SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS.COM) – Menteri Urusan Asia dari Negara bagian Australia Barat Mr.Peter Charles Tinley AM, MLA mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Jumat pagi (8/11).
Kedatangan rombongan disambut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum , Ketua DPRD Sidoarjo H. M. Usman , Kepala Dikbud Sidoarjo DRS. Ec. ASrofi, dan Kepala UPTD ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Kabupaten Sidoarjo Nanik Sumarviati, Wakil Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo beserta jajarannya.
Menteri urusan Asia bagian Australia Barat Mr Tinley mengungkapkan atas kedatangannya adalah untuk memantau perkembangan pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kabupaten Sidoarjo, hasil kerjasama Sister Province/State antara Provinsi Jawa Timur dengan Australia Barat yang melibatkan Kabupaten Sidoarjo.
Imbuhnya, “Pemerintah Australia Barat akan terus membantu jalannya proyek pelayanan kepada ABK di Indonesia. Untuk itu, ia meminta dukungan semua pihak demi meningkatkan pelayanan ABK yang lebih baik”.pungkasnya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH., M.Hum mengungkapkan atas berdirinya UPT ABK di Sidoarjo ini, ternyata sangat bagus, bisa menjadi percontohan, terbukti banyak sekali pemerintahan daerah yang berkunjung untuk belajar di UPT ABK Sidoarjo ini.
Disamping itu,” Pemkab Sidoarjo juga sangat mendukung sekali, diakomodasi dan dibuatkan regulasi. Sehingga anak-anak ABK bisa, bahkan banyak yang boleh belajar di sekolah biasa”.Katanya
“Mereka kita fasilitasi bisa masuk ke SMP Negeri. Oleh karena itu kami terus minta bimbingan dari Australia, agar guru-guru ABK bisa diberikan pembekalan lagi,” Jelas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dilibatkan dalam kerjasama peningkatan kualitas SDM petugas layanan ABK salah satunya dalam bentuk training yang diikuti di tahun 2012 dan 2013 lalu.
Di tahun 2012, Training hearing and speech, Patricia O’Sullivan Humanitarian Project Western Australia selama 3 (tiga) minggu pada tanggal 6 – 23 Mei 2012 dengan jumlah peserta 3 orang.(tok)
Jumat, 08 November 2019
Rabu, 30 Oktober 2019
TMMD Ke-106 Kodim 0816 Sidoarjo Selesaikan 8 Pembangunan Fisik
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS.COM )-Komandan Lantamal V Surabaya secara resmi menutup Pelaksanaan TNI Manungal Membangun Desa (TMMD) ke 106 di Wilayah Kodim (Komando Distrik Militer) 0816 Sidoarjo. Dalam program yang dikerjakan sekitar 30 hari (2 Oktober-30 Oktober 2019) tersebut berhasil menyelesaikan 8 sasaran pembangunan fisik di Desa Kupang Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Di antaranya adalah melaksanakan peningkatan jalan beton sepanjang 212 meter, pemasangan 30 titik PJU, peningkatan jalan beton dan jembatan sepanjang 689 meter, pembangunan plengsengan afvoer sepanjang 295 meter, rehap SDN Kupang volume 130 M3 dan pembangunan jalan paving sepanjang 1200 meter persergi. Termasuk sasaran tambahan berupa pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta 20 unit pembuatan jamban keluarga.
Komandan Lantaman V Surabaya Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono didampingi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Prosesi penutupan ditandai dengan penandatangan penyelesaian TMMD 106 antara Komandan Lantamal V Suabaya, Bupati Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo, kemarin (30/10) di Alun-alun Sidoarjo.
Program ini merupakan sinergitas antara TNI Pemda dan masyarakat, bahu membahu untuk membangun daerah. Adapun kegiatan 8 pembangunan fisik diantaranya peningkatan jalan beton, pemasangan PJU, pembangunan jembatan, pembangunan plengsengan afvoer, rehap SDN Kupang, pembangunan jalan paving. Ada juga tambahan berupa pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta 20 unit pembuatan jamban keluarga.
Ia tegaskan kalau pendatanganan laporan pertanggung jawaban ini merupakan bentuk akhir dari pengerjakan delapan program kegiatan TMMD ke 106 di Desa Kupang Jabon Sidoarjo. “Pembangunan fisik ini telah dikerjakan selama tiga puluh hari, tercatat mulai awal bulan Oktober hingga akhir bulan Oktober ini,” tegasnya.
Tedjo Sukmono juga berharap berharap setiap TMMD agar selalu all in one, pendekatan yang integrasi kepada masyarakat dalam membangun berbagai fisik maupun non fisiknya. “Karena TMMD mempunyai kekuatan untuk penguatan integrasi bangsa dan integritas sosial, dengan harapan bisa bersama-sama membangun persatuan tetap terjalin persudaraan yang makin kuat,” harap Tedjo Sukmono.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 106 ini, karena banyak kegiatan yang sangat positif sekali.”Semangat gotong royong dan kebersamaa antara TNI dan masyarakat itu sangat penting. Sehingga tercipta kerjasama yang bernuansa kekeluargaan, persatuan dan kesatuan,” pungkas Bupati Saiful Ilah.(roni)
Di antaranya adalah melaksanakan peningkatan jalan beton sepanjang 212 meter, pemasangan 30 titik PJU, peningkatan jalan beton dan jembatan sepanjang 689 meter, pembangunan plengsengan afvoer sepanjang 295 meter, rehap SDN Kupang volume 130 M3 dan pembangunan jalan paving sepanjang 1200 meter persergi. Termasuk sasaran tambahan berupa pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta 20 unit pembuatan jamban keluarga.
Komandan Lantaman V Surabaya Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono didampingi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Prosesi penutupan ditandai dengan penandatangan penyelesaian TMMD 106 antara Komandan Lantamal V Suabaya, Bupati Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo, kemarin (30/10) di Alun-alun Sidoarjo.
Program ini merupakan sinergitas antara TNI Pemda dan masyarakat, bahu membahu untuk membangun daerah. Adapun kegiatan 8 pembangunan fisik diantaranya peningkatan jalan beton, pemasangan PJU, pembangunan jembatan, pembangunan plengsengan afvoer, rehap SDN Kupang, pembangunan jalan paving. Ada juga tambahan berupa pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta 20 unit pembuatan jamban keluarga.
Ia tegaskan kalau pendatanganan laporan pertanggung jawaban ini merupakan bentuk akhir dari pengerjakan delapan program kegiatan TMMD ke 106 di Desa Kupang Jabon Sidoarjo. “Pembangunan fisik ini telah dikerjakan selama tiga puluh hari, tercatat mulai awal bulan Oktober hingga akhir bulan Oktober ini,” tegasnya.
Tedjo Sukmono juga berharap berharap setiap TMMD agar selalu all in one, pendekatan yang integrasi kepada masyarakat dalam membangun berbagai fisik maupun non fisiknya. “Karena TMMD mempunyai kekuatan untuk penguatan integrasi bangsa dan integritas sosial, dengan harapan bisa bersama-sama membangun persatuan tetap terjalin persudaraan yang makin kuat,” harap Tedjo Sukmono.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 106 ini, karena banyak kegiatan yang sangat positif sekali.”Semangat gotong royong dan kebersamaa antara TNI dan masyarakat itu sangat penting. Sehingga tercipta kerjasama yang bernuansa kekeluargaan, persatuan dan kesatuan,” pungkas Bupati Saiful Ilah.(roni)
Kamis, 17 Oktober 2019
MEMBANGUN DAN TINGKATKAN PELAYANAN DESA BERSAMA WARGANYA
Sidoarjo-deltaforumnews Kesuksesan bisa dicapai kalau ada kerja keras itu yang selalu diucapkan setiap pimpinan dengan pola konsep kerja yang matang dan dibarengi kerja yang nyata maka akan terwujut kesejatraan dimasyarakat itu merupakan prioritas utama tutur kepala desa (kades) mukhammad TOSIM desa Glagah arum kecematan porong kabupaten sidoarjo provinsi jawa timur semua itu dilakukan untuk mewujutkan desa glagah arum lebi maju dari sebelumnya. Kades PLH mukhammad TOSIM dikenal oleh warganya sosok yang kalem ramah dan bijak dalam memimpin warganya itu bisa dari kebijakan-kebijakan yang terapkan setiap program yang bersumber dari daerah ataupun pusat selalu di jalankan sebagaimana mestinya mayoritas masyarakat desa glagah arum sebagai dengan adanya program Dana Desa (DD) ini maka pembangunan infrastruktur sangat kami utamakan seperti di. Rt. 08 pelengsengan, Rt. 08 jalan lingkungan pavingnisasi Rt. 20 Drainase juga jalan usaha tani (JUT) pembanggunan didesa kami sangat merata di setiap sudut dusun untuk TAHUN 2019 ini suda kami laksanakan manfaatnya agar tercapai desa yang makmur aman dan sejaterah dibutuhkan kerja sama dan saling bersinergi sebagai pemerintah desa (PEMDES) setiap ada program apapun kami selalu mengedepankan musyawara dan setiap lembaga yang ada seperti Ketua LPMD Bapak Buasim SPd.mpd dengan ketua TPKD Bapak sumarto dan ketua BPD Bapak . Yudi imron semua itu bertujuan untuk kemajuan desa glagah arum tutur BPK. KADES PLH mukhammad Tosim pada jurnalis deltaforumnews.com diruang kerjanya.
Masi menurut kepala desa glagah arum mukhammad Tosim sejak awal kami diberi amanah dan bertanggung sebagai kepala desa untuk memikul tangung jawab yang besar ini program kerja yang menjadi ACUAN dan kedepan kami beserta pemerinta desa (PEMDES) memperioritaskan program kerja yang nyata dan merta disetiap sudut desa kami terutama pembangunan infastuktur dengan begitu seluruh masyarakat kusus nya desa glagah arum bisa menikmati Langsung sehingga dengan pembangunan ini bisa mempermuda akses perikonomian dan meningkatkan pendapatan yang maksimal dan yang terakir Himbau Pak KADES kami beserta pemerinta Desa (PEMDES) dan seluruh Lembaga yang ada di desa kami kusus nya Desa glaah arum juga Toko masyarakat sangat bersyukur Dan berterimakasi pada pemerintah Daerah maupun pemerinta pusat dengan program Dana Desa (DD) Tahun 2019 Tahap 1 Dan 2 suda kami realisasikan dengan baik dan dengan aturan atau Undang-Undang yang ada dengan program ini pembangunan didesa kami mengalami kemajuan yang pusat dan daerah kesejahtraan akan tercapai tutur Kades PLH mukhammad Tosim mangakiri Bincang-Bincangnya dengan Jurnalis di ruang kerjanya nya minggu kemarin.(Tatok)
Selasa, 15 Oktober 2019
Pelajar Tulangan Dibacok lalu Motor Dibawa Kabur Begal
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS)-Aksi begal jalan tuang (tengah persawahan) dengan pelaku menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban terjadi di Dusun Melati Desa Kepunten Kec. Tulangan Senin (14/10/2019) malam.
Korbannya, DRF (16) pelajar desa setempat saat perjalanan pulang dari arah Jedong Prambon. Korban berhenti di jalan tuang tepatnya di gapura masuk Dusun Melati Desa Kepunten Kec. Tulangan.
Saat berhenti bersama MAD (17) teman korban yang dibonceng tiba-tiba di dekati oleh dua pelaku memakai helm dan bercadar. Setelahnya, motor korban jenis Honda Vario 125 Nopol W 4771 OM diminta paksa oleh kedua pelaku.
Karena korban mempertahankan motornya, pelaku langsung mengeluarkan sajam dan menyabetkan ke tangan korban. Korban mengalami luka bacok pada pergelangan tangan kirinya.
“Korban melarikan diri menyelamatkan diri dan motor korban langsung dibawa lari oleh pelaku ke arah timur. Kami sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Tulangan,” ucap salah satu keluarga korban.
Sementara itu, Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setya Budi belum bersedia komentar soal kasus curas. Konfirmasi via pesan WhatsApp juga tidak di jawab.pungkasnya(tok)
Senin, 14 Oktober 2019
BUMDES “ RESTO APUNG SEWU BAROKAH “ MENUJU PENGUATAN EDONOMI DESA MANDIRI
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS)Jika sebagian desa bingung memanfaatkan tanah kas desanya, maka sebaliknya dengan desa penatar sewu kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo ini, beragam ide kreatif mrmbuat BUMDES ( badan usaha milik desa ) sewu barokah berhasil melahirkan banyak usaha kreatif, “ resto apung sewu barokah “ adalah besutan BUMDes ini yang kini telah menjadi salah satu tempat makan favorit warga tanggulangin dan sekitarnya.
Desa ;penatar sewu yang juga merupakan lokasi strategis membuat restoran ini memiliki ide yang cukup unik yakni membangun resto apung di atas tambak. Kedepannya resto yang berdiri di atas tanah kas desa seluas 4 hektar ini akan mendalamkan kolam pancing dan permainan air untuk anak – anak yang di kemas dengan bentuk outbond. Selain itu di sekitar resto terdapat beberapa stand toko dan anjungan yang mrnjual berbagai oleh-oleh khas desa penatar sewu yakni olahan ikan asap.
Restoran apung ini memang tak hanya menghadirkan berbagai olahan makanan yang enak saja. namun juga menyebarkan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat dengan pengolahan makanan yang sehat pula .Deretan menu baru di tempat ini adalah salah satu pesona terbaik di rumah makan ini. yang paling mengesankan adalah pesona tempat makannya. Resto apung ini akan menghadirkan suasana alam di seluruh bagian resto ini. pengunjung juga dapat memilih makan sambil lesehan.pungkasnya(Tok)
Senin, 30 September 2019
PEMBANGUNAN CONTROL BOX DI DESA KEDUNGTENG KECAMATAN TANGGULAGIN TANPA ADA KORDINASI SAMA PEMILIK TANAH
Sidoarjo-deltaforumnews
Warga desa kedungbnateng kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo saat ini tengah resah dengan adanya kegiatan dari PT.Minarak Gas Lapindo,Inc. Hal tersebut di latar belakangi oleh kegiatan dari PT tersebut yang mendirikan sebuah bangunan Box control yang di bangun di tengah area persawahan namun melewati batas tanah milik salah satu warga desa kedungbanteng berinisial SK ( almarhum) tanpa izin dari ahli waris.
Menurut keluarga SK , sebelumnya pihak keluarga sudah berusaha dengan mendatangi balai desa dan menemui pihak pemerintah desa namun tidak adanya respon yang memuaskan. “ kami selaku pihak keluarga almarhum merasa keberatan dengan adanya hal ini, untuk itu kami juga telah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan meminta bantuan dari pemerintah desa kedungbanteng, namun hasil yang kami dapat nihil. Oleh karena itu kami mendatangi sekretariat media Delta Forum News untuk meminta bantuan mengawali ikhtiar kami mencari keadilan. Dengan harapan agar permasalahan kami cepat menemukan jalan keluarnya. “ tutur salah satu pihak keluarga di sekretariat media delta forum news.
