Selasa, 09 Juli 2019

Awas, Jangan Asal Beli Kendaraan Bodong di Medsos

Blitar - deltaforumnews.com
Peringatan untuk masyarakat yang berniat membeli kendaraan bermotor. Jangan tergiur penawaran harga murah. Apalagi yang ditawarkan melalui media sosial. Karena Polres Blitar mengungkap, banyak kendaraan yang berhasil dijual melalui medsos itu bodong. Alias, Surat Tanda Nomor Kendaraannya (STNK) palsu. Jaringan sindikat penjualan dan penggelapan kendaraan bodong ini, merupakan jaringan terbesar di Jatim yang berhasil diungkap di wilayah hukum Polres Blitar. Polisi berhasil menangkap dua pelakunya. Satu di antaranya masih pelajar, yakni Irvan Akbar berusia 19 tahun. Pemuda ini warga Lingkungan 1 Kelurahan Bajang Rt 02 Rw 02 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.Tersangka lainnya adalah Moch Mike Amrurobbi (31), warga Dusun Brambang RT 01 RW 03 Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. "Kami ungkap jaringan penggelapan kendaraan dan pemalsuan STNK ini dari postingan tersangka IR di facebook. Dia menawarkan satu mobil Calya tahun 2016 warna Orange Metalik Nopol AG 1333 GY. Setelah kami selidiki ternyata mengunakan STNK palsu atau selendangan," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha kepada wartawan di mapolres, Senin (2019).Polisi langsung menggeledah rumah Irvan di Bajang, Talun. Selain satu unit mobil Calya, dirumah tersangka ditemukan juga beberapa unit mobil dan motor yang dokumennya tidak lengkap, hanya STNK saja. Berdasarkan keterangan tersangka, mobil dan motor tersebut dibeli dari group jual beli mobil di sosial media. Dari keterangan tersangka IR, mobil Calya itu diperoleh dari tersangka MA. Kami langsung lakukan penangkapan di Jombang. Dan benar, mereka mengaku telah menjual 18 unit kendaraan dengan STNK palsu," beber kapolres. Polisi masih berusaha membongkar pelaku penggelapan leasing dan pemalsu STNK yang terlibat dalam jaringan ini. Sebanyak enam saksi telah diperiksa. Karena modus jaringan ini selain menjual kendaraan dengan STNK palsu, juga bekerjasama dengan leasing yang menggelapkan kendaraan. "Jadi modusnya meminjam KTP kepada beberapa orang yang seolah-olah melakukan akad kredit terhadap leasing. Namun setelah sepeda motor itu keluar, tidak diberikan kepada orang-orang yang sesuai dengan akad kreditnya. Tapi langsung dijual kosongan. Leasing ini posisinya di Malang. Sedangkan pemalsu STNK, posisinya di Jawa Barat," Pada polisi, IR sendiri mengaku hanya mendapatkan bagian Rp 1,5 sampai 2 juta dari setiap penjualan kendaraan. Untuk motor, jaringan ini menjual per unit antara Rp 8-10 juta. Sedangkan untuk mobil, bervariasi. Namun saat ditangkap, mobil Calya itu dijual seharga Rp 37,5 juta. Sementara beberapa barang bukti lain juga disita dari rumah kedua tersangka. Diantaranya lima unit mobil, empat unit motor, puluhan plat nomor asli dan palsu, serta beberapa STNK asli dan palsu. 
"Kami akan jerat dengan pasal berlapis. Karena ada pemalsuan dan penggelapan," ( Red ).

Disamakan Firaun, Emak-emak Penghina Jokowi Masih Berstatus Saksi

Polisi masih meminta keterangan para ahli terkait kasus ibu rumah tangga  berinisial IF yang diduga melakukan penghinaan pada Presiden Joko Widodo lewat unggahan foto di akun Facebook, Aida Konveksi.
"Kami masih di Surabaya untuk meminta keterangan ahli. Alat bukti dilengkapi dulu baru kasus akan digelar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Blitar AKP Heri Sugiono seperti dilansir Antara di Blitar,07
Ia mengatakan keterangan ahli bahasa dari kampus Unesa (Universitas Negeri Surabaya) itu nanti akan dijadikan dasar dari kasus yang saat ini ditangani Polresta Blitar.

