Kamis, 19 September 2019

Dugaan Pencabulan di Jabon Sidoarjo, Pelakunya Diduga Seorang Pengasuh Ponpes

SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS) Dugaan pencabulan di Dusun Biting, Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo diduga dilakukan Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubaroq.
Namun, kasus yang terjadi empat tahun silam tersebut sudah dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Untuk proses kasusnya sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. Untuk penyidikannya, rekan-rekan  awak media, silahkan konfirmasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo,” kata Kapolsek Jabon, AKP Sumono, Kamis (19/9/2019).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi aksi unjuk rasa, perkara yang terjadi empat tahun silam itu mencuat setelah tindakan asusila yang diduga dilakukan  AR,  oknum seorang  pengasuh pondok terdengar dari mulut ke mulut. “Warga tahunya dari mulut ke mulut,” kata Mohammad Sumarlan (54), warga sekitar.
Selama empat tahun silam tersebut, ternyata ada empat korban. Yang terbaru, terjadi pada bulan Agustus 2019 kemarin. Waktu itu, tindakan asusila tersebut kepergok menantunya sendiri yakni melihat santriwati (korban) berada di kamar menantunya dalam keadaan ketakutan.
Ketika ditanya, korban mengaku bahwa usai dicabuli. Setelah kejadian itu, seluruh santriwati dikumpulkan dan banyak yang mengaku sebagai korbannya. “Sejak 2015 ada empat korban. Salah satu korbannya sudah melapor ke Polresta Sidoarjo,” terangnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, ratusan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa setempat. Mereka menuntut agar pondok putri di Ponpes Al Mubaroq ditiadakan.(tok)