Sabtu, 03 Agustus 2019

KPK: Pengembalian Uang Hasil Korupsi tidak Hilangkan Tindak Pidana

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menegaskan proses serta sanksi pidana terhadap pelaku tindak korupsi yang mengembalikan uang hasil dugaan korupsinya tidak serta merta dihentikan. Pasalnya, secara ketentuan undang-undang hal tersebut tidak menghilangkan pertanggungjawaban pelaku tindak korupsi.Ia juga menuturkan dengan adanya peristiwa pidana yang telah dilakukan membuat pelaku tindak pidana korupsi (koruptor) yang telah mengembalikan keuangan negara sebelum putusan pengadilan dijatuhkan proses hukumnya tetap berjalan.
Hal tersebut didasari sesuai pasal 4 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001. Dalam aturan itu disebutkan pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3.
"Acuan tersebut diatur dalam Pasal 4 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi yang menyebutkan bahwa pengembalian kerugian negara tidak menghilangkan pertanggungjawaban pelaku tindak pidana korupsi," ungkapnya
Sementara terkait mekanisme pengambalian gratifikasi dapat dipelaporan sejak awal yaitu dalam waktu maksimal 30 hari kerja sejak gratifikasi tersebut diterima. Sehingga jika hal tersebuf baru dilaporkan saat proses hukum dilakukan maka tetap tidak menghapus jeratan pidana.
Terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan pihaknya mengapresiasi adanya pengembalian uang dari para tersangka korupsi. Namun hal itu tetap tidak akan menghilangkan jerat pidana serta proses hukum yang dijalani oleh para terduga koruptor.(Red)

400 Kades di Indonesia Potensi Terjerat Hukum

Surabaya-deltaforumnews.com
 Sebanyak 400 kepala desa (Kades) memiliki potensi bermasalah dengan hukum, menyusul tidak beresnya laporan keuangan, sejak mereka menerima dana desa dari pemerintah dari 2015.
“Dana desa sudah dikucurkan sejak 2015, ada 400-an (kades) punya potensi terjerat hukum,” kata Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) Anwar Sanusi di Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2019.Pihaknya sebenarnya cukup banyak menerima pengaduan soal dana desa. Namun kementerian tersebut sedang menginvestigasi terhadap 400 kades.
Menurutnya, sebagian besar dari kades itu berpotensi kena masalah hukum karena adanya kesalahan administrasi. Namun, tidak memungkiri ada beberapa yang diduga melakukannya dengan sengaja.
Kemendes-PDTT menggandeng kejaksaan dan kepolisian menangani ini dengan serius. Terutama memastikan agar kepala desa yang sengaja menyalahgunakan dana desa diproses secara hukum.Program kami sebenarnya hanya mendampingi kepala desa dan perangkat desa yang mengelola dana desa. Tetapi intinya kami sepakat, kalau memang ada unsur sengaja dan sebagainya silakan diproses hukum,” ujarnya.
Sejak 2015 total dana desa yang telah dianggarkan mencapai Rp257 triliun. Seluruh anggaran itu sudah disalurkan ke sebanyak 74.950 desa yang ada di seluruh Indonesia. Apalagi, lima tahun ke depan pemerintah berencana meningkatkan anggaran dana desa. Sebanyak Rp400 triliun anggaran dana desa akan dikucurkan sampai 2024 mendatang.
“Maka kalau (dana desa) tidak dikelola dengan baik, akan menyimpan potensi masalah yang sangat besar,” ujarnya(Red)

Jumat, 02 Agustus 2019

Uang Ratusan Juta Rupiah Dirampas Depan Pabrik di Krian

Sidoarjo (deltaforumnews.com) Uang karyawan milik PT Hasil Karya Krian, senilai Rp 407 juta yang baru saja diambil Rianto (45), warga Dusun Jrebeng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian bersama Mujahit (40), warga Krajan Timur, Kelurahan Krian dari BCA Krian, dirampas dua orang seturun di depan pabrik di Jalan Raya Bypass Krian KM 29,3, Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Jumat (2/8/2019).

Peristiwa perampasan uang perusahaan itu dilakukan oleh empat orang. Awalnya, dua orang karyawan pabrik besi Rianto dan Mujahit mengambil uang di Bank BCA Krian menggunakan mobil Kijang Innova milik kantor PT Hasil Karya Krian.

Usai mengambil dari bank, uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik warna merah dan dibawa oleh Rianto. Kemudian Riyanto masuk mobil yang dikemudikan Mujahit menuju pabrik.

Setelah mobil memasuki perusahaan, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dan mengambil uang yang disimpan di kantong plastik warna merah tersebut dari belakang. “Jumlahnya Rp 407 juta,” kata Kapolsek Krian Kompol Muhamad Kholil.

