Sabtu, 15 Juni 2019

Perjalanan Wisata Berujung Maut di Pasuruan 7 Tahun Silam

PASURUAN - deltaforumnews.com Sebanyak 59 orang warga Candi Lontar, Kota Surabaya, Jawa Timur mengalami kejadian tragis saat tengah berwisata ke Taman Rekreasi Sengkaling, Malang. Mereka menjadi korban kecelakaan bus pariwisata Mutiara Indah Murni pada Minggu 6 Mei 2012 silam. Bus yang mereka tumpangi terguling di Desa Ngembal, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan terjadi setelah mereka menikmati keindahan Agrowisata Bhakti Alam.  Dalam catatan Sejarah Hari Ini (Sahrini) deltaforumnews.com, sebanyak tujuh orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Mereka adalah Imam Zuhdi (58), Ari Jalu (28), Pitoyo (35), Suwarni (50), Suparni (56), Utami (40), dan Salfa Putri Maharani (5).  Para korban tewas diketahui duduk di kursi belakang dan terlempar saat kejadian. Seorang korban selamat, Tamrin mengatakan, bus maut tersebut mengangkut rombongan ibu-ibu PKK dari tempat tinggalnya. Mereka berangkat dari Surabaya dengan tujuan berwisata di ABhakti Alam. Tamrin menjelaskan, bus itu sempat bermasalah sehingga menghambat perjalanan dan beberapa kali berhenti karena radiator rusak. Namun, perjalanan tetap dilanjutkan dan rombongan tiba dengan selamat di Agrowisata Bhakti Alam. Usai beristirahat sekitar satu jam, kemudian perjalanan akan dilanjutkan ke objek wisata Sengkaling. Sebelum rombongan bergerak, si sopir memberitahukan bahwa ada kerusakan pada bus. Namun, kerusakan itu sudah diperbaiki. "Jalan menurun dari objek wisata Bhakti Alam sejauh sekitar 2 kilometer itulah kami merasakan bau asap seperti ada yang terbakar," ungkap Tamrin. Benar saja, rem bus tersebut ternyata tidak berfungsi. Tanpa rem yang berfungsi baik, bus itu meluncur ke jalan yang menurun di Desa Tutur, Nongko Jajar, Kabupaten Pasuruan. Sejumlah warga sekitar sebenarnya sudah berupaya untuk mencegah bus itu melorot turun, mengganjal ban dengan batu. Tapi upaya itu gagal. Tubuh bus yang terlalu besar pun tetap meluncur liar. Sopirnya juga tidak kuasa mengendalikan kemudi. Sesaat kemudian menabrak sebuah pohon, lalu menabrak pembatas jalan. Setelah itu terguling. Selain merenggut tujuh korban tewas, belasan lainnya dilaporkan menderita luka berat dan ringan. Para korban yang tewas dibawa ke Puskesmas Purwosari dan Rumah Sakit Ganesha, Purwosari. Sedang korban selamat dievakuasi oleh warga setempat ke salah satu mushala yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Sasongko diantara korban selamat kecelakaan itu tak menyangka, perjalanan wisata ini berakhir maut. Padahal acara ini sudah direncanakan sejak lama oleh warga."Biaya wisata ini dari sisa hasil panen sawah warga yang disimpan di koperasi," tutur Sasongko.( sjy )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar