PASURUAN (DELTAFORUMNEWS)Makin banyak saja PSK yang diketahui mengidap HIV. Rabu (28/8), Satpol PP kembali merazia PSK. Dari 13 orang yang berhasil dirazia, empat di antaranya diketahui mengidap HIV.
Razia itu sendiri dilakukan siang dan petang, selepas Magrib. Razia dilakukan di dua kecamatan. Hasilnya, 13 PSK berhasil diciduk.
“Siang harinya kami lakukan operasi di Pandaan dan setelah Magrib dilanjutkan ke Prigen,” terang Ajar Dollar, kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
Untuk wilayah Pandaan, petugas menyisir warung remang-remang di Karangjati dan Sumber Gedang. Razia dilakukan pukul 13.30. Dari Karangjati dan Sumber Gedang, ini diamankan masing-masing dua PSK. Setelah itu razia diteruskan di wilayah Tretes, Kecamatan Prigen, pukul 18.00. Wilayah yang disasar adalah Pesanggrahan Villa Top Ten. Di sini, empat PSK yang sedang berdandan diamankan.K emudian, petugas ke Gang Sono. Di tempat ini, lima PSK yang sedang menunggu tamu diciduk petugas Satpol PP.“ Biasanya tamu datang sekitar pukul 20.00. Jadi, saat razia mereka masih bersantai. Bahkan, masih tidur-tiduran,” terang Ajar.
Total, ada 13 PSK yang diamankan Rabu (28/09) malam itu. Semuanya langsung dibawa ke Rumah Singgah Bina Hati Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan. Mereka dibina, juga ikut tes kesehatan.
Wahyu Widodo, kasi Pelayanan Rehabilitas Sosial Dinsos Kabupaten Pasuruan mengatakan, para PSK itu diberi bimbingan rohani dan assessment. Mereka juga dites kesehatannya oleh petugas Puskesmas Gondangwetan.
“Dari hasil tes kesehatan, diketahui ada empat PSK yang positif terjangkit HIV,” terangnya.
Untuk tindak lanjutnya, empat PSK yang terkena HIV itu dipulangkan ke daerah asalnya. Yaitu, tiga PSK dari Kabupaten Malang dan satu dari Kabupaten Pasuruan.
Wahyu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinsos asal PSK. Termasuk memberikan rekomendasi ke Dinas Kesehatan agar ada pembinaan dan pemantauan untuk berobat HIV.
“Jadi, mereka dipulangkan ke keluarga agar tidak lagi balik menjadi PSK. Juga ada rujukan ke Dinkes agar ada pemantauan untuk pengobatan PSK yang mengidap HIV,” terangnya.
Sedangkan sembilan PSK lain yang sehat, dibawa ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri untuk mendapatkan pelatihan keterampilan. Mereka akan diberikan pelatihan seperti bordir, salon, dan sebagainya dalam waktu sekitar 4 bulan.
“Tujuannya , agar mereka memiliki keahlian lain dan tidak terjun lagi menjadi PSK setelah pulang nanti,” tegasnya. (afandi)
Jumat, 30 Agustus 2019
Kamis, 29 Agustus 2019
Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar Muscab VII
Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sidoarjo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VII untuk merumuskan rencana kerja kedepan dan sekaligus pemilihan ketua baru periode 2019 – 2023, di Sun Hotel Kamis (29/8/2019).
Muscab yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini dihadiri ratusan anggota dan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam sambutannya mengharapkan rencana kerja organisasi yang dirumuskan ke depan lebih disinergikan dengan program pemerintah yang telah berjalan dan dilaksanakan.
Secara keseluruhan hendaknya kita bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan pembangunan Sidoarjo yang sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Mampu membangun figur-figur pemuda yang handal dan profesional, PP membutuhkan pemimpin yang punya integritas dan berwibawa”, ujar Saiful Ilah.