Kedua karyawan tersebut tidak dapat berbuat banyak, karena pelaku membawa senjata tajam jenis pisau. Kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua ke arah barat.

“Diperkirakan pelaku ada empat orang, dua pelaku masuk dan dua pelaku lainnya menunggu diluar,” terangnyaSetelah kejadian itu, pihak perusahaan langsung melaporkannya ke Mapolsek Krian. Polisi pun memeriksa saksi-saksi terkait perampasan uang perusahaan tersebut. “Sedang kami selidiki,” tegas Kholil.(tok)

Gubernur Resmikan Industri Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut di UNAIR

Surabaya – deltaforumnews
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Industri Cangkang Kapsul berbasis rumput laut di Kampus C Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya, Kamis (1/8) siang.

Industri ini bagian dari teaching industry yang
dilakukan Unair berkapasitas 3,6 juta per hari, dengan hasil yang diproduksi sebanyak 3 juta cangkang kapsul berbasis rumput laut per hari.Sebagai tanda peresmian industri, Gubernur Khofifah didampingi Rektor
Unair menekan sirine dan memotong pita rangkaian bunga melati. Yang dilanjutkan dengan peninjauan ruang industri dengan mengenakan jas laboratorium berwarna
putih dan pembungkus sepatu.

Dalam sambutannya, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengapresiasi langkah yang dilakukan Unair dalam mengembangkan teaching industri yang dimulai dengan cangkang kapsul berbahan baku rumput laut.

“Teaching industry sendiri ini sesuatu yang baru dan luar biasa. Karena ketika kita sering mendiskusikan industri 4.0, Jepang masuk 5.0. Di kotanya Jack Ma sudah 6.0. Tidak mungkin kita berkompetisi tanpa riset dan pengembangan serta tanpa melakukan inovasi,” ujarnya.
Multiplier Effect Bagi Petani Rumput Laut
Dijelaskan, dengan teaching industry yang dimulai dari cangkang kapsul berbasis rumput laut memiliki multiplier effect yang banyak sekali. Terutama untuk substitusi import serta manfaat bagi petani rumput laut.

“Jadi hulu hilirnya akan menjadi pengalaman baik sebagai perguruan tinggi yang menginisiasi sebagai teaching industry. Lalu produknya berkait langsung dengan sediaan farmasi dan juga penguatan penyejahteraan petani rumput laut. Kemudian prosesnya bisa dilakukan sampai dengan produk akhir tanpa sampah,”jelas orang nomor satu di Jatim.

Selain itu, lanjutnya, industri cangkang kapsul mampu mensubtitusi cangkang kapsul yang selama ini diimpor dan berbahan baku gelatin. Apalagi industri ini mampu memproduksi 3 juta per harinya.

“Bahan baku obat kita sebagian besar masih impor. Jadi industri Cangkang Kapsul bagian inovasi tim research and development yang luar biasa dari Unair,”katanya.

Menurutnya, industri ini sudah dikategorikan clean industry. Yang terbuang dari sisa cangkangnya semua didaur ulang (recycle), serta zero waste.

Lebih lanjut disampaikannya, saat ini semakin dibutuhkan proses industri yang zero waste seperti yang dilakukan pada industri cangkang kapsul rumput laut ini. Hulu hilirnya sangat penting untuk terus direplikasi di banyak tempat.
[2/8 16.49] SPACY: Ajak Dunia Farmasi Gunakan Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengajak dunia farmasi untuk menggunakan cangkang kapsul berbasis rumput laut seperti yang diproduksi Universitas Airlangga ini.

“Selama ini berbahan baku gelatin. Berbahan baku gelatin artinya campuran dari berbagai hewani. Oleh karena itu, kalau ingin tingkat kehalalannya tergaransi maka cangkang kapsul berbasis rumput laut ini 100 persen halal,” pungkasnya

Terkait pengembangan Research and Development (R & D), Gubernur Khofifah meminta agar R & D terus berkembang pesat.
Perkembangan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). R&D tidak bisa dianggap enteng karena kemajuan industri membutuhkan update R&D secara terus menerus.

“Di kampus banyak hasil riset berbagai bidang keilmuan. Hanya saja sering kali hasil riset di berbagai perguruan tinggi belum berseiring dengan kebutuhan DUDI Dunia Usaha Dunia Industri sehingga pengembangannya belum sampai kepada produk jadi dan diproduksi secara masif,” imbuhnya.
[2/8 16.49] SPACY: Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA
mengatakan, industri ini memiliki kapasitas 3,6 juta per hari, bisa memenuhi 15 persen cangkang kapsul. Selain itu diharapkan bisa mengurangi impor terkait cangkang kapsul. Apalagi cangkang kalsul ini memiliki keunggulan dengan menggunakan bahan dari rumput laut.