Selang beberapa hari kemudian anggota media delta forum news bergegas ke kantor kepala desa kedungbanteng untuk menindak lanjuti masalah dari PT.Minarak Gas Lapindo,Inc dengan prihal keluarga almarhum SK tersebut. saat itu tim di temui oleh bapak sekdes kedungbanteng yang kemudian memberikan arahan untuk menemui secara langsung rekanan dari MBGI yaitu PT.ADP (ARFIGO DJAVA PERKASA) ( inisial ) selaku kontraktor yang melaksanakan kegiatan pembangunan box control tersebut. namun sampai berita ini di terbitkan tidak ada itikat baik dari PT.Minarak Gas Lapindo,Inc dan PT.ADP (ARFIGO DJAVA PERKASA) kepada pihak keluarga. ( RE/TT)
Warga desa kedungbnateng kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo saat ini tengah resah dengan adanya kegiatan dari PT.Minarak Gas Lapindo,Inc. Hal tersebut di latar belakangi oleh kegiatan dari PT tersebut yang mendirikan sebuah bangunan Box control yang di bangun di tengah area persawahan namun melewati batas tanah milik salah satu warga desa kedungbanteng berinisial SK ( almarhum) tanpa izin dari ahli waris.
Menurut keluarga SK , sebelumnya pihak keluarga sudah berusaha dengan mendatangi balai desa dan menemui pihak pemerintah desa namun tidak adanya respon yang memuaskan. “ kami selaku pihak keluarga almarhum merasa keberatan dengan adanya hal ini, untuk itu kami juga telah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan meminta bantuan dari pemerintah desa kedungbanteng, namun hasil yang kami dapat nihil. Oleh karena itu kami mendatangi sekretariat media Delta Forum News untuk meminta bantuan mengawali ikhtiar kami mencari keadilan. Dengan harapan agar permasalahan kami cepat menemukan jalan keluarnya. “ tutur salah satu pihak keluarga di sekretariat media delta forum news.
Selang beberapa hari kemudian anggota media delta forum news bergegas ke kantor kepala desa kedungbanteng untuk menindak lanjuti masalah dari PT.Minarak Gas Lapindo,Inc dengan prihal keluarga almarhum SK tersebut. saat itu tim di temui oleh bapak sekdes kedungbanteng yang kemudian memberikan arahan untuk menemui secara langsung rekanan dari MBGI yaitu PT.ADP (ARFIGO DJAVA PERKASA) ( inisial ) selaku kontraktor yang melaksanakan kegiatan pembangunan box control tersebut. namun sampai berita ini di terbitkan tidak ada itikat baik dari PT.Minarak Gas Lapindo,Inc dan PT.ADP (ARFIGO DJAVA PERKASA) kepada pihak keluarga. ( RE/TT)
Selasa, 24 September 2019
Fave Hotel Kembangkan Bisnisnya Di Kabupaten Sidoarjo
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS)-Kabupaten Sidoarjo dikenal sebagai kawasan industri, sehingga banyak pendatang yang memerlukan tempat kenyamanan untuk menginap sekaligus untuk dapat mengenal Kota Sidoarjo. Untuk itu, Archipelago International Hotel Group, berani mengembangkan bisnisnya di bidang perhotelan di wilayah Sidoarjo.
Salah satu yang termasuk di Archipelago International Group yaitu Fave Hotel resmi beroperasi setelah pemilik hotel Iwan Sebastian didampingi Presdir Fave Hotel John M. Flood, MBA melakukan pengguntingan pita, Rabu (27/2/2019). Acara peresmian ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Sekda, Kadisporapar, Kapolsek, Danramil dan para pengusaha /perwakilan hotel.
Dalam konferensi pers yang digelar pihak management Fave Hotel di ruang Flamboyant, John M. Flood selaku Presdir menyampaikan, seiring dengan kebutuhan untuk tempat menginap di wilayah Sidoarjo, Archipelago International Group membangun Fave Hotel yang ke 51 dengan menghadirkan nuansa yang menyenangkan dan ramah.
“Di Fave Hotel juga ditampilkan lebih modern sehingga akan menarik perhatian pengunjung, apalagi Sidoarjo juga dikenal sebagai kawasan industri yang tentunya akan membutuhkan tempat penginapan yang nyaman, dan itu semua ada di Fave Hotel,” ujarnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan selaku Hotel Manager mengatakan bahwa di Fave Hotel juga memberikan fasilitas kamar dengan berbagai pilihan dan juga tersedia sambungan internet nirkabel berkecepatan tinggi yang bisa dinikmati oleh tamu hotel. Berbagai macam kalangan mulai dari youtuber, blogger, komunitas mobil juga memakai Fave Hotel sebagai tempat tongkrongan.
“Dan kami akan tetap menyuguhkan penyajian yang terbaik demi persaingan bisnis hotel yang makin lama semakin berkembang,” pungkasnya.(roni)
Salah satu yang termasuk di Archipelago International Group yaitu Fave Hotel resmi beroperasi setelah pemilik hotel Iwan Sebastian didampingi Presdir Fave Hotel John M. Flood, MBA melakukan pengguntingan pita, Rabu (27/2/2019). Acara peresmian ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Sekda, Kadisporapar, Kapolsek, Danramil dan para pengusaha /perwakilan hotel.
Dalam konferensi pers yang digelar pihak management Fave Hotel di ruang Flamboyant, John M. Flood selaku Presdir menyampaikan, seiring dengan kebutuhan untuk tempat menginap di wilayah Sidoarjo, Archipelago International Group membangun Fave Hotel yang ke 51 dengan menghadirkan nuansa yang menyenangkan dan ramah.
“Di Fave Hotel juga ditampilkan lebih modern sehingga akan menarik perhatian pengunjung, apalagi Sidoarjo juga dikenal sebagai kawasan industri yang tentunya akan membutuhkan tempat penginapan yang nyaman, dan itu semua ada di Fave Hotel,” ujarnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan selaku Hotel Manager mengatakan bahwa di Fave Hotel juga memberikan fasilitas kamar dengan berbagai pilihan dan juga tersedia sambungan internet nirkabel berkecepatan tinggi yang bisa dinikmati oleh tamu hotel. Berbagai macam kalangan mulai dari youtuber, blogger, komunitas mobil juga memakai Fave Hotel sebagai tempat tongkrongan.
“Dan kami akan tetap menyuguhkan penyajian yang terbaik demi persaingan bisnis hotel yang makin lama semakin berkembang,” pungkasnya.(roni)
Oknum Satpol PP Sidoarjo Penganiaya Anak Tetangga Dituntut JPU 6 Bulan Penjara
SIDOARJO(DELTAFORUMNEWS) – Sidang kasus penganiayaan yang dilakukan Terdakwa Bambang Supriono, Oknum Satpol PP Kabupaten warga Buduran Sidoarjo terhadap bocah N (10) yang digelar di Pengadilan Negeri Sidoarjo memasuki agenda penuntutan,Selasa (24/9/2019).
Jaksa Penuntut Umum Kejari Sidoarjo Guruh Wicaksono Prabowo dalam tuntutannya meminta kepada majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman enam bulan penjara kepada Terdakwa.
“Berdasarkan bukti fakta persidangan, Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap N, atas perbuatannya terdakwa dituntut dengan hukuman penjara enam bulan,”ungkap Guruh dihadapan Majelis hakim PN Sidoarjo yang diketuai Ridwantoro.
Disampaikan JPU, Terdakwa dikenakan pasal 80 ayat 1 juncto 76 C UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ada hal yang memberatkan terdakwa terdakwa terbukti melakukan pemukulan terhadap anak dibawah umur tepat dikepala bagian belakang korban hingga menyebabkan bengkak pada korban. Kedua, terdakwa tidak melakukan klarifikasi sebelumnya atas yang menimpa anaknya, sehingga langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
“Hal yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatannya, terdakwa juga mengaku khilaf sudah melakukan pemukulan terhadap korban. Dan terakhir, terdakwa juga sudah menyatakan berdamai dengan keluarga korban,”ungkap Guruh Wicaksono.
Mendengar tuntutan yang telah disampaikan oleh JPU, Hakim Ridwantoro menyatakan kepada Terdakwa untuk menyampaikan pledoi (pembelaan).
“Sudah dengar ya, Tuntutan yang disampaikan JPU, Silahkan terdakwa menyampaikan pledoi untuk agenda sidang selanjutnya,”tandasnya.
Perlu diketahui, kejadian penganiayaan terjadi pada 10 Januari 2018, sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu terdakwa mendapat laporan dari istrinya yang didapat dari tetangganya bahwa ada seorang anak yang biasa menggoda anaknya ketika di sekolah.
Tanpa banyak berfikir, terdakwa langsung keluar rumah lalu mencari anak berinisial R yang biasa menggoda anak terdakwa ketika di sekolah. Ketika mencari anak tersebut, terdakwa bertemu dengan tiga anak di Gang Mushola, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran.
Terdakwa lantas bertanya kepada tiga anak di lokasi tersebut. Namun, ketiga anak itu sempat lari karena takut ketika ditanya oleh terdakwa dengan sambil nada tinggi sambil menyebut nama R. Ironisnya, ketika ketiga anak itu lari justru terdakwa malah naik pitam.
Tanpa banyak tanya, ketiganya yaitu N (10), R (10) dan R (10), lalu dianiaya oleh terdakwa. Dari ketiga korban tersebut, N merupakan korban yang mengalami lebam dibagian kepala akibat pukulan terdakwa. Orang tua N akhirnya geram hingga melaporkan persoalan tersebut ke pihak kepolisian, apalagi terdakwa tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf atas persoalan itu.(red)
Jaksa Penuntut Umum Kejari Sidoarjo Guruh Wicaksono Prabowo dalam tuntutannya meminta kepada majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman enam bulan penjara kepada Terdakwa.
“Berdasarkan bukti fakta persidangan, Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap N, atas perbuatannya terdakwa dituntut dengan hukuman penjara enam bulan,”ungkap Guruh dihadapan Majelis hakim PN Sidoarjo yang diketuai Ridwantoro.
Disampaikan JPU, Terdakwa dikenakan pasal 80 ayat 1 juncto 76 C UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ada hal yang memberatkan terdakwa terdakwa terbukti melakukan pemukulan terhadap anak dibawah umur tepat dikepala bagian belakang korban hingga menyebabkan bengkak pada korban. Kedua, terdakwa tidak melakukan klarifikasi sebelumnya atas yang menimpa anaknya, sehingga langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
“Hal yang meringankan, terdakwa mengakui perbuatannya, terdakwa juga mengaku khilaf sudah melakukan pemukulan terhadap korban. Dan terakhir, terdakwa juga sudah menyatakan berdamai dengan keluarga korban,”ungkap Guruh Wicaksono.
Mendengar tuntutan yang telah disampaikan oleh JPU, Hakim Ridwantoro menyatakan kepada Terdakwa untuk menyampaikan pledoi (pembelaan).
“Sudah dengar ya, Tuntutan yang disampaikan JPU, Silahkan terdakwa menyampaikan pledoi untuk agenda sidang selanjutnya,”tandasnya.
Perlu diketahui, kejadian penganiayaan terjadi pada 10 Januari 2018, sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu terdakwa mendapat laporan dari istrinya yang didapat dari tetangganya bahwa ada seorang anak yang biasa menggoda anaknya ketika di sekolah.
Tanpa banyak berfikir, terdakwa langsung keluar rumah lalu mencari anak berinisial R yang biasa menggoda anak terdakwa ketika di sekolah. Ketika mencari anak tersebut, terdakwa bertemu dengan tiga anak di Gang Mushola, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran.
Terdakwa lantas bertanya kepada tiga anak di lokasi tersebut. Namun, ketiga anak itu sempat lari karena takut ketika ditanya oleh terdakwa dengan sambil nada tinggi sambil menyebut nama R. Ironisnya, ketika ketiga anak itu lari justru terdakwa malah naik pitam.
Tanpa banyak tanya, ketiganya yaitu N (10), R (10) dan R (10), lalu dianiaya oleh terdakwa. Dari ketiga korban tersebut, N merupakan korban yang mengalami lebam dibagian kepala akibat pukulan terdakwa. Orang tua N akhirnya geram hingga melaporkan persoalan tersebut ke pihak kepolisian, apalagi terdakwa tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf atas persoalan itu.(red)
Minggu, 22 September 2019
Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian Desa, KPU, dan Pertanahan Rp25,45 Miliar Jadi Temuan BPK
Jakarta-deltaforumnews (SL)-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kementerian dan lembaga (K/L) yang melakukan penggelembungan kebutuhan dana untuk perjalanan dinas. Temuan ini terungkap dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I (IHPS I) Tahun 2019. Melansir buku IHPS I-2019, Selasa (17/9/2019), BPK menemukan biaya perjalanan dinas ganda atau tidak sesuai ketentuan di 41 K/L senilai Rp 25,43 miliar. Rinciannya adalah pembayaran perjalanan dinas ganda/melebihi ketentuan pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di antaranya belanja perjalanan dinas dibayarkan ganda kepada pegawai sebesar Rp4,91 miliar, belanja perjalanan dinas berindikasi tidak riil sebesar Rp 993,56 juta, belanja perjalanan dinas luar negeri tidak sesuai SBM sebesar Rp 184,03 juta.
Selanjutnya kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas pada KPU atas pembayaran belanja perjalanan dinas dalam negeri tidak sesuai dengan SBM sebesar Rp3,06 miliar. Pembayaran belanja perjalanan dinas luar negeri antara lain terdapat selisih harga tiket dibandingkan harga konfirmasi ke maskapai penerbangan, kesalahan perhitungan jumlah hari perjalanan, dan ketidaksesuaian dengan SBM sebesar Rp1,28 miliar.
Berikutnya kelebihan pembayaran atas biaya perjalanan dinas sebesar Rp 2,17 miliar pada Kementerian Pertahanan. Antara lain bukti tiket perjalanan tidak sesuai dengan bukti yang dikeluarkan oleh penyedia jasa, selisih harga tiket yang dipertanggungjawabkan dengan yang dikeluarkan oleh pihak penyedia jasa, Serta pembayaran biaya perjalanan tidak berdasarkan perincian pengeluaran riil. Terakhir adalah permasalahan biaya perjalanan dinas ganda dan/atau melebihi ketentuan juga terjadi pada 38 K/L lainnya sebesar Rp11,37 miliar.(Red).
Kamis, 19 September 2019
Dugaan Pencabulan di Jabon Sidoarjo, Pelakunya Diduga Seorang Pengasuh Ponpes
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS) Dugaan pencabulan di Dusun Biting, Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo diduga dilakukan Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubaroq.
Namun, kasus yang terjadi empat tahun silam tersebut sudah dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Untuk proses kasusnya sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. Untuk penyidikannya, rekan-rekan awak media, silahkan konfirmasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo,” kata Kapolsek Jabon, AKP Sumono, Kamis (19/9/2019).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi aksi unjuk rasa, perkara yang terjadi empat tahun silam itu mencuat setelah tindakan asusila yang diduga dilakukan AR, oknum seorang pengasuh pondok terdengar dari mulut ke mulut. “Warga tahunya dari mulut ke mulut,” kata Mohammad Sumarlan (54), warga sekitar.
Selama empat tahun silam tersebut, ternyata ada empat korban. Yang terbaru, terjadi pada bulan Agustus 2019 kemarin. Waktu itu, tindakan asusila tersebut kepergok menantunya sendiri yakni melihat santriwati (korban) berada di kamar menantunya dalam keadaan ketakutan.
Ketika ditanya, korban mengaku bahwa usai dicabuli. Setelah kejadian itu, seluruh santriwati dikumpulkan dan banyak yang mengaku sebagai korbannya. “Sejak 2015 ada empat korban. Salah satu korbannya sudah melapor ke Polresta Sidoarjo,” terangnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, ratusan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa setempat. Mereka menuntut agar pondok putri di Ponpes Al Mubaroq ditiadakan.(tok)
Senin, 09 September 2019
Gadaikan Motor Teman Untuk Berjudi, Dua Warga Ngoro Diringkus Polsek Krembung
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS.COM) - Unit Reskrim Polsek Krembung mengamankan Tersangka Dirmanto alias Boneng dan Bandi yang keduanya merupakan warga Dusun Sebani Rt 03. Rw.01, Desa Tanjangrono Kec. Ngoro. Kab. Mojokerto atas kasus penipuan dan penggelapan.
Kapolsek Krembung AKP Guntoro mengatakan, kedua tersangka ini ditahan setelah menggelapkan sepeda motor milik Mohammad Abdul Somad (35) warga Dusun Guyangan Rt.18. Rw 09. Kec. Krembung Kab. Sidoarjo.
“Antara tersangka dan korban ini merupakan teman dan sudah saling mengenal, “ujar Guntoro, Senin (9/9/2019).
Saat itu lanjut Kapolsek, tersangka ini meminjam sepeda motor Honda beat warna hitam Nopol W 6909 WT milik korban sewaktu berada di Pos Kamling depan rumah korban dengan sedikit memaksa untuk ke suatu tempat
“Dengan tiba-tiba tersangka Darminto langsung menaiki sepeda motor korban dan bilang pinjam sebentar,”ungkap Guntoro.
Ditambahkan Guntoro, korban saat itu berpesan cepat dikembalikan karena motor tersebut besok akan dipakai korban untuk bekerja. Namun, sampai esok harinya korban menunggu sepeda motornya tak kunjung dikembalikan.
“Korban sempat menanyakan ke rumah tersangka namun belum juga dikembalikan oleh tersangka, “ucapnya.
Korban merasa tertipu oleh kedua tersangka ini akhirnya melaporkan kedua tersangka ke Mapolsek Krembung.
“Mendapatkan laporan, anggota langsung menindaklanjuti dengan melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka dan berhasil, “tegasnya
Dihadapan petugas kedua tersangka ini mengaku telah menggadaikan motor korban, dan uangnya digunakan untuk berjudi kartu remi.
“Kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun, (red )
Kapolsek Krembung AKP Guntoro mengatakan, kedua tersangka ini ditahan setelah menggelapkan sepeda motor milik Mohammad Abdul Somad (35) warga Dusun Guyangan Rt.18. Rw 09. Kec. Krembung Kab. Sidoarjo.
“Antara tersangka dan korban ini merupakan teman dan sudah saling mengenal, “ujar Guntoro, Senin (9/9/2019).
Saat itu lanjut Kapolsek, tersangka ini meminjam sepeda motor Honda beat warna hitam Nopol W 6909 WT milik korban sewaktu berada di Pos Kamling depan rumah korban dengan sedikit memaksa untuk ke suatu tempat
“Dengan tiba-tiba tersangka Darminto langsung menaiki sepeda motor korban dan bilang pinjam sebentar,”ungkap Guntoro.
Ditambahkan Guntoro, korban saat itu berpesan cepat dikembalikan karena motor tersebut besok akan dipakai korban untuk bekerja. Namun, sampai esok harinya korban menunggu sepeda motornya tak kunjung dikembalikan.
“Korban sempat menanyakan ke rumah tersangka namun belum juga dikembalikan oleh tersangka, “ucapnya.
Korban merasa tertipu oleh kedua tersangka ini akhirnya melaporkan kedua tersangka ke Mapolsek Krembung.
“Mendapatkan laporan, anggota langsung menindaklanjuti dengan melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka dan berhasil, “tegasnya
Dihadapan petugas kedua tersangka ini mengaku telah menggadaikan motor korban, dan uangnya digunakan untuk berjudi kartu remi.
“Kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun, (red )
Selasa, 03 September 2019
KADES AKMAD FADIL MEMBANGUN DAN TINGKATKAN EKONOMI DESA GRINTING MENUJU DESA MANDIRI
Sidoarjo-deltaforumnews.com
Membangun desa agare menjadi desa yang mandiri merupakan impian bagi setiap desa khususnya bagi warga desa dan pemerintah desa. tak terkecuali dengan desa Grinting kecamatan Tulangan kabupaten sidoarjo yang selalu ingin mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan desa grinting menjadi desa yang makmur dan sejahtera. Dengan menggucurkan dana desa pada tahap Il tahun 2019 ini yang di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa berupa pembangunan pendamping jalan desa grinting dan pengadaan banner dan baliho transparansi APBDes ( anggaran pengeluaran dan belanja desa ).
Menurut AKMAD selaku kepala deesa Grinting, pembangunan pendamping jalan prasarana tersebut selain bertujuan untuk menyerap dana desa pada tahap Il di tahun 2019 ini juga bertujuan untuk memberikan tempat yang layak untuk manfaat para petani di desa grinting Pembangunan pendamping jalan di area tengah-tengah pesawahan dan prasarana tersebut.
kami harapkan kedepannya agar mampu meningkatkan efisiensi kegiatan dari lembaga-lembaga di desa grinting dan bagi pemerintah desa grinting dalam melaksanakan program desa khususnya.
Masih menurut AKMAD FADIL . membangun desa bukanlah perkara mudah, untuk membangun desa perlunya sinergi yang baik dari pemerintah desa dan seluruh warga desa Grinting. Oleh karena itu sebelum melaksanakan pembangunan, terlebih daluhu pihaknya (PEMDES) pemeritah desa melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES ( musyawarah perencanaan pembangunan desa ) untuk menampung segala aspirasi dari warga desa grinting terutama yang bertujuan untuk membangun desa grinting menjadi lebih baik.
