahun 2008 tentang (KIP) keterbukaan informasi publik
Setelah berita sebelumnya di terbitkan. Dan awak media telah mengkonfirmasi perihal dugaan modus kongkalikong antara pihak RAFLINDO JAYA MANDIRI  dan PPKom ( pejabat pembuat komitmen ) pada satuan kerja dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sidoarjo lantaran pekerjaan peningkatan jalan di desa ngaban – kedungbanteng kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarejo yang di duga di kerjakan dengan sangat asal-asalan seperti di sebutkan di atas namun pihak ppkom seakan-akan menutup mata akan hal tewrsebut. Pihak RAFLINDO JAYA MANDIRI  tidak memberikan klarifikasi mengenai proyek yang di kerjakan oleh perusaannya dengan ecek-ecek tersebut kepada awak media melainkan menyarankan untuk memngkonfirmasi langsung kepada pihak  KEPALA dinas (PUPR) pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sidoarjo mengenai dugaan KKN. Namun sangat di sayangkan, pihak  dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sidoarjo seakan tidak bisa ditemui bahkan terkesan alergi kepada awak media yang akan melakukan konfirmasi perihal benar tidaknya dugaan tersebut dengan receptionis yang selalu mengatakan “ maaf mas, bpk. KEPALA PUPR sedang dinaw keluar “bersambung. ( tok/lak )

KADES AKHMAD YANI TINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR DAN EKONOMI BERSAMA WARGANYA

Sidoarjo - deltaforumnews.com
 Desa sentul, merupakan desa yang terletak du ujung selatan wilayah kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo yang sebagian besar warganya bermatapencaharian sebagai petani.  Desa sentul yang dipimpin langsung oleh sosok kepala desa yang  bijaksana dalam pembawaannya namun ramah dalam kepemimpinannya. Dengan perencanaan yang matang dan pemanfaatan dana desa (DD) yang tepat akan mewujudkan cita-cita kami bersama selaku pemerintah desa ( PEMDES ) dan warga desa sentul untul mewujudkan desa yang maju dan makmur dalam segala bidang. Tutur kades akhmad yani kepada wartawan delta news beberapa waktu lalu.
Dalam pemanfaatan dana desa pada tahap I dan II pada tahun 2018 ini telah kami realisasikan beberapa pembangunan infrastruktur guna menunjangkenyamanan serta kemakmuran warga desa kami,  seperti pembangunan sarana dan prasarana olahraga yaitu lapangan bola guna memberikan fasilitas penunjang kesehatan untuk warga kami khususnya khalayak muida dan anak-anak yang hobi berolah raga . pembangunan gedung badan usaha miluik desa ( BUMDES ) “ BUDI KARYA “. Pembangunan jalan usaha tani yang kami bangun dengan tyjuan utama agar memberuikan kenyamana bagi warga kami yang memang lebih banyak bermatapencaharian sebagai petani saat  hendak pergi ke sawah mereka atau pada saat mengangkut hasil panen sehingga warga kami merasa lebih nyaman. Pembangunan jalan lingkungan dan drainase lingkungan. Pemeliharaan  dan perawatan irigasi pertanian. Seluruhnya kami lakukan semata-mata untuk memfasilitasi kenyaman dan kepentingan warga kami.
Kami selaku pemerintah desa ( PEMDES ) mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam merealisasikan pembangunan –pembangunan yang telah rampung  dan dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga sekitar.   Kami jyga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama merawat dan menjaga bangunan infrastrujktur yang ada demi kenyamanan dan kesejahteraan kita bersama. akhir bincang-bincang kades akhmad yani dengan jurnalis delta forum news di ruang kerjanya. ( toklak )

KADES MOHAMMAD ANAS BERSAMA WARGA MEMBANGUN DESA KALIDAWIR MENUJU DESA MANDIRI


Sidoarjo -deltaforumnews.com
Pesatnya pembangunan saat ini sudah dapat di rasakan  bukan hanya di kota besar saja. pembangunan dalam segala bidang baik di bidang infrastruktur maupun di bidang pembersayaan masyarakat bahkan di bidang pendidikan kini sudah sangat di rasakan manfaatnya oleh penghuni desa tersebut. seperti halnya di Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, yang kini tengah giatnya membangun Desanya menuju Desa yang mandiri.
 Desa Kalidawir yang dipimpin oleh Kades Mohammad Anas ini terbilang sukses dalam mengalokasikan Dana Desanya pada tahap I dan tahap II pada tahun 2018 ini. Terbuti dengan pembangunan di segala bidang yang lebih mempercantik dan meningkatkan kenyamanan bagi warga Desa Kalidawir itu sendiri. Seperti pengalokasian Dana Desa (DD) yang di alokasikan untuk pavingisasi di Desa Kalidawir Rt.05 yang kini sudah dapat di rasakan manfaatnya dengan Bapak Choirul sebagai ketua tim pelaksana kegiatan desa ( TPKD ).
Pemanfaatan Dana Desa di Desa Kalidawir tidak hanya sampai pada pavingisasi saja, Kades Mohammad Anas  juga mengalokasikan Dana Desanya untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan pembentukan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) yang di beri nama BUMDES “ KENANGA “.  BUMDES  kenanga yang beranggotakan ibu-ibu PKK ini bergerak di bidang produksi khususnya kain batik dengan berbagai motif cantik nan modern. Yang kemudian akan di pasarkan secara langsung melalui BUMDES KENANGA milik Desa Kalidawir tersebut dengan harga jual mulai dari Rp.150.000,- per potong kain.
Salah satu ibu pembinaan kesejateraan keluarga  (PKK) pun menuturkan kepada jurnalis media delta news di raung kerjanya alasan mengapa pemberdayaan masyarakatnya bergerak di bidang produksi kain batik lantaran menurutnya karena pada zaman globaklisasi ini kain batik bukan hanya identik dengan pakaian orang tua saja, di zaman ini kain batik susdah hadir dengan motif dan warna yang lebih colorfull sehingga dapat di pakai oleh setiap kalangan baik itu orang dewasa, remaja bahkan anak-anak. juga penggemar kain batik saat ini memang tidak ada matinya, sehingga lebih mudah memasarkan kain batik itu sendiri.
Tujuan utama kami mendirikan bumdes yang beranggotakan ibu-ibu PKK ini adalah dengan harapan agar meningkatkan kemandirian khususnya pada ibu-ibu ynag kini tidak hanya bergantung pada kepala keluarga saja, para anggota juga akan mendapatkan pundi-pundi rupiah yang perlahan akan meningkatkan taraf perekonomian mereka dan perlahan tapi pasti desa kalidawir ini akan menjadi desa yang lebih mandiri di bidangnya. Kami sebagai pemerintah desa(pemdes) mengajak kepda seluruh warga desa kalidawir untuk bersama-sama berfikir cerdas dan berinovasi untuk membangun desa kami dengan program-program yang akan terus kami tingkatkan demi kemajuan desa kami tercinta ini. Tutur kades mohammad anas mengakhiri bincang-bincangnya. ( toklak )