“Ini bagian kecil dari kontribusi Universitas Airlangga terhadap masyarakat,”katanya. Dijelaskan, tahun ini akan ada 3 produk yang dikeluarkan Universitas Airlangga. Antara lain cangkang kapsul, stem cell, dan dento laser. Tahun 2025 paling tidak punya 25 produk yang beredar di pasaran. “Nanti stem cell, dento laser didorong tahun ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rohim mengatakan, program untuk hilirisasi untuk rumput laut harus berjalan.Karena itu, pihaknya mengapresiasi Unair yang mempelopori untuk membuat cangkang kapsul berbasis rumput laut. ( RED )

Dua Pengendara Tewas Setelah Motornya Bertabrakan di Jalan Kedung Wonokerto Prambon

Sidoarjo - deltaforumnews.comKecelakaan lalu lintas yang menelan dua korban jiwa terjadi di Jalan Raya Kedung Wonokerto kecamatan Prambon tepatnya di sebelah Utara Balai desa Kedung Wonokerto, antara dua sepeda motor, Jumat (2/8/2019).

Kecelakaan bermula saat Sepeda motor Nopol. W-4323-UU yang dikendarai Muchlisin Yosi Verianto (21) warga Dusun Tanggungan Timur RT. 03 RW. 03 Desa Kedung Wonokerto kecamatan Prambon yang melaju dari arah Selatan ke Utara.

“Saat di lokasi pengendara ini berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, ” ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.

Ketika mendahului ini, tambah Sugeng posisi motor terlalu ke kanan. Bersamaan dengan itu Sepeda motor Nopol. W-2070-YB yang dikendarai Khoirul Huda (43) warga Desa Temu RT 01/03 kecamatan Prambon yang saat itu berjalan dari arah berlawanan Utara ke Selatan.

“Tabrakanpun tidak bisa dihindarkan antara kedua motor ini, “tambahnya.

Karena lajunya kedua motor ini saat bertabrakan menyebabkan kedua pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.

“Kedua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,”terang Sugeng.

Sementara itu polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menelan dua korban ini dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.(tok)

Pengamanan Pilkades Serentak Polres Gresik Siapkan 1392 Personil Gabungan

Gresik – deltafarumnews.
Polres Gresik menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades serentak di tahun 2019. Bertempat di halaman Kantor Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Selasa ( 30/7/19) sekitar pukul 08.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.,ST.,M.si, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim.,M.si, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro., SH., SIK.,M.si, Komandan Kodim 0817 Kab. Gresik Letkol Inf. Budi Handoko., S.sos, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim., S.Pi, M.Si., Kajari Kab. Gresik Pandoe Pramoe Kartika., SH., MH, Ketua LDII Kabupaten Gresik KH. Abdul Muis Zuhri., SH., SE., MM., Wakil Ketua PA Kab. Gresik Drs. A. Fudloli., MH , Komisi Pemberdayaan perempuan MUI Kabupaten Gresik/Dai Kamtibmas Gresik Drs. H. Awaluddin., M. Ag dan Wakapolres Gresik Kompol. Dhyno Indra Setyadi., SIK., M.si, Danyon Sat Brimob Madiun Polda Jatim Kompol Agus Waluyo , Para PJU Polres Gresik, Para Kapolsek Jajaran Polres Gresik, Para Danramil Jajaran Kodim 0817 Gresik serta Para Camat Se Kab. Gresik.Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro., SH., SIK.,M.si dalam amanatnya menjelaskan dalam Pilkades kali ini, di laksanakan pada 264 desa diwilayah Kabupaten Gresik, 274 TPS terdiri 193 desa dengan 194 TPS katagori aman, 73 desa dengan 80 TPS katagori rawan yang terbagi menjadi 2 desa terdapat 7 TPS rawan ringan, 69 desa terdapat 73 rawan sedang, sedangkan untuk rawan berat Yang awalnya 6 dapat diturunkan menjadi rawan sedang. Dalam hal ini Polres Gresik melibatkan sebanyak 1.392 pers Polri, terdiri dari per Polri Polres Gresik 517 pers, 10 BKO polres jajaran polda jatim sebanyak 631 pers, BKO brimob 144 pers, BKO Ditsabhara Polda Jatim sebanyak 100 pers, 303 pers TNI serta 2.740 pers linmas di Kabupaten Gresik akan menggelar Pilkades serentak, Selasa (30/7/19).

Lebih lanjut Wahyu menambahkan, Anggota dalam hal pengamanan diawali dengan kegiatan cipta kondisi Baik preemtive dengan kunjungan, sambang dan pendekatan kepada tokoh masyarakat, Tokoh agama dan kepada para calon kades Sehingga pelaksanaan pilkades di harapkan bisa berjalan aman dan lancar[31/7 20.47] W 4444  NI: Disamping itu kapolres menghimbau agar selalu menjalin sinergitas dengan instansi terkait baik TNI, tokoh agama, Tomas, tokoh pemuda, lsm dan komponen masyarakat lainya, karena sukses dan tidaknya pesta Demokrasi di tingkat desa bergantung pada semua komponen pemerintah dan masyarakat.