Untuk kedepannya kami selaku pemerintah desa mengajak seluruh warga desa untuk bersama bergotong royong menjadikan desa grinting sebagai desa yang arif dalam budaya lokalnya dan mandiri dalam perekonomiannya. Tutur kades AKMAD FADIL mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis delta forum news di ruang kerjanya. ( Roni )
Senin, 02 September 2019
KADES SUYANTO MEMBANGUN DESA MENUJU DESA MANDIRI
Pasuruan-deltaforumnews.com
Membangun merupakan hal yang paling utama bagi sebuah desa. Dengan membangun desa berbagai bidang baik itu infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat maka potensi desa akan dapat di olah secara maksimal. Seperti halnya di desa Winong kecamatan gempol kabupaten Pasuruan yang sejak tahun 2016 lalu telah membangun desanya dengan berbagai infrastruktur guna menunjang kenyamanan dan kemakmuran desa.
" selain untuk menyerap alokasi dana desa ( ADD ) tahun 2017 sampai tahun 2019 ini, pembangunan tersebut di harapkan dapat menunjang perekonomian desa winong khususnya bagi warga desa kami . Pembangunan yang merata juga di harapkan mampu memberikan kenyamanan bagi warga lokal maupun pendatang. Tidak lupa kami juga melaksanakan segala pembangunan tersebut sesuai dengan prosedur yang ada." tutur bapak Suyanto selaku kepala desa winong kecamatan gempol kabupaten pasuruan
Seluruh pembangunan yang telah kami laksanakan pembangunan jalan dan pelengsengan, drenase, peningkatan rehap dusun rencananya akan kami . Harapan kami selaku pemerintah desa agar kedepannya dapat menjadikan desa winong sebagai desa yang mandiri dan makmur di bidangnya.
Tidak lupa kami juga turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembangunan di desa winong ini. khususnya bagi warga desa winong yang turut andil memberikan kontribusi baik tenaga maupun ide-ide yang inovatif bagi kemakmuran desa winong. " tutur bapak Suyanto mengakhiri wawancaranya. ( afandi)
Minggu, 01 September 2019
KADAS M. SOLIK MEMBANGUN DESA DAN TINGKATKAN PELAYANAN DESA BALONGDOWO BERSAMA WARGANYA
Dana desa, merupakan program pemerintah pusat berupa bantuan dana untuk membantu proses pemerataan pembangunan yang di salurkan melalui pemerintah daerah yang kemudian di berikan kepada setiap desa untuk kemudian di alokasikan pada berbagai pembangunan baik berupa pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat desa. dengan adanya program tersebut di harapkan kedepannya desa akan memiliki sistem kemandirian dalam swasembada pangan dan ekonomi khususnya.
Pemanfaatan dana desa juga tak luput di rasakan manfaatnya oleh warga desa Balongdowo kecamatan Candi kabupaten sidoarjo. Desa Balongdowo yang saat ini di pimpin oleh bapak M. Solik ini telah mengalokasikan dana desa pada tahap I dan II di tahun 2019 ini dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di beberapa titik di wilayah desa Balongdowo itu sendiri. pembangunan infrastruktur yang kini telah dapat di rasakan manfaatnya antara lain pembangunan saluran Normalisasi yaitu Rt. 05 sampai Rw. 04 Jalan alternatif pavingnisasi di Rt. 01 Rw. 02 dan beberapa titik yakni di Rw. 04 di desa Balongdowo, Pelengsengan Rt. 01 Rw. 03 dan Saluran ari Rt. 03 Rw. 01 tersebut.
Menurut kades M. Solik, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat desa Balongdowo, dengan adanya pembangunan infrastruktur di harapkan kedepannya akan memperlancar mobilitas pangan dan akan meningkatkan taraf ekonomi warga desa Balongdowo khususnya dan desa sentul sendiri umumnya.
Selain pembangunan infrastruktur, kades M. Solik juga menjabarkan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk di alokasikan ke bidang pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk perhatian untuk membimbing masyarakat desa agar memiliki daya saing di era globalisasi saat ini, “ kami sebagai pemerintah desa juga turut mengalokasikan dana desa kami untuk biaya pemberdayaan masyarakat desa kami di beberapa bidang, seperti di bidang pelayanan kesehatan berupa posyandu balita, lansia dan POSBINDU. Juga untuk BIMTEK ( bimbingan teknik ), dan pemberdayaan kader PKK. “
Tidak lupa kami segenap pemerintah desa (PEMDES) juga turut mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses segala pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuannya berupa dana desa sehingga kami merasa sangat terbantu dalam usaha kami untuk menjadikan desa Balongdowo lebih baik kedepannya. Juga kepada lembaga-lembaga di desa kami seperti BPD ( badan permusyawaratan desa ) yang di ketuai oleh bapak Mashuda Dwi Cahya SH, kepada TPKD ( Tim pelaksana kegiatan desa ) yang beranggotakan bapak Moch yati, dan kepada bapak Matsuni S Ag selaku ketua LPMD.
Segala bentuk apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh warga desa Balongdowo yang telah memberikan kontribusinya baik berupa tenaga maupun pikiran sepanjang awal proses pembangunan hingga selesai. Kami juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dapat di rasakan manfaatnya. Tutur kades M. Solik mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis media delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Pemanfaatan dana desa juga tak luput di rasakan manfaatnya oleh warga desa Balongdowo kecamatan Candi kabupaten sidoarjo. Desa Balongdowo yang saat ini di pimpin oleh bapak M. Solik ini telah mengalokasikan dana desa pada tahap I dan II di tahun 2019 ini dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di beberapa titik di wilayah desa Balongdowo itu sendiri. pembangunan infrastruktur yang kini telah dapat di rasakan manfaatnya antara lain pembangunan saluran Normalisasi yaitu Rt. 05 sampai Rw. 04 Jalan alternatif pavingnisasi di Rt. 01 Rw. 02 dan beberapa titik yakni di Rw. 04 di desa Balongdowo, Pelengsengan Rt. 01 Rw. 03 dan Saluran ari Rt. 03 Rw. 01 tersebut.
Menurut kades M. Solik, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat desa Balongdowo, dengan adanya pembangunan infrastruktur di harapkan kedepannya akan memperlancar mobilitas pangan dan akan meningkatkan taraf ekonomi warga desa Balongdowo khususnya dan desa sentul sendiri umumnya.
Selain pembangunan infrastruktur, kades M. Solik juga menjabarkan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk di alokasikan ke bidang pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk perhatian untuk membimbing masyarakat desa agar memiliki daya saing di era globalisasi saat ini, “ kami sebagai pemerintah desa juga turut mengalokasikan dana desa kami untuk biaya pemberdayaan masyarakat desa kami di beberapa bidang, seperti di bidang pelayanan kesehatan berupa posyandu balita, lansia dan POSBINDU. Juga untuk BIMTEK ( bimbingan teknik ), dan pemberdayaan kader PKK. “
Tidak lupa kami segenap pemerintah desa (PEMDES) juga turut mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses segala pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuannya berupa dana desa sehingga kami merasa sangat terbantu dalam usaha kami untuk menjadikan desa Balongdowo lebih baik kedepannya. Juga kepada lembaga-lembaga di desa kami seperti BPD ( badan permusyawaratan desa ) yang di ketuai oleh bapak Mashuda Dwi Cahya SH, kepada TPKD ( Tim pelaksana kegiatan desa ) yang beranggotakan bapak Moch yati, dan kepada bapak Matsuni S Ag selaku ketua LPMD.