KADES TOHIRIN BERSAMA WARGA MEMBANGUN DESA KEDUNGBANTENG

Sidoarjo - deltaforumnews.com
Untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang mulai dari pembangunan infrastruktur desa sampai dengan pemberdayaan masyarakat desa itu sendiri demi meujudkan desa yang maju dan mandiri perlunya sinergi antara pemerintah desa dan warganya. Seperti di desa kedungbanteng kecamatan tanggulangin yang kini tengah menggencarkan semangat warganya yntuk bersama-sama membangun desa. pembanguna infrrastrujktur di segala bidang kini sudah mulai dapat di rasakan oleh warga desa. dengan menyerap dana desa ( DD ) ada tahap 1 dan 2, di tahun 2018 ini telah di bangun infrastruktur berupa pembangunan TPST, rehab gedung PAUD, pengurukan lapangan desa, penaikan jalan, pembangunan damping saluran irigasi dan pengdaan lampu penerangan jalan masuk, pavingisasi dan gorong-gorong dengan bapak choirur rojikin yang di tunjung sebagai ketua TPKD. Semua pembangunan tersebut sudah sangat memanjakan warga desa kedung banteng.
Menurut bapak tohirin selaku kepala desa kedungbanteng kecamatan tanggualangin, pembangunan infrastruktur dengan menggunakan dana desa di tahun 2018 ini sudah hampir merata di seluruh wilayah desa yang di pimpinnya.  Masih menurut bapak tohirin, pembangunan infrastruktur yang di laksanakan di desanya dapat di rasakan manfaatnya bukan hnaya oleh orang dewasa saja bahkan kami juga memperhatikan kepentingann anak muda yang  saat ini tengah gemar berolahraga seperti pengyurukan lapangan desa yang di lakukan demi kenyamanan khalayak muda dalam berolahraga , tidak lupa dalam melaksanakan pembangunan yang ada ini kami juga turut  melibatkan warga desa dalam mengatur pemanfaatan dana desa agar lebih transparan dan tidak terkesanb hanya pemerintah desa saja yang mengatur keuangan desa. tetapi transparansi itu lebih penting dan harus di utamakan.
Untuk itu kami sebagai pemerintah desa mengajak seluruh warga desa untuk bersama-sama mari bersinergi untuk membangun desa agar lebih baik kedepannya. Mari bersama-sama menjaga dan merawat infrasteruktur yang ada agar anak cucu kita kelak dapat turut merasakan manfaat daripada pembangunan yang kita laksanakan bersama ini. ( tok/lak )

Selasa, 11 Desember 2018

Proyek Peningkatan jalan di desa ngaban-kedungbanteng di duga proyek asal-asalan


Sidoarjo - forumdeltanews.com

Proyek peningkatan jalan di desa ngaban – desa kedungbanteng kecamatan tanggulangin di duga di kerjakan dengan asal-asalan. Dugaan tersebut lantaran proyek yang di laksanakan melalui proses lelang pengadaan barang dan / jasa secara elektronik ( LPSE ) yang di lakukan oleh instansi pemerintah kabupaten Sidaorjo untuk satuan kerja dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sidoarjo dengan harga pagu sebesar Rp.2.500.000.000,00. HPS sebesar Rp.2.499.967.574,70.  Dan harga penawaran sebesar Rp.2.000.018.235,00 yang di menangkan oleh RAFLINDO JAYA MANDIRI yang beralamatkan di jalan raya kepadangan Rt.12 Rw.04 desa kepadangan kecamatan tulangan tersebut di lakukan dengan sangat asal-asalan dalam proses pengerjaannya. Seperti pada saat proses pengerjaan yang tidak di awasi oleh konsultan pekerjaan proyek sehingga hasil daripada proyek tersebut tidak maksimal. Dugaan lainnya datang dari pelaksana proyek dari pihak raflindo jaya mandiri yang di duga tidak memahami benar mengenai  prosedur-prosedur dalam mengerjakan proyek konstruksi peningkatan jalan lantaran pada saat proses pengecoran jalan yang di duga di kerjakan dengan asal-asalan .
Sebelum proyek tersebut selesai di kerjakan,  adanya seorang warga desa putat yang melapor kepada organisasi  LPKPN ( Lembaga Perlindungan Konsumen Pasopati Nusantara )  bahwa pada saat proses pengerjaan tepatnya pada saat penggalian tanah di bagian yang akan di tingkatkan terdapat banyaknya  pipa saluran air bersih ( pansimas ) yang rusak di depan rumah warga. Warga yang merasa di rugiakan akan hal tersebut melakukan protes teehadap pihak RAFLINDO JAYA MANDIRI untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang di akibatkan oleh proyek tersebut. namun pihak RAFLINDO JAYA MANDIRI menolak untuk bertanggung jawab. Selang beberapa waktu prihal LPKPN menghubungi pihak RAFLINDO JAYA MANDIRI untuk segera bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi. Ibu fitri selaku direktur darpada CV RAFLINDO JAYA MANDIRI mengaku akan segera melakukan pertemuan untuk memberikan gantirugi terhadap warga yang merasa di rugikan akibat proyek yang di laksanakan oleh pihaknya. Namun sampai berita ini di terbitkan pihak raflindo jaya mandiri seakan hanya memberikan janji belaka tanpa adanya itikat baik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Apabila mengacu pada peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang / jasa pemerintah beserta petunjuk teknisnya, serta ketentuan teknis operasional pengadan barang/ jasa secara elektronik. Apabila pemenang paket pengadaan barang/ jasa pemerintah tidak memahami benar mengenai ketentuan teknis paket pekerjaan yang di menangkannya atu melakukan pekerjaan secara asal-asalan, paket pekerjaan tersebut dapat di menangkan oleh pemenang cadangan 1 atau pemenang cadangan 2, namun yang menjadi pertanyaan oleh pihak LPKPN , apabila RAFLINDO JAYA MANDIRI yang di duga tidak memahami benar mengenai  prosedur peningkatan jalan, mengapa paket pekerjaan peningkatan jalan tersebut tetap di menagkan oleh RAFLINDO JAYA MANDIRI dan tidak di berikan kepada pemenang cadangan 1 atau pemenang cadangan 2 ? menurut piahk LPKPN, hal tersebut di duga lantaran adanya KKN atau kongkalikong antara RAFLINDO JAYA MANDIRI dan PPKom ( PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ) pada satuan kerja dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten sidoarjo, ( TOK/LAK)