“terus melaksanakan deteksi dini dan jangan underestimate, setiap permasalahan yang timbul agar diselesaikan secara cepat, proaktif, tanggap, proporsional, profesional dan prosedural sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku”, tegas Kapolres.
[31/7 20.47] W 4444  NI: Apel Gelar Pergeseran Pasukan tersebut diikuti Satu Pleton Kodim 0817 Gresik, Satu SSK Brimob Madiun Polda Jatim, Satu SSK Sabhara Polda Jatim, Dua Pleton Polrestabes Surabaya, Satu SSK Polresta Sidoarjo, Dua Pleton Polres Tanjung perak Surabaya, Dua Pleton Polres Jombang, Dua Pleton Polres Nganjuk, Dua Pleton Polres Mojokerto, Dua Pleton Polres Mojokerto Kota, Dua Pleton Polres Lamongan, Dua Pleton Polres Bojonegoro, Dua Pleton Polres Tuban, Satu Pleton Sat Pol PP Kab. Gresik, Satu Pleton Linmas Kabupaten Gresik.(RED)

Pristiwa kebakaran warga desa semambung di. Belakang Rumah.

SIDOARJO - DELTAFORUMNWS.COM Sarji (58), warga Desa Semambung RT 02 RW 02, Kecamatan Wonoayu, bernasib malang. Dia tewas terpanggang di kebun belakang rumahnya, Kamis kemarin(1/8/2019).

Peristiwa itu bermula saat Kurniawati (anak korban red,) keluar rumah dan melihat kobaran api di belakang rumah. “Waktu keluar rumah, terlihat api di kebun,” kata Kurniawati, Kamis kemarin (1/8/2019).

Lantas, Kurniawati minta tolong kepada Kusnen pamannya, untuk melihat api tersebut. Setelah api dilihatnya cukup besar membakar tumpukan kayu bakar yang ada.

Kusnen kemudian minta tolong warga sekitar untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Warga juga bergotong royong memadamkan api yang berkobar hebat tersebut.

Betapa kagetnya Kurniawati dan warga setelah api mulai berhasil dipadamkan, terlihat korban sudah dalam keadaan hangus terbakar dengan posisi tengkurap dan warga langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

Setibanya petugas kepolisian di lokasi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk dilakukan visum.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada statmen resmi dari aparat kepolisian perihal penyebab terbakarnya korban tersebut.

Sementara informasi di lapangan menyebutkan, sehabis isya’, istri korban pamit untuk pergi yasinan di desa setempat.(tok)

Kamis, 01 Agustus 2019

Polres Malang Salurkan Bantuan Air Bersih Kepada Warga

Malang - deltaforumnews
Polres Malang patut di apresiasi, adanya krisis air di beberapa wilayah Kabupaten Malang membuat jajaran Polres turun langsung ke wilayah yang terdampak kekeringan. Tidak tangung-tanggung, Polres Malang mengerahkan mobil tangki, untuk mengangkut dan menyalurkan air bersih ke warga.

Mobil tangki yang biasa digunakan untuk menampung air, diisi sekitar 6.000 liter air bersih. Sasarannya diantaranya adalah di wilayah Desa Sumberoto, Desa Purwodadi, Desa Kedungsalam, Desa Mentaraman dan Kecamatan Donomulyo.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pihaknya mengerahkan air bersih agar pasokan air ke warga bisa melimpah sehingga masyarakat tidak lagi kesusahan mendapatkan air.

“Air bersih mulai kita salurkan ke beberapa desa yang mana desa itu sedang krisis air. Kami juga tekankan Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir ditengah masyarakat,” tuturnya, Kamis (1/8/2019).

Lebih lanjutnya Yade mengatakan, Polres Malang secara rutin turut andil dalam pemenuhan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Malang.

“Iya, karena polisi harus selalu hadir di tengah masyarakat dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, terlebih disaat masyarakat membutuhkan,” tutur Yade.

Selain itu, menurut Yade, berkat kedekatan Bhabinkamtibmas Donomulyo dengan masyarakat, mobil tangki Polres Malang sudah menjadi langganan masyarakat Donomulyo untuk membantu dropping atau penyaluran air bersih kepada warga setempat.

“Saat ini mobil tersebut standbye di Polsek Donomulyo. Masyarakat setempat tinggal melapor kepada Bhabinkamtibmas, kapan mobil itu harus digeser ke Desa atau lokasi yang sedang membutuhkan air bersih,” ungkap Yade mantan Sekpri Wakapolri Spripim Kapolri.

Kendati demikian, senyum warga langsung sumringah melihat bantuan air bersih datang. Sambil membawa jurigen, mereka menyerbu mobil polisi guna untuk mendapatkan pasokan air bersih.

“Terimakasih sekali kepada Bapak – bapak Polisi khususnya Polres Malang, yang mana sudah memepedulikan nasib warga, dan atas bantuan air bersih ini kami bisa mandi, cuci pakaian dan peralatan dapur, semoga untuk Bapak – bapak Polisi sukses selalu dan senantiasa menjadi pelindung masyarakat dalam segi kebaikan apapun,” ucap salah satu warga yang mendapat bantuan air bersih. (Di2N)

Jual Tanah Fasum di Perum Prambon Asri Pria Warga Prambon Ditahan

SIDOARJO -DELTAFORUMNEWS.COM Satreskrim Polsek Prambon melakukan penahanan terhadap Moch Suud (52) warga Desa Prambon RT 06/RW 01, Kecamatan Prambon Karena menjual tanah fasilitas umum (Fasum) yang ada di Perum Prambon Asri Kecamatan Prambon.

“Tersangka ini menawarkan tanah yang bukan miliknya ke korban total dengan harga Rp 90 juta, “Ujar Kapolsek Prambon AKP Sumarsono saat di Mapolsek Prambon, Kamis (1/8/2019).

Diungkapkan Sumarsono, penjualan tanah fasum yang berada di Perum Prambon Asri tepatnya di Blok C 8 dan I-7B
ini terjadi pada tahun 2016. Tanah tersebut oleh tersangka kepada Joko Prayitno warga Krian.

“Dengan berbagai tipu daya yang dilakukan tersangka kepada korban ini akhirnya bersedia membeli tanah tersebut,”terangnya.

Kedok penipuan dari tersangka ini terbuka setelah korban yang telah membayar tanah tersebut dan hendak memulai pembangunan mendapatkan protes dari sejumlah warga sekitar.

“Mengetahui hal tersebut korbanpun membatalkan jual beli tanah tersebut dan meminta tersangka mengembalikan uang pembelian, “ujar Sumarsono.

Seiring dengan waktu berjalan lanjut Sumarsono, ternyata tersangka ini tidak serta merta mengembalikan uang pembelian tersebut, bahkan tersangka ini menjadi sulit dihubungi.

“Merasa ditipu korbanpun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolsek Prambon dan kita tindaklanjuti, “ucapnya.

Polisi menindaklanjuti pelaporan korban dan berhasil menangkap tersangka yang dulunya merupakan pengembang perumahan ini.

“Atas perbuatannya tersangka akan kita jerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan,”tegasnya.(RED)

Pabrik Tahu Sumedang di Sidoarjo Ludes Terbakar api

SIDOARJO - DELTAFORUMNEWS.COM Sebuah pabrik tahu sumedang dikawasan Jalan Patimura, Dusun Kletek RT 13 RW 06, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo ludes terbakar, Kamis (1/8/2019). Kebakaran itu diduga akibat dari korsleting listrik.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Hendra (28), pemilik pabrik. Saat itu, dia yang bangun dari tidurnya melihat lampu padam.Hendra pun berusaha menyalakan lampu dengan cara menekan meteran listrik sebanyak tiga kali, tapi lampu tidak kunjung menyala. “Saya nyalakan lampu tapi tidak juga menyala,” ucap Hendra.

Ketika melihat ke belakang pabrik, dirinya kaget melihat api dan keadaannya sudah membesar. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api tidak juga dapat dipadamkan.Dengan sekejap, api membakar seluruh bangunan 5×8 meter yang terbuat dari kayu tersebut.

Api berhasil dipadamkan setelah empat mobil PMK tiba di lokasi kejadian. “Ada sekitar empat mobil PMK,” ucap Kapolsek Taman AKP Himawan Setiawan.

Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya saja korban mengalami kerugian materil. “Korban jiwa nihil, saat terbakar tidak ada pekerja. Karena pabrik beroprasi pukul 01.00 WIB,” pungkasnya.(tok)