Segala bentuk apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh warga desa Balongdowo yang telah memberikan kontribusinya baik berupa tenaga maupun pikiran sepanjang awal proses pembangunan hingga selesai. Kami juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dapat di rasakan manfaatnya. Tutur kades M. Solik mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis media delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Jumat, 30 Agustus 2019
Ciduk 13 PSK saat Razia di Tretes, 4 Orang Positif HIV
PASURUAN (DELTAFORUMNEWS)Makin banyak saja PSK yang diketahui mengidap HIV. Rabu (28/8), Satpol PP kembali merazia PSK. Dari 13 orang yang berhasil dirazia, empat di antaranya diketahui mengidap HIV.
Razia itu sendiri dilakukan siang dan petang, selepas Magrib. Razia dilakukan di dua kecamatan. Hasilnya, 13 PSK berhasil diciduk.
“Siang harinya kami lakukan operasi di Pandaan dan setelah Magrib dilanjutkan ke Prigen,” terang Ajar Dollar, kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
Untuk wilayah Pandaan, petugas menyisir warung remang-remang di Karangjati dan Sumber Gedang. Razia dilakukan pukul 13.30. Dari Karangjati dan Sumber Gedang, ini diamankan masing-masing dua PSK. Setelah itu razia diteruskan di wilayah Tretes, Kecamatan Prigen, pukul 18.00. Wilayah yang disasar adalah Pesanggrahan Villa Top Ten. Di sini, empat PSK yang sedang berdandan diamankan.K emudian, petugas ke Gang Sono. Di tempat ini, lima PSK yang sedang menunggu tamu diciduk petugas Satpol PP.“ Biasanya tamu datang sekitar pukul 20.00. Jadi, saat razia mereka masih bersantai. Bahkan, masih tidur-tiduran,” terang Ajar.
Total, ada 13 PSK yang diamankan Rabu (28/09) malam itu. Semuanya langsung dibawa ke Rumah Singgah Bina Hati Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan. Mereka dibina, juga ikut tes kesehatan.
Wahyu Widodo, kasi Pelayanan Rehabilitas Sosial Dinsos Kabupaten Pasuruan mengatakan, para PSK itu diberi bimbingan rohani dan assessment. Mereka juga dites kesehatannya oleh petugas Puskesmas Gondangwetan.
“Dari hasil tes kesehatan, diketahui ada empat PSK yang positif terjangkit HIV,” terangnya.
Untuk tindak lanjutnya, empat PSK yang terkena HIV itu dipulangkan ke daerah asalnya. Yaitu, tiga PSK dari Kabupaten Malang dan satu dari Kabupaten Pasuruan.
Wahyu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinsos asal PSK. Termasuk memberikan rekomendasi ke Dinas Kesehatan agar ada pembinaan dan pemantauan untuk berobat HIV.
“Jadi, mereka dipulangkan ke keluarga agar tidak lagi balik menjadi PSK. Juga ada rujukan ke Dinkes agar ada pemantauan untuk pengobatan PSK yang mengidap HIV,” terangnya.
Sedangkan sembilan PSK lain yang sehat, dibawa ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri untuk mendapatkan pelatihan keterampilan. Mereka akan diberikan pelatihan seperti bordir, salon, dan sebagainya dalam waktu sekitar 4 bulan.
“Tujuannya , agar mereka memiliki keahlian lain dan tidak terjun lagi menjadi PSK setelah pulang nanti,” tegasnya. (afandi)
Razia itu sendiri dilakukan siang dan petang, selepas Magrib. Razia dilakukan di dua kecamatan. Hasilnya, 13 PSK berhasil diciduk.
“Siang harinya kami lakukan operasi di Pandaan dan setelah Magrib dilanjutkan ke Prigen,” terang Ajar Dollar, kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
Untuk wilayah Pandaan, petugas menyisir warung remang-remang di Karangjati dan Sumber Gedang. Razia dilakukan pukul 13.30. Dari Karangjati dan Sumber Gedang, ini diamankan masing-masing dua PSK. Setelah itu razia diteruskan di wilayah Tretes, Kecamatan Prigen, pukul 18.00. Wilayah yang disasar adalah Pesanggrahan Villa Top Ten. Di sini, empat PSK yang sedang berdandan diamankan.K emudian, petugas ke Gang Sono. Di tempat ini, lima PSK yang sedang menunggu tamu diciduk petugas Satpol PP.“ Biasanya tamu datang sekitar pukul 20.00. Jadi, saat razia mereka masih bersantai. Bahkan, masih tidur-tiduran,” terang Ajar.
Total, ada 13 PSK yang diamankan Rabu (28/09) malam itu. Semuanya langsung dibawa ke Rumah Singgah Bina Hati Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan. Mereka dibina, juga ikut tes kesehatan.
Wahyu Widodo, kasi Pelayanan Rehabilitas Sosial Dinsos Kabupaten Pasuruan mengatakan, para PSK itu diberi bimbingan rohani dan assessment. Mereka juga dites kesehatannya oleh petugas Puskesmas Gondangwetan.
“Dari hasil tes kesehatan, diketahui ada empat PSK yang positif terjangkit HIV,” terangnya.
Untuk tindak lanjutnya, empat PSK yang terkena HIV itu dipulangkan ke daerah asalnya. Yaitu, tiga PSK dari Kabupaten Malang dan satu dari Kabupaten Pasuruan.
Wahyu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinsos asal PSK. Termasuk memberikan rekomendasi ke Dinas Kesehatan agar ada pembinaan dan pemantauan untuk berobat HIV.
“Jadi, mereka dipulangkan ke keluarga agar tidak lagi balik menjadi PSK. Juga ada rujukan ke Dinkes agar ada pemantauan untuk pengobatan PSK yang mengidap HIV,” terangnya.
Sedangkan sembilan PSK lain yang sehat, dibawa ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri untuk mendapatkan pelatihan keterampilan. Mereka akan diberikan pelatihan seperti bordir, salon, dan sebagainya dalam waktu sekitar 4 bulan.
“Tujuannya , agar mereka memiliki keahlian lain dan tidak terjun lagi menjadi PSK setelah pulang nanti,” tegasnya. (afandi)
Kamis, 29 Agustus 2019
Pemuda Pancasila Sidoarjo Gelar Muscab VII
Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sidoarjo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VII untuk merumuskan rencana kerja kedepan dan sekaligus pemilihan ketua baru periode 2019 – 2023, di Sun Hotel Kamis (29/8/2019).
Muscab yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini dihadiri ratusan anggota dan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam sambutannya mengharapkan rencana kerja organisasi yang dirumuskan ke depan lebih disinergikan dengan program pemerintah yang telah berjalan dan dilaksanakan.
Secara keseluruhan hendaknya kita bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan pembangunan Sidoarjo yang sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Mampu membangun figur-figur pemuda yang handal dan profesional, PP membutuhkan pemimpin yang punya integritas dan berwibawa”, ujar Saiful Ilah.
Kepada Pemuda Pancasila yang saat ini telah memiliki kader ratusan orang tersebar di 18 PAC, Bupati berharap dapat lebih merangkul pemuda-pemuda yang ada dalam wilayahnya untuk bergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Dan kemudian memberikan kontribusi positif sebagai pemuda yang mampu mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Dengan demikian akan didapat generasi muda yang kuat dan terbebas dari pengaruh negatif dan dampak era globalisasi. Sehingga untuk meneguhkan kembali nilai Pancasila sebagai falsafah dan pedoman dalam hidup,”tandas Bupati.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo H Mursyidi, menegaskan akan kebangkitan Pemuda Pancasila di Sidoarjo dengan mengemban budaya disiplin, giat beribadah dan berani membela kebenaran, serta selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua organisasi dan LSM dengan baik.
