Sidoarjo-deltaforumnews.com
Gesekan antar pemuda Dusun Jenjen dan Dusun Bandilan, Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo berakhir dengan kekeluargaan. Polisi juga memastikan, tidak ada pembacokan dalam gesekan tersebut.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah ada kegiatan lomba Hari Kemerdekaan ke 74 RI dan perpisahan Kepala Desa Simogirang.
"Semua sudah diatasi, semalam kami mediasi dan berkumpul di rumah kepala desa serta pemuda yang terlibat saling memaafkan," kata Sumarsono, Jumat (23/8/2019).
Sumarsono menambahkan, malam setelah kejadian, semua pemuda di dua dusun tersebut dikumpulkan oleh kepala desa untuk dimediasi.Kejadian itu tidak dilaporkan ke Polsek Prambon. Namun semalam sudah kami mediasi dengan kepala desa dan pemuda dua dusun," jelasnya.
Ia menyebut, awal mula kejadian tawuran itu karena pemuda kedua dusun tersulut emosi lantaran saling ejek." Informasi yang kami terima tadi malam, karena saling ejek. Setelah di mediasi, kejadian ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak saling menuntu di kemudian hari," bebernya.D alam pemberitaan sebelumnya, terjadi pembacokan dalam tawuran tersebut. Namun Sumarsono meluruskan dan memastikan tidak ada aksi pembacokan waktu kejadian." Tidak ada pembacokan, itu yang dipegang pemuda berkaos merah hanya gagang tanaman jagung yang bentuknya mirip seperti celurit, ( Red ).
Sabtu, 24 Agustus 2019
BELUM DIKETAHUI PENYEBABNYA KMP SANTIKA NUSANTARA TERBAKAR DI PERAIRAN MASALEMBU.
PRN SUMENEP – KMP Santika Nusantara dengan rute pemberangkatan dari pelabuhan Perak Surabaya menuju Balikpapan, terjadi kebakaran dengan seluruh badan kapal mengeluarkan gumpalan asap hitam di perairan laut Pulau Masalembu Sumenep Madura Jawa timur, Jum’at 23/08/2019, sekitar pukul 11.35 wib.
Menurut keterangan yang dihimpun dari AKP Widiarti SH Kasubag Humas Polres Sumenep menjelaskan, bahwa KMP Santika Nusantara yang terbakar tersebut berisikan 162 orang, ABK/KRU Kapal 51 orang dengan penumpang berjumlah 111 orang terdiri dari;
1. 100 orang Dewasa
2. 6 orang Anak-anak
3. 5 orang bayi,
“Untuk sementara Korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat adalah 139 orang terdiri dari;
1. Diangkut ke Masalembu sebanyak 50 orang ( 3 orang dirawat di Puskesmas Masalembu),
2. Diangkut ke Surabaya sebayak 89 orang menggunakan :
– KM Spil Citra 23 orang.
-.KM Dharma Fery 7 sebanyak 66 orang ( termasuk 1 anak-anak dan 1 bayi )”, kata Widiarti SH.
Sedangkan Korban KMP Santika Nusantara yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 23 orang. (Red)
Menurut keterangan yang dihimpun dari AKP Widiarti SH Kasubag Humas Polres Sumenep menjelaskan, bahwa KMP Santika Nusantara yang terbakar tersebut berisikan 162 orang, ABK/KRU Kapal 51 orang dengan penumpang berjumlah 111 orang terdiri dari;
1. 100 orang Dewasa
2. 6 orang Anak-anak
3. 5 orang bayi,
“Untuk sementara Korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat adalah 139 orang terdiri dari;
1. Diangkut ke Masalembu sebanyak 50 orang ( 3 orang dirawat di Puskesmas Masalembu),
2. Diangkut ke Surabaya sebayak 89 orang menggunakan :
– KM Spil Citra 23 orang.
-.KM Dharma Fery 7 sebanyak 66 orang ( termasuk 1 anak-anak dan 1 bayi )”, kata Widiarti SH.