Senin, 03 Desember 2018

Pengadaan Dana BOS Untuk Sekolah

Sidoarjo - deltaforumnews.com Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat. Bantuan dana BOS tersebut baru akan diberikan pada tahun 2019. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., saat Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk SMA, SMK, PK-PLK Negeri/Swasta se Kab Lumajang, di Aula SMAN 1 Lumajang, Senin (3/12/2018).  
Wabup mengungkapkan, "kami akan memberikan dana BOS untuk SMA, SMK, dan MA, Negeri dan Swasta, yang kami istilahkan dengan SPP gratis," ujarnya. 
Bunda Indah menjelaskan, proses perencanaan terkait pendanaan BOS sudah dilakukan pembahasan bersama team anggaran dan sudah disahkan oleh DPRD Kab. Lumajang. Sampai saat ini, prosesnya sudah memasuki tahap evaluasi dari komisi DPRD.
Hasilnya, Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan dana BOS untuk SMA sebesar Rp. 125.000 per bulan per siswa.                                         
Sedangkan, untuk SMK Negeri dan Swasta, jelas Wabup, sebesar Rp. 150.000 karena kebutuhan sekolah kejuruhan lebih banyak.
Pemberian dana BOS itu, merupakan salah satu bentuk perwujudan janji kampanye Cak Thoriq-Bunda Indah saat PILKADA yang lalu untuk menggratiskan semua sekolah di Kabupaten Lumajang.                       Bunda Indah berkomitmen akan mewujudkan seluruh janji yang sudah dikampanyekannya.
Disisi lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso menyampaikan, saat ini pihaknya membawahi 78 lembaga yang terdiri dari 12 SMA Negeri, 9 SMK Negeri, 19 SMA Swasta 29 SMK Swasta, 9 PK-PLK.
Diungkapkan, program pemerintah terkait pemberian BOS untuk sekolah, sangat membantu proses pendidikan di Kabupaten Lumajang. Pihaknya siap menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Minggu, 02 Desember 2018

warga banjar asri nglorok lokasi pengeboran LAPINDO BERANTAS.

Sidoarjo - deltaforumnews.com Warga desa Banjar Asri menolak keras pengeboran PT.Lapindo Berantas dengan banyak alasan diantaranya takut gagal akhirnya berdampak seperti di kecamatan porong. dan juga dampak dari pengeboran nanti  apabila meledak akan jadi apa kita mas kalau gak ada pernyataan dari lapindo terhadap kita ujar inisial ( H ) ( iya orang lapindo enak mas mari ngebor ocol terus awake dewe iki nek onok opo2 yok opo ) Lapindo enak selesai pekerjaan kegiatan terus keluar bagaimana dengan warga sekitar ini kalau ada bencana.

Rabu, 28 November 2018

Warga Banjarasri Menolak Pengebotan Gas Lapindo Brantas


Sidoarjo –  deltaforumnews.com Dikabarkan akan menjadi lokasi pengeboran gas yang akan dilakukan Lapindo Gas, sejumlah warga di Dusun Kaliwungu, Desa Banjar Asri, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai menunjukkan respon negatif.
Gelagat penolakan warga diketahui, setelah warga memampangkan spanduk berisi kalimat penolakan dengan penolakan oleh warga. Bukan tanpa dasar, dari informasi yang diperoleh di lapangan, penolakan warga terjadi, karena takut akan terjadi peristiwa memilukan yang pernah terjadi, berupa semburan lumpur panas yang hingga kini belum terhenti.
“Kita menolak rencana pengeboran yang dilakukan perusahaan gas di desa kami. Sebab kita khawatir adanya kegagalan pengeboran yang bisa mengakibatkan bencana,” ujar Hadi (35), salah satu warga yang menunjukkan sikap penolakannya.
Selain itu, minimnya sosialisasi kepada warga atas rencana pengeboran yang dilakukan perusahaan gas tersebut, juga menjadi pemicu kekhawatiran warga. Sebab, warga tahu adanya informasi rencana pengeboran dari pemerintahan desa (Pemdes).
Sementara hingga saat ini, belum ada warga yang didatangi langsung oleh pihak perusahaan yang berencana melakukan pengeboran minyak.
“Apalagi, kita belum mendapatkan informasi secara langsung oleh pihak perusahaan soal rencana pengeboran tersebut. Apalagi dari informasi yang kita terima jarak titik pengeboran gas dekat dengan pemukiman kami hanya berjarak beberapa meter” terang Khoirul, warga lainya.
Sementara itu, tokoh mastarakat setempat, membenarkan adanya penolakan warganya. Menurutnya, warga menolak karena kekawatiran dan minimnya sosialisasi yang dilakukan pihak perusahaan kepada warga atas rencana tersebut. “Ya memang ada warga yang memasang spanduk penolakan soal rencana tersebut" tandasnya.

Warga Desa Tebas Kecamatan Gondang Wetan Kecewa saat jam kerja Di Balai Desa Kosong


Sidoarjo - deltaforumnews.com
Sering kosong saat jam kerja , sejumlah warga keluhkan pegawai di kantor Desa Tebas, kecamatan Gondang wetan, Pasuruan.
Menurut salah satu warga setempat banyaknya masyarakat kecewa ketika bertamu atau mengurus surat-surat tapi tidak ada pegawai di kantor itu.
"Padahal masih jam kerja tapi kantor desa sudah kosong. Ini kan merugikan masyarakat yang butuh pelayanan dari kantor desa."ucap Inisial ( M ) yang mengaku tinggal tak jauh dari kantor desa Tebas. Rabu (28/11/2018).
Kondisi pegawai di kantor desa tersebut disikapi Lembaga Perlindungan Konsumen dan beberapa wartawan mendatangi kantor desa tersebut sekitar pukul 09.30 Wib pagi untuk melakukan kontrol.
Sayangnya, kurang lebih satu jam menunggu diteras, namun tidak ada satupun staf yañg datang, Guna memastikan ada atau tidaknya pegawai. Terbukti kosong.
Seperti diketahui, ada anggaran Siltap (penghasilan tetap) bagi prangkat atau staf dan Kepala Desa tebas,
"Bukan kali ini saja Kepala desa tidak terlihat dikantornya, begitu juga balai desa ini kerap kosong, bila ada keperluan warga entah seperti apa mereka bekerja," ungkap Yudi salah satu wartawan dari deltaforumnews.com biro Pasuruan
Dia menambahkan, tidak adanya pamong di kantor desa membuat pelayanan masyarakat menjadi tidak maksimal, padahal roda pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat itu, desa atau kepala desa.
"Apabila kekosongan pelayanan ini dibiarkan sama hal nya pemerintahan desa Tebas makan gaji doang."Pungkasnya.

Senin, 26 November 2018

Peringatan Maulid Nabi Madrasah Miftahul Ulum Pasuruan


Pasuruan-deltaforumnews.com
Siswa siswi Madrasah Miftahul Ulum 03 desa Legowok sangat antusias dalam acara memperingati maulid Nabimuhhamad SAW di desa legowok Kecamatan Pohjentrek Kab.Pasuruan.

Minggu, 25 November 2018

Memperingati Maulid Nabi SMP Dharma Wirawan 3 Tanggulangin Mengadakan Baca Qur'an dan Al- Banjari



deltaforumnews.com - Suasana berbeda begitu terlihat di SMP Dharma Wirawan 3 Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat (22/11/2018).
Lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar begitu jelas dan dibaca begitu khusyuk oleh seluruh bagian SMP Dharma Wirawan 3 Tanggulangin.






Mulai dari kepala sekolah Ibu Sumaiyah,S.Pd, guru dan staff serta siswa kelas VII hingga XI, kompak membaca ayat demi ayat dari Alquran yang dipegangnya,
Dengan dilanjutkan lantunan ayat hadist yang diiringin dengan banjari.
Mereka duduk berkumpul menjadi satu di musholla SMP Dharma Wirawan 3 Tanggulangin, setelah banjari, siraman rohani yang di isi oleh guru agama Bpk.Drs.H.Asykur Rahmat.
Suasana musholla SMP Dharma Wirawan 3 begitu tenang dan antusias para siswa dan guru yang semangat untuk memeriahkan hari maulid nabi Muhammad .SAW dan yang terakhir di tutup dengan doa bersama.(f4n)

Hujan Mengguyur Lippo Plaza Sidoarjo Hingga Banjir


SIDOARJO, deltaforumnews.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Kabupaten Sidoarjo, mengakibatkan sejumlah titik jalan raya tergenang banjir, Minggu (25/11/2018) malam. Banjir diduga akibat saluran air tidak berfungsi normal dan juga tidak bisa menampung volume air.
Jalan Raya Jati tepatnya di depan Lippo Plaza atau jalan masuk ke dalam gerbang tol sidoarjo. Ketinggian air dikawasan tersebut lebih dari 30 centimeter ketika hujan mengguyur kota delta dari sore hingga malam.
Banjir sedalam lutut orang dewasa tersebut, tak sedikit membuat para pengguna roda dua yang melintas dan menerjang genangan air dikawasan itu mesinnya mogok, sehingga para pengguna jalan mendorong ke jalan yang tisak tergenang air. Tak hanya roda dua, pengendara roda empat pun yang nekat menerobos banjir, juga mogok ditengah jalan.

“Saya tadi mengira tidak setinggi ini banjirnya. Begitu saya lewat menerabas, mesin motor terendam masuk kubangan banjir dan kemudian mogok,” kata Agus salah satu pengguna jalan asal warga Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Selain Agus, warga lain juga mengaku tidak menyangka kalau banjir menggenangi jalan raya cukup tinggi. “Mau ke Surabaya selalu lewat sini. Tapi tidak tahu kalau hujan mulai tadi sore menggenangi kawasan sini,” ucap angga, warga Jati.
Untuk diketahui, banjir yang terjadi di area sekitar Lippo Plaza, merupakan banjir tahunan. Padahal, penambahan lajur atau pelebaran jalan di depan Lippo sampai bawah lorong tol arah Surabaya Sidoarjo dan sebaliknya, selesei dibangun dan dilengkapi saluran kanan dan kiri luar bahu jalan.(f4n)

LPKPN Dpc.Sidoarjo Apresiasi Fraksi PDI-P Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pasuruan


Sidoarjo - deltaforumnews.com
DPRD Kota Pasuruan menggelar rapat paripurna masa persidangan ke 2 masa sidang 2019 yang digelar di Gedung auditorium ruangan sidang utama, Sabtu (24/11/18).
Rapat Paripurna yang digelar ini terkait dengan penyampaian pandangan umum seluruh Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2019,
Dari pandangan umum para fraksi, fraksi PDI Perjuangan yang paling menarik. Pasalnya, pada pandangan umum fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh Suharsono (Mas Bro), di point 2 menyinggung masalah pembangunan makam Eestate dan Peraturan Daerah (Perda) No 8 Tahun 2011 yang mengatur tentang retribusi makam di Kota Pasuruan.
Dalam menyikapi pembangunan makam Estate, Fraksi PDI Perjuangan sangat tidak sepakat yang disebabkan adanya beberapa hal yakni, Akan ada suatu kesenjangan sosial di masyarakat, Terjadinya suatu perbedaan kelas sosial, padahal manusia dihadapan Tuhan, semua sama. Dengan ini Fraksi PDI Perjuangan berharapa supaya dihentikan untuk sementara waktu untuk dikaji kembali.
Terkait dengan masalah retribusi makam, Fraksi PDI Perjuangan : Pemerintah Kota Pasuruan, perlu melakukan pengkajian ulang ataupun menghapus angka dalam daftaran retribusi, atau bisa dengan kebijakan subsidi makam, sehingga masyarakat tidak terbebani.
Hal ini mendapat banyak  apresiasi dari lembaga-lembaga termasuk dari Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Pasopati Nusantara Dpc Kota Sidoarjo, yang tengah memperjuangkan penghapusan retribusi makam di kota Pasuruan.
“Saya sangat apresiasi pandangan umum dari fraksi PDI Perjuangan yang peduli terhadap masyarakat yang terbebani oleh retribusi makam,” ungkap Indra IHWAN, Ketua LPKPN Dpc Kota Sidoarjo saat di mintai keterangan oleh Rizal jurnalis deltaforumnews.Sabtu ( Log ).

Jumat, 23 November 2018

BUPATI BOJONEGORO HARAPKAN PKK DUKUNG PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


Sidoarjo, deltaforumnews – pagi ini (23/11/2018) bertempat diruang angkling dharmo pemkab Bojonegoro Bupati Bojonegoro DR. Anna Mu’awanah melantik Tim Penggerak PKK Bojonegoro masa Bhakti 2018~2023.
Dalam sambutannya Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa dengan dilantiknya pengurus penggerak PKK ini semoga dapat bekerja dengan baik dan dapat berkerjasama serta berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Bojonegoro dalam rangka mendukung 17 program prioritas melalui pemberdayaan perempuan, anak dan lansia, tuturnya.
 Selanjutnya Anna Mu’awanah menambahkan selain mendukung program pemerintah Tim Penggerak PKK yang baru dilantik ini juga harus segera merumuskan program kerjanya dan harus mampu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder sehingga eksistensinya dapat dirasakan oleh masyarakat . Kemudian Bupati Anna juga mengatakan bahwa antara anggota PKK tidak ada sekat atau pemisah dan harus kompak, karena tanpa itu PKK tidak akan dapat berkerja dengan baik, ungkapnya. Tampak hadir pula dalam acara itu Wakil Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas PMD, Camat se-kab. Bojonegoro dan TP. PKk Kecamatan. Berikut ini susunan Tim Penggerak PKK Bojonegoro masa bhakti 2018 ~ 2023 sebagai berikut: Ketua Tim Penggerak PKK Masa Bhakti 2018 – 2023 Ny. dr. Endah Budi Irawanto , Wakil Ketua I Ny. Hj. Mien Setyo Hartono , Wakil Ketua II Ny. Retno Djoko Lukito , Wakil Ketua III Farida Hidayati , SH .(Sanjaya)

Kamis, 22 November 2018

Pesta sabu bareng pacar, perempuan sidoarjo di ringkus pihak berwajib



Sidoarjo - Maulina Putri Anggraini (19), warga Perum Bumi Sedati Indah, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dan pacarnya Rendika Prasetyo (24), warga Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya dibekuk Unit Reskrim Polsek Sedati, Sidoarjo.
Selain itu, Ridho Prayoga (21), warga Graha Bumi Pertiwi, Kecamatan Sedati, juga diringkus saat menggelar pesta sabu-sabu di kos kawasan Desa Pepe, Sedati.
“Ketiganya diringkus saat menggelar pesta Sabu-sabu (SS) di rumah kos Kavling Pepe Indah, Sedati,” kata Kapolsek Sedati, Polresta Sidoarjo AKP I Gusti Made Merta, Kamis (22/11/2018).
Mantan Waka Satlantas Polresta Sidoarjo tersebut membeberkan, penangkapan terhadap ketiga budak sabu itu bermula dari laporan masyarakat yang diterima oleh anggota polisi. Nah, berbekal laporan itu, petugas langsung melakukan pengintaian. Setelah memastikan situasi, mereka langsung digrebek.
“Setelah kita gerebek, kita menemukan mereka dalam keadaan teler termasuk satu salah satu perempuan tersebut,” jelasnya.
Petugas juga menemukan barang bukti satu poket sabu seberat 3,37 gram. “Pelaku beserta barang buktinya langsung kami bawa ke Mapolsek Sedati untuk penyelidikan lebih lanjut sambil menunggu proses hukum lebih lanjut,” pungkas I Gusti Made Merta.(fan)