Rabu, 31 Juli 2019

ANTUSIASME MASYARAKAT DESA KEDUNGBANTENG KECAMATAN TANGGUL ANGIN MENGIKUTI PROGRAM "CSR" Dari PT.MINARAK LAPINDO BRANTAS


.
Masyarakat desa kedungbanteng kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo sangat antusias saat mengikuti kegiatan CSR " corporatin social responsibility " yang di adakan oleh PT.MINARAK LAPINDO BRANTAS dan bekerja sama dengan pemerintah desa kedungbanteng (31/7) di kantor kepala desa kedungbanteng kecamatan tanggulangin. Acara tersebut di mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai dan pimpin langsung oleh bapak yasin selaku kades PLH desa kedungbanteng.
Dalam acara CSR tersebut terdapat beberapa kegiatan pelayanan di bidang kesehatan. Seperti berbagai pemeriksaan kesehatan dan USG secara gratis bagi warga desa kedungbanteng baik warga yang sudah lanjut usia maupun anak-anak dan ibu hamil.
"kegiatan CSR merupakan bentuk kontribusi kami terhadap lingkungan sosial khususnya di bidang kesehatan seperti yang di adakan  di desa kedungbanteng kali ini. " tutur petugas kesehatan dari PT.minarak lapindo brantas.
.
" kami selaku pemerintah desa kedungbanteng merasa sangat terbantu dengan adanya CSR di desa kami ini. Dengan adanya CSR ini warga desa dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lengkap dan memadai. Juga pelayanan USG yang semestinya ada di rumahsakit atau klinik-klinik terpadu di luar sana. Harapan kami sebagai pemerintah desa semoga dengan adanya kegiatan CSR seperti ini dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan khususnya bagi warga desa kedungbanteng itu sendiri. " tutur bapak yasin selaku kades PLH desa kedungbanteng mengakhiri wawancaranya (RED/TOK )

Bapak Bejat di Sidoarjo, Cabuli Anak Kandungnya Hingga Hamil Dua Kali

SIDOARJO - DELTAFORUMNEWS.COM Seorang remaja sebut saja Mawar (17) duduk di bangku kelas XI SMK bernasib malang. Pasalnya, Mawar menjadi korban pencabulan Muslimin (39), Dusun Kampung Baru, Desa Buncitan RT 10 RW 05, Kecamatan Sedati, Sidoarjo yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan,  penangkapan ayah bejat yang sebagai petani itu berawal dari laporan masyarakat kemudian dilakukan pendalaman. “Tersangka ini langsung kami amankan saat berada di rumahnya,” ucapnya, Rabu (31/7/2019).Parahnya lagi, usai kandungannya digugurkan, pelaku kembali menggagahi korban hingga hamil yang ke dua kali. “Saat ini korban hamil delapan bulan. Seharusnya orang tua melindungi anaknya, bukan seperti ini,” katanya

Kepada petugas, pelaku mengaku nekat berbuat bejat dengan alasan karena sang istri tidak mau melayani ketika diminta berhubungan intim. “Istrinya baru tahu ketika korban sedang hamil dan katanya tidak dilayani oleh istrinya,” terang Zain.

Zain mengaku akan memanggil pihak rumah sakit yang melakukan pengguguran terhadap korban. “Kita panggil pihak rumah sakitnya, apakah SOPnya benar atau tidak. Nanti kita lakukan pemanggilan dan untuk pelaku, kita akan melakukan pemeriksaan psikologinya,” katanya.

Akibat perbuatan bejat tersangka, seorang bapak dua abak tersebut dijerat pasal 81 ayat 1 UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tentang perlindungan anak.

“Ancamannya maksimal 15 tahun penjara ditambah sepertiga apabila dilakukan oleh orang dewasa,” pungkasnya.(tok)

Selasa, 30 Juli 2019

Unit Reskrim Polsek Balongbendo Ringkus Dua Budak Narkoba Asal Tanggulangin

SIDOARJO - DELTAFORUMNEWS.COM Tim Unit Reskrim Polsek Balongbendo berhasil meringkus Bayu Diki Setiawan alias Celek (23) dan M Khulafaur Rosyidin alias Kotop (21) keduanya warga Desa Penatarsewu Rt 04/01 Kecamatan Tanggulangin setelah kedapatan membawa Narkoba jenis sabu-sabu saat akan melakukan transaksi di Desa Lambangan kecamatan Wonoayu.

“Kedua tersangka ini merupakan jaringan Junaedi Sukodono yang juga sudah diamankan Satreskoba Polresta Sidoarjo,”ungkap Kapolsek Balongbendo Kompol Sugeng Purwanto saat melakukan konferensi pers di Mapolsek Balongbendo, Selasa (30/7/2019).

Bermula dari pesanan sabu dari seseorang yang bernama Bandi kepada tersangka Bayu Diki yang memesan sabu seberat 5 gram dengan harga Rp 2,5 Juta yang ditransfer melalui BCA ke rekening Bayu Diki. Hari itu juga Tersangka langsung memesan sabu kepada Junaedi di Sukodono. Tersangka ini sebelumnya sudah 3 kali memesan barang haram ke Junaedi ini.

“Barang haram tersebut diberikan oleh Junaedi di kolam pemancingan Sukodono kepada Bayu,”ujar Sugeng.