Sedangkan Korban KMP Santika Nusantara yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 23 orang. (Red)
Polisi Sidoarjo, Wartawan dan Warga Papua Mancing Bersama
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS)Dalam rangkan memperingati HUT RI ke 74, Polresta Sidoarjo mengajak para jurnalis untuk mancing bareng di kolam pemancingan Mega Prima Fishing Sedati, Sabtu (24/8/2019).
Hadir dalam acara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Waka Polresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, jajaran Kasat, Kabag, pejabat utama Polresta dan jajaran Kapolsek. Selain itu, sebagian warga Papua yang berdomisili di Sidoarjo juga dilibatkan.
Bapolres Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho didampingi Waka Polresta AKBP M. Anggi Naulifar Siregar mengatakan, lomba mancing ini untuk meningkatkan sinergitas polisi dengan wartawan, serta warga Papua yang tinggal di Sidoarjo.
“Polisi dan wartawan, saling membutuhkan dan sulit terpisahkan. Makanya sinergitas dan keakraban ini harus terjalin selamanya,” kata Zain.i a menambahkan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini sederhana, mengena dan dapat selalu dikenang bersama. Semisal ada para polisi maupun wartawan yang lahir di bulan Agustus, diberikan kejutan dengan di ceburkan ke kolam.
“Kami menceburkan anggota dan wartawan yang ulang tahun ke kolam, sudah ada konsekwensinya yakni menggantikan pakaian dan celana yang basah kuyup,” tambahnya.
Dalam lomba mancing itu, ikan bandeng peserta yang bobotnya terberat mendapatkan doorprize. Termasuk peserta yang mendapatkan jumlah ikan terbanyak juga mendapatkan hadiah dari panitia(tok)
Hadir dalam acara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Waka Polresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, jajaran Kasat, Kabag, pejabat utama Polresta dan jajaran Kapolsek. Selain itu, sebagian warga Papua yang berdomisili di Sidoarjo juga dilibatkan.
Bapolres Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho didampingi Waka Polresta AKBP M. Anggi Naulifar Siregar mengatakan, lomba mancing ini untuk meningkatkan sinergitas polisi dengan wartawan, serta warga Papua yang tinggal di Sidoarjo.
“Polisi dan wartawan, saling membutuhkan dan sulit terpisahkan. Makanya sinergitas dan keakraban ini harus terjalin selamanya,” kata Zain.i a menambahkan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini sederhana, mengena dan dapat selalu dikenang bersama. Semisal ada para polisi maupun wartawan yang lahir di bulan Agustus, diberikan kejutan dengan di ceburkan ke kolam.
“Kami menceburkan anggota dan wartawan yang ulang tahun ke kolam, sudah ada konsekwensinya yakni menggantikan pakaian dan celana yang basah kuyup,” tambahnya.
Dalam lomba mancing itu, ikan bandeng peserta yang bobotnya terberat mendapatkan doorprize. Termasuk peserta yang mendapatkan jumlah ikan terbanyak juga mendapatkan hadiah dari panitia(tok)
Jumat, 23 Agustus 2019
KADES AHMAD YANI MEMBANGUN DAN TINGKATKAN PELAYANAN DESA SENTUL BERSAMA WARGA
Sidoarjo - deltaforumnews.com Dana desa, merupakan program pemerintah pusat berupa bantuan dana untuk membantu proses pemerataan pembangunan yang di salurkan melalui pemerintah daerah yang kemudian di berikan kepada setiap desa untuk kemudian di alokasikan pada berbagai pembangunan baik berupa pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat desa. dengan adanya program tersebut di harapkan kedepannya desa akan memiliki sistem kemandirian dalam swasembada pangan dan ekonomi khususnya.Pemanfaatan dana desa juga tak luput di rasakan manfaatnya oleh warga desa sentul kecamatan tanggualangin kabupaten sidoarjo. Desa sentul yang saat ini di pimpin oleh bapak ahmad yani ini telah mengalokasikan dana desa pada tahap I dan II di tahun 2019 ini dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di beberapa titik di wilayah desa sentul itu sendiri. pembangunan infrastruktur yang kini telah dapat di rasakan manfaatnya antara lain pembangunan drainase di beberapa titik yakni di RT 03, RT 05, RT 06 dan RT 09 di desa sentul, rehabilitasi ruang pelayanan kantor kepala desa sentul, pembangunan gapuro lapangan, pembangunan jalan usaha tani dan sawah kotak.