Rabu, 21 November 2018

PENGEDAR NARKOBA KETANGKEP DI MOJOKERTO

Sidoarjo-deltaforumnews.com
Dua pengedar narkotika jenis sabu antar Provinsi berhasil digagalkan Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur pada lokasi di kejadian Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo).
Diketahui dua pengedar sabu yaitu, Zulfadli M Yusuf (39), asal Benteng Babakan, Warung Doyong Kota, Sukabumi, Jawa Barat, dan Endra Subekti (37), asal Kebagusan kecil, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dibekuk petugas, pada Minggu (18/11), sekitar pukul 05:30 WIB
Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, bahwa petugas dari BNNP Provinsi Jawa Timur telah melakukan penangkapan 2 pengedar narkoba yang hendak transaksi.

“Benar anggota kami Bidang Berantas BNNP Jatim telah menangkap dua pelaku pengedar narkotika jenis sabu seberat 22,87 gram,” ujar Brigjen Pol Bambang Budi Santoso, saat awak media konfirmasi melalui via pesan WhatsApp, Rabu (21/11).

Senin, 19 November 2018

PASURUAN PUNYA KEBANGGAAN

Laporan wartawan : Abdulloh

Sidoarjo - deltaforumnews.com
Atlit binaraga dan angkat besi yang tergolong dari Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) asal Kabupaten Pasuruan 'Perdana' patut diacungi jempol dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat khususnya Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Betapa tidak, satu dari empat atlit binaraga PABBSI Kabupaten Pasuruan 'Perdana' yakni Misnadi dibawah pimpinan Ainul Yaqin. SH yang diberangkatkan pada laga PABBSI di tingkat Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim yang diadakan selama empat hari sejak 15 hingga 18 November 2018 kemarin di hotel Mandiri Sengkaling, Malang berhasil menyabet medali emas di kelas 70 kg.
Diketahui, bahwa dari sebanyak empat atlit binaraga PABBSI Kabupaten Pasuruan 'Perdana' yang ikut dalam laga tersebut diantaranya yaitu di kelas 60 kg oleh saudara Bagus Siswandi sementara yang di kelas 70 kg ada Misnadi dan M. Didik Sulaiman serta untuk yang di kelas 80 kg oleh Mochammad Irfan.

Ainul Yaqin selaku pimpinan PABBSI Kabupaten Pasuruan 'PERDANA' merasa bangga atas perolehan medali emas di kejuaraan binaraganya tersebut. "Kita merasa bersyukur dan bangga karena kita sudah merekomendasikan para atlit dan tidak sia sia atas perolehan yang kita dapat kali ini". Ujar Ainul Yaqin.

Dalam laga yang digelar PABBSI Provinsi di Malang tersebut, turut hadir ketua KONI Kabupaten Pasuruan H Mulyadi sebagai bentuk memberi dukungan pada Cabor PABBSI yang diketahui baru bergabung dengan KONI


Dirinya juga berharap, agar kedepan di laga yang sama para atlit binaannya itu dapat meraih lebih medali emas atau juara di kelas umum lainnya di kejuaraan yang lebih tinggi. "Kita mewakili pasuruan bahwa pada laga di kejuaraan provinsi selanjutnya kita harus menjadi juara umum. Kita dan para atlit merasa ada kebanggaan tersendiri, karena ketua KONI juga hadir dalam laga ini. Tentu itu membuat kita lebih semangat lagi". Tambahnya Ainul Yaqin.( Dku )

Minggu, 18 November 2018

HUJAN ANGIN MENERJANG TULANGAN



Sidoarjo - deltaforumnews
 Hujan dengan angin kencang menerjang di desa grinting tulangan  mengabiskan puluan rumah didesa itu tetapi tidak ada korban jiwa di perkirakan warga mengalami ke rugian hingga puluan juta rupiah hujan terjadi kira kira jam dua siang

Jumat, 16 November 2018

Sidoarjo - deltaforumnews.com
Bupati, polres dan Dewan Perwakilan Rakyat Sidoarjo menghadiri zona integritas menuju bebas korupsi di Pengadilan Agama Sidoarjo.

Rabu, 14 November 2018

Tanggungan Klaim BPJS Kesehatan Jatim Rp 760 Miliar

 
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jawa Timur masih memiliki utang klaim sebesar Rp 760 miliar ke fasilitas kesehatan (Faskes) di Jawa Timur.
"Utang klaim saya sampai kondisi terakhir sebesar Rp 760 miliar ke semua Faskes lanjutan di Jawa Timur," ujar Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, Handaryo usai menjadi pembicara seminar nasional di Universitas Jember, Sabtu (20/10/2018).
Utang klaim itu mencakup untuk 317 Faskes lanjutan di Jatim. Menurut Handaryo  pihaknya menunggu pencairan dana dari pemerintah, dan selanjutnya itu akan dibayarkan ke sejumlah Faskes.
Selain utang klaim yang masih ditanggung oleh BPJS Kesehatan, pihak BPJS Kesehatan  juga memiliki piutang dari beberapa Pemerintah Daerah.
Ada sekitar tiga Pemda yang masih memiliki piutang kepada BPJS Kesehatan setempat.
Salah satu dari tiga daerah itu adalah Kabupaten Jember.
Pemkab Jember masih memiliki piutang pembayaran PBI daerah sekitar Rp 27 miliar.
"Di Jatim memang ada beberapa Pemda yang belum membayar PBI (Penerima Bantuan Iuran) daerah, ada dua atau tiga. Jember termasuk di dalamnya," lanjut Handaryo.
Ia menegaskan seluruh utang klaim ke faskes akan terbayar. Karenanya, dia kembali mengingatkan masyarakat kepesertaan mandiri tidak macet dalam membayar iuran.
"Termasuk juga jangan datang atau jadi peserta ketika sakit, kemudian tidak membayar ketika sakitnya sudah terbiayai.
Memang kondisi program jaminan sosial kita untuk kemanusiaan, tetapi kami harapkan warga aktif membayar apalagi ini dengan konsep gotong royong, untuk menolong sesama," tegas Handaryo.
Handaryo menampik defisitnya anggaran di BPJS Kesehatan karena pengelolaan keuangan yang tidak benar.
Ia menegaskan ada gap yang semakin besar antara biaya yang diterima dengan jumlah pembiayaan.
Ditambah lagi semakin banyaknya kepesertaan BPJS Kesehatan yang membuat makin banyak biaya yang dikeluarkan untuk pembiayaan.
"Ditambah lagi peserta yang daftar ketika sakit, dan tidak membayar setelah sakitnya dibiayai, kondisi itu menambah. Karenanya kami terus mengedukasi masyarakat,' pungkas Handaryo.