Kepada Pemuda Pancasila yang saat ini telah memiliki kader ratusan orang tersebar di 18 PAC, Bupati berharap dapat lebih merangkul pemuda-pemuda yang ada dalam wilayahnya untuk bergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Dan kemudian memberikan kontribusi positif sebagai pemuda yang mampu mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Dengan demikian akan didapat generasi muda yang kuat dan terbebas dari pengaruh negatif dan dampak era globalisasi. Sehingga untuk meneguhkan kembali nilai Pancasila sebagai falsafah dan pedoman dalam hidup,”tandas Bupati.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo H Mursyidi, menegaskan akan kebangkitan Pemuda Pancasila di Sidoarjo dengan mengemban budaya disiplin, giat beribadah dan berani membela kebenaran, serta selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua organisasi dan LSM dengan baik.
“Kepada anggota PP Sidoarjo agar solid satu komando menciptakan Sidoarjo aman dan kondusif,”pungkasnya(tok)
Muscab yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini dihadiri ratusan anggota dan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam sambutannya mengharapkan rencana kerja organisasi yang dirumuskan ke depan lebih disinergikan dengan program pemerintah yang telah berjalan dan dilaksanakan.
Secara keseluruhan hendaknya kita bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan pembangunan Sidoarjo yang sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Mampu membangun figur-figur pemuda yang handal dan profesional, PP membutuhkan pemimpin yang punya integritas dan berwibawa”, ujar Saiful Ilah.
Kepada Pemuda Pancasila yang saat ini telah memiliki kader ratusan orang tersebar di 18 PAC, Bupati berharap dapat lebih merangkul pemuda-pemuda yang ada dalam wilayahnya untuk bergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Dan kemudian memberikan kontribusi positif sebagai pemuda yang mampu mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Dengan demikian akan didapat generasi muda yang kuat dan terbebas dari pengaruh negatif dan dampak era globalisasi. Sehingga untuk meneguhkan kembali nilai Pancasila sebagai falsafah dan pedoman dalam hidup,”tandas Bupati.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo H Mursyidi, menegaskan akan kebangkitan Pemuda Pancasila di Sidoarjo dengan mengemban budaya disiplin, giat beribadah dan berani membela kebenaran, serta selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua organisasi dan LSM dengan baik.
“Kepada anggota PP Sidoarjo agar solid satu komando menciptakan Sidoarjo aman dan kondusif,”pungkasnya(tok)
Senin, 26 Agustus 2019
DESA BANJARPANJI KECAMATAN TANGGULANGIN MEMBANGUN DESA MENGGUNAKAN DANA DESA TAHUN 2019
Sidoarjo-deltaforumnews.com
Desa banjarpanji kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo saat ini tengah gencarnya membangun desa dengan menggunakan dana desa pada tahap I dan II. Desa banjarpanji yang saat ini di pimpun oleh kades H.munjin,SH. Beliau merupakan sosok yang kharismatik dalam pembawaannya dan bijaksana dserta sabar dalam kepemimpinannya membawa desa banjarpanji untuk lebih baik kedepannya.
Dalam pelaksanaan dana desa pada tahap I dan II di tahun 2019 ini telah kami laksanakan dengan sebaik mungkin juga dengan memperhatikan yang telah di tentukan oleh pemerintah pusat. Pembangunan fisik tersebut berupa pembangunan tandon air dan sumur bor. Penggunaan dana desa juga kami alokasikan untuk pembanguan BUMDES ( badan usaha milik desa )yang kami beri nama BUMDES PANJI MANDIRI berupa warung pujasera dan pembuatan kolam pancing ikan yang dalam pengolahan dan perawatannya di laksanakan oleh warga asli desa banjarpanji sendiri. Untuk kedepannya kami berharap agar dapat meningkatkan perekonomian desa banjarpanji khususnya dan bagi warga desa banjarpanji pada umumnya.
Dengan terlaksananya segala pembangunan yang ada saat ini, kami merasa sangat bersyukur dengan adanya dana desa sehingga kami selaku pemerintah desa merasa sangat terbantu dalam usaha kami membawa desa banjarpanji menjadi desa yang mandiri sampai saat ini. tidak lupa kami juga turut mengucapkan terimakasih kepada selurug jajaran lembaga-lembaga yang ada di desa kami. Seperti TPKD,LPMD,BPD, tokoh masyarakat desa dan juga warga desa pada umumnya. Karena tanpa dukungan dan kepercayaan masyarakat desa, segala pembangunan tersebut hanya menjadi angan belaka.