Dalam kasus ini, status IF yang tinggal di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar masih sebagai saksi.Polisi masih meminta keterangan dari yang bersangkutan termasuk motifnya. Namun, yang bersangkutan tidak ditahan atau diizinkan untuk pulang terlebih dahulu.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kota Blitar menangani kasus unggahan di facebook yang diduga berisikan hinaan pada Presiden Joko Widodo, yaknimengganti wajah foto Presiden dengan gambar mumi yang dituliskan Firaun.
Polisi telah memeriksa IF. Ia mengakui mengunggah foto mumi Firaun yang wajahnya diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo, dengan ditulisi caption "The New Firaun".
Selain itu, juga terdapat postingan lainnya dengan baju mirip baju kebesaran hakim dengan wajah diganti wajah binatang. Caption di gambar itu bertuliskan iblis berwajah anjing.
Dari hasil pemeriksaan, akun itu diketahui benar milik IF dan sudah tiga tahun terdaftar di facebook. Yang bersangkutan menggunakan telepon seluler miliknya untuk mengunggah postingan itu.
Yang bersangkutan juga mengakui tentang unggahanya dan membenarkan bahwa dia meneruskan (membagikan) gambar tersebut. Gambar itu dibagikan di akun miliknya pada Minggu (30/6) sekitar pukul 20.00 WIB di rumah.
Namun, polisi juga menemukan fakta bahwa akun atas nama Aida Konveksi itu kini sudah tidak dapat dibuka oleh pemiliknya sejak 1 Juli 2019. Unggahan tersebut juga sudah dihapus atau dinonaktifkan, sehingga penyelidik hanya mendapatkan salinan unggahan dari akun facebook lain yang sudah membagikannya (Red)

RUWAT DESA RESAPOMBO DIMERIAHKAN PAGELARAN WAYANG KULIT


BLITAR - deltaforumnews.com
Desa Resapombo  Kecamatan Doko Kabupaten Blitar menggelar acara sedekah bumi atau yang lebih di kenal dengan ruwah Desa (4/7) lalu di Balai Desa Resapombo. Acara yang bertujuan untuk bersih Desa ini di laksanakan selama dua hari berturut-turut. Acara di mulai sejak pagi hari di adakan acara sholawatan dan di lanjutkan pada malam hari dengan acara pengajian umum. Yang kemudian di gelar acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada hari kedua.
“  Adapun acara – acara tersebut merupakan ajang silaturrahmi dan doa bersama antara seluruh keluarga yang masih hidup untuk mendoakan para pendahulu yang telah berjasa dalam membangun desa ( leluhur ). Juga sebagai bentuk rasa syukur kami kepada  allah SWT atas hasil bumi yang melimpah ruang di desa kami selama ini.” Tutur Bapak Tekat Mundhofar selaku Kepala Desa Resapombo.


Dalam sambutannya pada acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang di hadiri pula oleh Camat Doko, Kapolsek Doko, Danramil Doko, seluruh jajaran Pemerintah Desa Resapombo dan seluruh Warga Desa Resapombo tersebut, Bapak Tekat Mundhofar menyampaikan harapannya agar “ semoga Desa Resapombo selalu di beri keselamatan dan keberkahan serta masyarakat yang selalu rukun, aman, damai dan sejahtera selalu kehidupannya. “


Dalam acara tersebut, warga Desa Resapombo dan sekitarnya nampak antusias dan tumpah ruah menghadiri acara tersebut. dalam sepanjang sejarah kegiatan sebelumnya tidak pernah semeriah ini. menurut salah satu warga Desa Resapombo, semenjak kepemimpinan Bapak Tekat Mundhofar Desa Resapombo mengalami perkembangan yang begitu pesat dalam segala bidang. Beliau juga turut menyampaikan harapannya agar kedepannya Desa Resapombo menjadi semakin sukses dan dapat mensejahterakan masyarakatnya. ( Tatok )