Senin, 12 November 2018

HUMAS VS KEP SEK SMKN 2 BUDURAN MENGELAK DISEBUT DUGAAN PUNGLI Jawaban KEP SEK !

Sidoarjo - deltaforumnews.com
SMKN 2 BUDURAN Diduga Pungli Dana sumbangn wali murid, Ini Jawaban Kepsek

Menurut informasi yang didapat dari humas SMKN 2 buduran, setiap siswa  membayar  sumbangan nominal bervariasi yang paling besar Rp 2500.000.00 dan paling rendah Rp300.000.00  per siswa yang digunakan untuk  biaya (SARPRAS) sarana dan prasarana mutu peningkatan pembangunan sekolah SMKN 2 buduran selama tiga tahun 2018 ini.“Uang itu dibentuk pembayaran  cicilan selama tiga tahun  tutur humas tersebut. Sedangkan itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 buduran ASMUNIR saat dikonfirmasi oleh (LPKPN) lembaga perlindungan konsumen pasopati nusantara di ruang kerjanya mengatakan bahwa biaya sumbangan memang benar adanya, tetapi biaya tersebut sudah hasil musyawarah dengan wali murid.Lebih lanjut ASMUNIR menjelaskan, dalam hal ini sudah tidak ada masalah sebab telah kita rapatkan dengan seluruh wali murid serta komite sekolah mengenai dana sumbangan tersebut. Dan sesuai acuan UU NO. 75 Tahun 2016 tentang terkait sumbangan tersebut. apa lagi masa jabatan saya ngak lama lagi pensiun mas’’

(LPKPN) lembaga perlindungan konsumen pasopati nusantara meluruskan terkait dana dugaan sumbangan jelasnya. Menurutnya, sumbangan itu telah dibiayai oleh dana BOS, sehingga pihak sekolah tidak dibenarkan menarik sumbangan dari para wali murid. Dan menjelaskan ( LPKPN) kepada kep.sek kepala sekolah SMKN 2 buduran adanya salah satu narasumber wali murid, SMKN 2 buduran Kami  sebagai orangtua wali murid merasa sangat keberatan,” ucap wali murid yang tidak ingin dicantumkan namanya ini.Sang sumber menambahkan bahwa ada  juga beberapa orang wali murid yang  tidak mampu namun tetap disuruh meminta (SKTM) surat keterangan tidak mampu yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah SMKN 2 buduran tersebut.

Dalam hal ini secara kelembagaan (LPKPN) lembaga perlindunga konsumen pasopati nusantara akan menindaklanjuti Kepsek SMKN 2 buduran ASMUNIR kepada atas dugaan terkait sumbangan tersebut untuk diproses secara sesuai dengan UU yang berlaku. ”Kami secara kelembagaan akan melaporkan hal ini kepada para penegak hukum dan meminta untuk Segera di proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” bersambung.(RONTOK)

Jumat, 09 November 2018

Sujiwo Tejo : Saya tak berani kritik Jokowi


Daftar Nama Korban Tertabrak Kereta Surabaya Membara





*IDENTITAS KORBAN YANG DIRAWAT DI RSUD. Dr. M. Soewandhie :*

*1. Korban*
Nama : Ahmad Komaruddin
Usia : 17 Tahun
Alamat : Kendung Indah 4/1
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Tangan kanan tidak bisa digerakkan dan luka lecet pada kaki


*2. Korban*
Nama : Rakhmat Atung
Usia : 16 Tahun
Alamat : Kendung Indah 1-B/3
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : indikasi patah tulang pada tangan kiri


*3. Korban*
Nama : Rozak Alepratama
Usia : 17 Tahun
Alamat : UKA 18-A/6
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi :


*4. Korban*
Nama : Yunus Sofa
Usia : 53 Tahun
Alamat : Kedinding Tengah 4-D/34
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Merasa sakit dibagian perut


*5. Korban*
Nama : Rohman Saputra
Usia : 15 Tahun
Alamat : Dupak Bangunsari 1/2
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Indikasi patah tulang pada kaki kanan


*6. Korban*
Nama : Suci Anggraeni
Usia : 18 Tahun
Alamat : Simo Mulyo Baru 6J/10
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Sesak napas
Keterangan : Sudah boleh pulang

*7. Korban*
Nama : Mr. X
Kondisi : MD

*8. Korban*
Nama : Fajar
Usia : 13 Tahun
Alamat : JL.Simokerto 1/85B
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Indikasi patah tulang pada tangan kanan

*9. Korban*
Nama : Syaiqul
Usia : 13 Tahun
Alamat : JL. Greges Barat Gg. Dalam
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Indikasi Cidera Leher

*10. Korban*
Nama : iQbaL(peserta Surabaya membara)
Usia : 31 Tahun
Alamat : Kejawanan Loro 2/19
RT.RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : sesak nafas