Lebih lanjut dijelaskan Sugeng, barang haram yang dibeli dari Junaedi ternyata oleh tersangka diberikan kepada seseorang yang bernama Bogrek yang memesan lebih dulu ke tersangka Bayu di SPBU Candi seberat 4 gram.
“Sisa 1 gram sabu ini diambil sebagian untuk digunakan bersama tersangka Khulafaur Rosyidin di wc umum lapangan Penatarsewu,”jelasnya.

Kedua tersangka ditangkap anggota unit Reskrim saat akan menyerahkan sabu pesanan di Desa Lambangan Wonoayu. Barang bukti sabu, HP dan motor yang digunakan tersangka diamankan anggota.

“Kedua tersangka ini biasa mengedarkan Sabu di daerah Tanggulangin, Candi, Sukodono dan Wonoayu. Kita akan terus kembangkan kasus ini dan berupaya untuk memberantas peredaran narkoba di Wilayah hukum Balongbendo khususnya dan Sidoarjo umumnya,”tandas Sugeng.

Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 112 (1).114 (1) UU RI Nomor 35 tentang Narkotika.(Tok/RED)

Senin, 29 Juli 2019

DESA PENATAR SEWU KECAMATAN TANGGULANGIN MENATA DESA MENUJU DESA MANDIRI



Sidoarjo-deltaforumnews
Desa penatarsewu kecamatan tanggulangi kini tengah gencar-gencarnya membangun desanya.dengan menggunakan dana desa pada tahap satu ini telah di alokasikan secara merata. Baik berupa bangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya. Pembangunan yang telah di rasakan manfaatnya antara lain penyertaan modal BUMDES ( badan usaha milik desa ), pembangunan lantai II gedung PAUD, dan normalisasi saluran irigasi.

"Pemanfaatan dana desa pada tahap I ini kami laksanakan dengan perencanaan yang matang sehingga di harapkan mampu meningkatkan efisiensi dan ketepatan sasarannya ". Tutur bapak cholik selaku kepala desa penatarsewu.

Kades choliQ juga menambahkan bahwa pengalokasian dana desa untuk penyertaan modal BUMDES tersebut bertujuan sebagai bantuan nyata untuk menggenjot perekonomian warga desa penatar sewu terutama bagi warga yang memiliki usaha menengah kebawah.

Dalam akhir wawancaranya beliau menuturkan bahwa pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya dana desa. Sehingga desa penatarsewu dapat mewujudkan seluruh harapan warga desa untuk menjadikan desa penatar sewu yang mandiri dan makmur di bidangnya. Berbincang-bincang kapada jurnalis DELTAFORUMNEWS.COM. ( Tok )

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Upacara Penutupan Tradisi Penerimaan Warga Baru Divisi Infanteri 2 Kostrad 2019

Pasuruan-deltaforumnews.com Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han), memimpin jalannya upacara Penutupan Tradisi Penerimaan Warga baru Divisi Infanteri 2 Kostrad Tahun 2019, di Goa Antaboga Gunung Arjuna, Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Sabtu (27/7/19). Puncak acara tradisi Divisi Infanteri 2 Kostrad di Gunung Arjuna ini adalah merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan Pembinaan Tradisi yang sudah dijalani selama kurang lebih 2 Minggu. Tujuannya untuk menjadikan prajurit Divif 2 Kostrad yang memiliki kondisi moril dan moral yang tinggi sebagai prajurit profesional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, soliditas, semangat pengabdian, serta menumbuhkan rasa memiliki, kecintaan dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad, yang memegang teguh pada panji satuan “Vira Cakti Yudha” yang berarti “Kesatria yang Tangguh di Medan Laga”. Sebelumnya, 360 personel warga baru yang terdiri dari Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama ini telah menempuh Long Mars (Jalan Jauh) sejauh 116 Km dari Madivif 2 Kostrad menuju Gunung Arjuna. Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya menyampaikan, “Sesuai dengan ikrar prajurit “Vira Cakti Yudha” yang baru saja kalian ucapkan. Saya berharap kepada para peserta tradisi sekalian, bahwa jati diri, karakter, watak dan perilaku “Vira Cakti Yudha” harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati dan merusaknya,” Tuturnya. “Jadikan tradisi ini sebagai cerminan dari sikap juang kita sebagai prajurit, cerminan dari rasa cinta tanah air, guna memupuk rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan, sehingga kesemuanya itu akan membentuk jiwa korsa prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad,” Tambahnya.