Untuk itu kmai juga turut mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bersama menjaga serta merawat pembangunan yang telah ada guna menjaga keindahan pesona desa banjarpanji itu sendiri. ( tok )
KADES H.MUKHLISON BERSAMA WARGA MEMBANGUN DESA BANJARASRI MENUJU DESA MANDIRI
Sidoarjo-deltaforumnews.com
Membangun desa agare menjadi desa yang mandiri merupakan impian bagi setiap desa khususnya bagi warga desa dan pemerintah desa. tak terkecuali dengan desa banjarasri kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo yang selalu ingin mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan desa banjarasri menjadi desa yang makmur dan sejahtera. Dengan mengguynakan dana desa pada tahap I tahun 2019 ini yang di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa berupa pembangunan gedung sarana dan orasarana desa banjarasri dan pengadaan banner dan baliho transparansi APBDes ( anggaran pengeluaran dan belanja desa ).
Menurut H.Mukhlison selaku kepala deesa banjarasri , pembangunan gedung sarana prasarana tersebut selain bertujuan untuk menyerap dana desa pada tahap I di tahun 2019 ini juga bertujuan untuk memberikan tempat yang layak untuk acara- acara ataupun kegiatan lembaga-lembaga di desa banjarasri. Pembangunan gedung sarana dan prasarana tersebut kami harapkan kedepannya agar mampu meningkatkan efisiensi kegiatan dari lembaga-lembaga di desa banjarasri dan bagi pemerintah desa banjarasri dalam melaksanakan program desa khususnya.
Masih menjurut H.mukhlison . membangun desa bukanlah perkara mudah, untuk membangun desa perlunya sinergi yang baik dari pemerintah desa dan seluruh warga desa banjarasri. Oleh karena itu sebelum melaksanakan pembangunan, terlebih daluhu pihaknya (PEMDES) pemeritah desa melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES ( musyawarah perencanaan pembangunan desa ) untuk menampung segala aspirasi dari warga desa banjarasri terutama yang bertujuan untuk membangun desa banjarasri menjadi lebih baik.
Untuk kedepannya kami selaku pemerintah desa mengajak seluruh warga desa untuk bersama bergotong royong menjadikan desa banjarasri sebagai desa yang arif dalam budaya lokalnya dan mandiri dalam perekonomiannya. Tutur kades H.Mukhlison mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Membangun desa agare menjadi desa yang mandiri merupakan impian bagi setiap desa khususnya bagi warga desa dan pemerintah desa. tak terkecuali dengan desa banjarasri kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo yang selalu ingin mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan desa banjarasri menjadi desa yang makmur dan sejahtera. Dengan mengguynakan dana desa pada tahap I tahun 2019 ini yang di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa berupa pembangunan gedung sarana dan orasarana desa banjarasri dan pengadaan banner dan baliho transparansi APBDes ( anggaran pengeluaran dan belanja desa ).
Menurut H.Mukhlison selaku kepala deesa banjarasri , pembangunan gedung sarana prasarana tersebut selain bertujuan untuk menyerap dana desa pada tahap I di tahun 2019 ini juga bertujuan untuk memberikan tempat yang layak untuk acara- acara ataupun kegiatan lembaga-lembaga di desa banjarasri. Pembangunan gedung sarana dan prasarana tersebut kami harapkan kedepannya agar mampu meningkatkan efisiensi kegiatan dari lembaga-lembaga di desa banjarasri dan bagi pemerintah desa banjarasri dalam melaksanakan program desa khususnya.
Masih menjurut H.mukhlison . membangun desa bukanlah perkara mudah, untuk membangun desa perlunya sinergi yang baik dari pemerintah desa dan seluruh warga desa banjarasri. Oleh karena itu sebelum melaksanakan pembangunan, terlebih daluhu pihaknya (PEMDES) pemeritah desa melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES ( musyawarah perencanaan pembangunan desa ) untuk menampung segala aspirasi dari warga desa banjarasri terutama yang bertujuan untuk membangun desa banjarasri menjadi lebih baik.
Untuk kedepannya kami selaku pemerintah desa mengajak seluruh warga desa untuk bersama bergotong royong menjadikan desa banjarasri sebagai desa yang arif dalam budaya lokalnya dan mandiri dalam perekonomiannya. Tutur kades H.Mukhlison mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Langganan:
Postingan (Atom)