*11. Korban*
Nama : Risma Safitra
Usia : 18 Tahun
Alamat : JL. Platuk Donomulyo 1/D
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Sesak Nafas

*12. Korban*
Nama : Rafi Syahri Surahman
Usia : 12 Tahun
Alamat : JL. Ikan Kerapuh Gg. 3/14
RT. RW.
Kelurahan
Kecamatan
Kondisi : Luka ringan lengan

*13. Korban*
Nama : Yoga Revangga
Alamat : Sumber Wuluh
RT.02 RW.01
Kecamatan Dawar Blandong
Kabupaten Mojokerto

Kondisi : Hanya shock
Keterangan : Sudah didampingi rekan2nya

Untuk Korban dari Pemain Jumlah 2 Orang..
No. 10 dan 11

Ijin melaporkan korban yang di IGD Soetomo

Korban ke 1
Nama : Radian Permadin
Usia : 16 Tahun
Alamat :Wonokesumo Bhakti Gg 1 no 19
Rt/Rw : 11/11
Kel. Wonokusumo
Kec. Semampir
Keluhan : Nyeri di tangan kiri &  nyeri di Kaki sebelah kanan
Keterangan : Keluarga sudah mendampingi di IGD Soetomo

Korban ke 2
Nama : Masanah
Usia : 48 Tahun
Alamat : Kedinding Tengah 4 D No 34
Rt/Rw : 02/02
Kel. Tanahkali Kedinding
Kec . Kenjeran
Keluhan : Sobek di pipi sebelah kiri, nyeri di kak sebelah kiri
Keterangan : Keluarga sudah dihubungi

Korban ke 3
Nama : Ahmad Nur Aziz
Usia : 19 Tahun
Alamat : Karang Empat 9/28
Rt/Rw :05/07
Kel. Ploso
Kec. Tambaksari
Keluhan : nyeri di lengan kiri
Keterangan : Sudah didampingi oleh keluarganya

Korban ke 4
Masih di ruang ronset Soetomo

Identitas yang berada di Kamar Jenazah Soetomo

Korban MD 5
Nama : Erikawati
Usia : 9 tahun
Alamat : Jl. Kalimas Barat No. 61 Surabaya
Kondisi : Meninggal Dunia

Korban MD 6
Nama :
Usia :
Alamat :

Identitas Korban Luka di PHC :

1.Nama : Lim Aldi Teguh Sahputra
Usia : 19 Tahun
Alamat : Tuwowo Rejo 3 no 23
Rt/Rw 04/04
Kel Kapas Madya
Kec Tambaksari
Mengeluh sakit bagian tangan kanan, sobek di bagian dagu, parut di siku kiri, sobek lutut kanan

2.Nama : Miftahul Qaromah
Usia : 18 Tahun
Alamat : Kenjeran 86 DKA
RT/RW 06/01
Kel Kapasan
Kec Simokerto
Mengalami luka sobek di bagian dagu, dislokasi pada bagian leher

3.Nama : Liana
Usia : 37 Tahun
Alamat : Kalimas Barat 4/61 Rt/Rw:06/09
Kel krembangan Utara
Kec Pabean cantikan
Mengeluh sakit bagian telapak kaki kiri, dan mengalami shock

Demikian data sementara

Dewan terima LPKJ Kediri

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memberikan arahan dalam ekspose draft Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Wali Kota Kediri tahun 2014-2019 di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (9/11/2018).
Dalam arahannya, Abu Bakar meminta agar setiap OPD memberikan perhatian khusus ekspose draft LKPJ-AMJ ini. Sebenarnya sebagian besar capaian sudah bagus namun masih ada beberapa capaian yang masih harus diperbaiki lagi.
Khususnya untuk kemajuan dan perkembangan secara mikro ataupun makro di Kota Kediri agar tercapainya keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Saya minta ada perhatian khusus. Tentunya saya ingin rapat berjalan dengan baik dan akan diisi dengan diskusi untuk mengejar beberapa capaian,” ujarnya.
Dijelaskan mengenai capaian kinerja indikator makro daerah dan capaian kinerja urusan pemerintah daerah.
Dalam capaian kinerja indikator makro daerah terdapat tujuh indikator yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, pendapatan perkapita tanpa industri rokok, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan inflasi.
Dari tujuh indikator makro sasaran pembangunan daerah selama kurun waktu 2014-2017, semua mengalami peningkatan dibanding tahun dasar yakni tahun 2013, kecuali tingkat kemiskinan.
Sementara untuk capaian kinerja urusan pemerintah daerah, dari 197 indikator sasaran sebanyak 182 indikator sasaran mengalami peningkatan dan sebanyak 15 indikator sasaran mengalami penurunan.
Untuk 15 indikator sasaran yang mengalami penurunan, Abu Bakar meminta agar OPD mendalami data dan menemukan solusi perbaikannya.
“Ini artinya sebanyak 92,39 persen indikator sasaran mengalami peningkatan dan sebesar 7,61 persen indikator sasaran mengalami penurunan dari baseline yakni tahun 2013. OPD harus mendalami data dan cari solusinya,” ungkapnya.
Abu Bakar menjelaskan untuk beberapa indikator sasaran yang mengalami penurunan mungkin disebabkan oleh aktifnya kader-kader yang ada di kelurahan dan kesadaran masyarakat untuk melapor.
“Seperti persoalan KDRT yang meningkat ini dikarenakan aktifnya Satgas PPA dan kesadaran masyarakat untuk melapor,” jelasnya.
Ke depan, Abu Bakar juga mengungkapkan akan ada beberapa tantangan bagi Pemerintah Kota Kediri.
Di antaranya, meningkatkan level smartcity, meningkatkan level SPIP, meningkatkan IKM atas pelayanan publik dari level B menjadi level A, meningkatkan level SAKIP Pemkot Kediri menuju A, dan meningkatkan IPM dari kategori tinggi menjadi sangat tinggi.(fan)