“Selain itu, momentum diterimanya kalian sebagai warga Divif 2 Kostrad ini agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk merefleksikan pengabdian dan dedikasi, sehingga Satuan Divif 2 Kostrad akan terus menjadi salah satu kekuatan Kostrad yang dapat diandalkan. Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan terus berlatih baik secara perorangan maupun Satuan agar kita senantiasa mampu dalam menjawab setiap tantangan tugas yang akan dihadapi,” Imbuhnya. Pangdivif 2 Kostrad juga berpesan, “Tempatkan tugas sebagai kehormatan diri dan kebanggaan dengan selalu memelihara dan menjaga citra Satuan dimanapun berada dan bertugas, dengan selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap tindakan, perkataan dan perbuatan,” Pungkas Pangdivif 2 Kostrad diakhir amanatnya. Usai melaksanakan upacara penutupan, Pangdivif 2 Kostrad berkenan melaksanakan penanaman pohon di lokasi tersebut. “Dengan menanam pohon akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan fungsi ekosistem dan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan ini,” Tegas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han). Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto, S.I.P, M.Tr (Han), Asren Divif 2 Kostrad dan para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, Kepala KPH Kab. Pasuruan, Camat Purwodadi, Danramil dan Kapolsek Purwodadi serta Kepala Desa dan Tokoh Agama Desa Tambaksari. ( DI2N )

Minggu, 28 Juli 2019

PEMBANGUNAN PLENGSENGAN DI DESA GLAGAH ARUM DI DUGA PROYEK ASAL-ASALAN



pembangunan plengsengan atau yang biasa di sebut tembok penahan tanah tepatnya di desa glagah arum kecamatan porong kabupaten sidoarjo di duga di kerjakan secara asal-asalan.adanya Dugaan tersebut lantaran dalam proses pembangunannya tidak menggunakan mesin alat pengaduk adonan semen dan pasir atau yang biasa di sebut mesin molen. Atau di kerjakan secara manual. Sehingga hasil dari pada pembangunan tersebut di duga tidak berstandar SNI. Padahal apabila mengacu pada papan proyek tersebut. Pembangunan proyek plengsengan di desa tersebut telah menelan biaya sebesar Rp.38.898.000,-
 Terlihat aktifitas pembangunan di.area Desa glagah arum kecamatan porong kabupaten Sidoarjo. Namun pembangunan yang sudah pengerjaan tersebut nampaknya patut di pertanyakan. Pasalanya pembangunan yang notabenenya menggunakan uang rakyat tersebut tidak di ketahui sumber anggaran yang jelas dan tidak terbuka untuk masyarakat  umumnya. Apabila mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP)
 Sampai berita ini di terbitkan (28/07) Kades PLH desa glagaharum, M.tosin enggan memberikan klarifikasi perihal terkait. Utuk memastikan adanya dugaan tersebut, Tim deltaforumnews.com mengonfirmasi kepada selaku kepala desa PLH di tempat desa glagaharum kecamatan porong kabupaten Sidoarjo. Namun saat kami temui di kantornya beliau selalu menghindar, dengan berbagai alasan ada kegiatan di.kecamatan mengatakan bahwa langsung aja ke. Pak Sekdes  mas padahal tim hanya meminta konfirmasi dari kepala desa PLH tersebut. Bahkan saat  beliau enggan menjawab seakan-akan alergi terhadap awak media(TOK/RED).

KADES PLT Ir.ribut ptapto yuwono MM. membangun desa randegan menuju desa mandiri

dana desa, merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk membangun negara indonesia di mulai dari titik terkecil yakni desa. Pemanfaatan dana desa sudah dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat di desa. Sama halnya manfaat dana desa yang di rasakan sangat besar manfaatnya oleh warga desa randegan kecamatan tanggulangin. Pemanfaatan dana desa tahun 2019 pada tahap satu ini telah di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa. Seperti pembangunan jembatan, pembuatan ruang pelayanan, pembangunan saluran drainase dan perbaikan BUMDES ( badan usaha milik desa ).

" untuk tahap satu di tahun 2019 ini, penyerapan dana desa randegan kami alokasikan untuk pembangunan infrastruktur, perbaikan BUMDES ini di lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap warga uang memiliki UMKM " . Tutur kades randegan beberapa waktu lalu
.
Kades Ir.ribut prapto yuwono juga menambahkan bahwa sebelum segala pembangunan ini di laksanakan pihaknya ( pemerintah desa randegan ) telah mengadakan MUSRENBANGDES ( musyawarah rancana pembangunan desa ) dengan LPMD, BPD, tokoh masyarakat dan seluruh warga desa randegan tentunya. Dengan di adakannya MUSRENBANGDES ini di harapkan agar dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan dana desa sehingga tepat sasaran dan tepat guna.

beliau juga menuturkan harapan kedepannya agar segala pembangunan yang telah di laksanakan ini dapat di manfaatkan dengan baik oleh seluruh warga desa. Beliau mengajak untuk bersama-sama menjaga dan merawat pembangunan yang ada sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan perekonomian desa randegan dan masyarakat pada umumnya. ( TOK )