Menurut kades ahmad yani, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat desa sentul, dengan adanya pembangunan infrastruktur di harapkan kedepannya akan memperlancar mobilitas pangan dan akan meningkatkan taraf ekonomi warga desa sentul khususnya dan desa sentul sendiri umumnya. Selain pembangunan infrastruktur, kades ahmad yani juga menjabarkan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk di alokasikan ke bidang pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk perhatian untuk membimbing masyarakat desa agar memiliki daya saing di era globalisasi saat ini, “ kami sebagai pemerintah desa juga turut mengalokasikan dana desa kami untuk biaya pemberdayaan masyarakat desa kami di beberapa bidang, seperti di bidang pelayanan kesehatan berupa posyandu balita, lansia dan POSBINDU. Juga untuk BINTEK ( bimbingan teknis), dan pemberdayaan kader PKK. “ Tidak lupa kami segenap pemerintah desa (PEMDES) juga turut mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses segala pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuannya berupa dana desa sehingga kami merasa sangat terbantu dalam usaha kami untuk menjadikan desa sentuy lebih baik kedepannya. Juga kepada lembaga-lembaga di desa kami seperti BPD ( badan permusyawaratan desa ) yang di ketuai oleh bapak nadi, kepada TPKD ( Tim pelaksana kegiatan desa ) yang beranggotakan bapak samsul hadi, bapak mahrus dan bapak wanto, kepada bapak yanto selaku bendahara desa dan kepada bapak seger selaku ketua LPMD. Segala bentuk apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh warga desa sentul yang telah memberikan kontribusinya baik berupa tenaga maupun pikiran sepanjang awal proses pembangunan hingga selesai. Kami juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dapat di rasakan manfaatnya. Tutur kades ahmad yani mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis media delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Menurut kades ahmad yani, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat desa sentul, dengan adanya pembangunan infrastruktur di harapkan kedepannya akan memperlancar mobilitas pangan dan akan meningkatkan taraf ekonomi warga desa sentul khususnya dan desa sentul sendiri umumnya. Selain pembangunan infrastruktur, kades ahmad yani juga menjabarkan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk di alokasikan ke bidang pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk perhatian untuk membimbing masyarakat desa agar memiliki daya saing di era globalisasi saat ini, “ kami sebagai pemerintah desa juga turut mengalokasikan dana desa kami untuk biaya pemberdayaan masyarakat desa kami di beberapa bidang, seperti di bidang pelayanan kesehatan berupa posyandu balita, lansia dan POSBINDU. Juga untuk BINTEK ( bimbingan teknis), dan pemberdayaan kader PKK. “ Tidak lupa kami segenap pemerintah desa (PEMDES) juga turut mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses segala pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuannya berupa dana desa sehingga kami merasa sangat terbantu dalam usaha kami untuk menjadikan desa sentuy lebih baik kedepannya. Juga kepada lembaga-lembaga di desa kami seperti BPD ( badan permusyawaratan desa ) yang di ketuai oleh bapak nadi, kepada TPKD ( Tim pelaksana kegiatan desa ) yang beranggotakan bapak samsul hadi, bapak mahrus dan bapak wanto, kepada bapak yanto selaku bendahara desa dan kepada bapak seger selaku ketua LPMD. Segala bentuk apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh warga desa sentul yang telah memberikan kontribusinya baik berupa tenaga maupun pikiran sepanjang awal proses pembangunan hingga selesai. Kami juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dapat di rasakan manfaatnya. Tutur kades ahmad yani mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis media delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Langganan:
Postingan (Atom)