“Kepada anggota PP Sidoarjo agar solid satu komando menciptakan Sidoarjo aman dan kondusif,”pungkasnya(tok)
Muscab yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini dihadiri ratusan anggota dan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam sambutannya mengharapkan rencana kerja organisasi yang dirumuskan ke depan lebih disinergikan dengan program pemerintah yang telah berjalan dan dilaksanakan.
Secara keseluruhan hendaknya kita bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan pembangunan Sidoarjo yang sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Mampu membangun figur-figur pemuda yang handal dan profesional, PP membutuhkan pemimpin yang punya integritas dan berwibawa”, ujar Saiful Ilah.
Kepada Pemuda Pancasila yang saat ini telah memiliki kader ratusan orang tersebar di 18 PAC, Bupati berharap dapat lebih merangkul pemuda-pemuda yang ada dalam wilayahnya untuk bergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Dan kemudian memberikan kontribusi positif sebagai pemuda yang mampu mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Dengan demikian akan didapat generasi muda yang kuat dan terbebas dari pengaruh negatif dan dampak era globalisasi. Sehingga untuk meneguhkan kembali nilai Pancasila sebagai falsafah dan pedoman dalam hidup,”tandas Bupati.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo H Mursyidi, menegaskan akan kebangkitan Pemuda Pancasila di Sidoarjo dengan mengemban budaya disiplin, giat beribadah dan berani membela kebenaran, serta selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua organisasi dan LSM dengan baik.
“Kepada anggota PP Sidoarjo agar solid satu komando menciptakan Sidoarjo aman dan kondusif,”pungkasnya(tok)
Senin, 26 Agustus 2019
DESA BANJARPANJI KECAMATAN TANGGULANGIN MEMBANGUN DESA MENGGUNAKAN DANA DESA TAHUN 2019
Sidoarjo-deltaforumnews.com
Desa banjarpanji kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo saat ini tengah gencarnya membangun desa dengan menggunakan dana desa pada tahap I dan II. Desa banjarpanji yang saat ini di pimpun oleh kades H.munjin,SH. Beliau merupakan sosok yang kharismatik dalam pembawaannya dan bijaksana dserta sabar dalam kepemimpinannya membawa desa banjarpanji untuk lebih baik kedepannya.
Dalam pelaksanaan dana desa pada tahap I dan II di tahun 2019 ini telah kami laksanakan dengan sebaik mungkin juga dengan memperhatikan yang telah di tentukan oleh pemerintah pusat. Pembangunan fisik tersebut berupa pembangunan tandon air dan sumur bor. Penggunaan dana desa juga kami alokasikan untuk pembanguan BUMDES ( badan usaha milik desa )yang kami beri nama BUMDES PANJI MANDIRI berupa warung pujasera dan pembuatan kolam pancing ikan yang dalam pengolahan dan perawatannya di laksanakan oleh warga asli desa banjarpanji sendiri. Untuk kedepannya kami berharap agar dapat meningkatkan perekonomian desa banjarpanji khususnya dan bagi warga desa banjarpanji pada umumnya.
Dengan terlaksananya segala pembangunan yang ada saat ini, kami merasa sangat bersyukur dengan adanya dana desa sehingga kami selaku pemerintah desa merasa sangat terbantu dalam usaha kami membawa desa banjarpanji menjadi desa yang mandiri sampai saat ini. tidak lupa kami juga turut mengucapkan terimakasih kepada selurug jajaran lembaga-lembaga yang ada di desa kami. Seperti TPKD,LPMD,BPD, tokoh masyarakat desa dan juga warga desa pada umumnya. Karena tanpa dukungan dan kepercayaan masyarakat desa, segala pembangunan tersebut hanya menjadi angan belaka.
Untuk itu kmai juga turut mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bersama menjaga serta merawat pembangunan yang telah ada guna menjaga keindahan pesona desa banjarpanji itu sendiri. ( tok )
KADES H.MUKHLISON BERSAMA WARGA MEMBANGUN DESA BANJARASRI MENUJU DESA MANDIRI
Sidoarjo-deltaforumnews.com
Membangun desa agare menjadi desa yang mandiri merupakan impian bagi setiap desa khususnya bagi warga desa dan pemerintah desa. tak terkecuali dengan desa banjarasri kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo yang selalu ingin mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan desa banjarasri menjadi desa yang makmur dan sejahtera. Dengan mengguynakan dana desa pada tahap I tahun 2019 ini yang di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa berupa pembangunan gedung sarana dan orasarana desa banjarasri dan pengadaan banner dan baliho transparansi APBDes ( anggaran pengeluaran dan belanja desa ).
Menurut H.Mukhlison selaku kepala deesa banjarasri , pembangunan gedung sarana prasarana tersebut selain bertujuan untuk menyerap dana desa pada tahap I di tahun 2019 ini juga bertujuan untuk memberikan tempat yang layak untuk acara- acara ataupun kegiatan lembaga-lembaga di desa banjarasri. Pembangunan gedung sarana dan prasarana tersebut kami harapkan kedepannya agar mampu meningkatkan efisiensi kegiatan dari lembaga-lembaga di desa banjarasri dan bagi pemerintah desa banjarasri dalam melaksanakan program desa khususnya.
Masih menjurut H.mukhlison . membangun desa bukanlah perkara mudah, untuk membangun desa perlunya sinergi yang baik dari pemerintah desa dan seluruh warga desa banjarasri. Oleh karena itu sebelum melaksanakan pembangunan, terlebih daluhu pihaknya (PEMDES) pemeritah desa melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES ( musyawarah perencanaan pembangunan desa ) untuk menampung segala aspirasi dari warga desa banjarasri terutama yang bertujuan untuk membangun desa banjarasri menjadi lebih baik.
Untuk kedepannya kami selaku pemerintah desa mengajak seluruh warga desa untuk bersama bergotong royong menjadikan desa banjarasri sebagai desa yang arif dalam budaya lokalnya dan mandiri dalam perekonomiannya. Tutur kades H.Mukhlison mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Membangun desa agare menjadi desa yang mandiri merupakan impian bagi setiap desa khususnya bagi warga desa dan pemerintah desa. tak terkecuali dengan desa banjarasri kecamatan tanggulangin kabupaten sidoarjo yang selalu ingin mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan desa banjarasri menjadi desa yang makmur dan sejahtera. Dengan mengguynakan dana desa pada tahap I tahun 2019 ini yang di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa berupa pembangunan gedung sarana dan orasarana desa banjarasri dan pengadaan banner dan baliho transparansi APBDes ( anggaran pengeluaran dan belanja desa ).
Menurut H.Mukhlison selaku kepala deesa banjarasri , pembangunan gedung sarana prasarana tersebut selain bertujuan untuk menyerap dana desa pada tahap I di tahun 2019 ini juga bertujuan untuk memberikan tempat yang layak untuk acara- acara ataupun kegiatan lembaga-lembaga di desa banjarasri. Pembangunan gedung sarana dan prasarana tersebut kami harapkan kedepannya agar mampu meningkatkan efisiensi kegiatan dari lembaga-lembaga di desa banjarasri dan bagi pemerintah desa banjarasri dalam melaksanakan program desa khususnya.
Masih menjurut H.mukhlison . membangun desa bukanlah perkara mudah, untuk membangun desa perlunya sinergi yang baik dari pemerintah desa dan seluruh warga desa banjarasri. Oleh karena itu sebelum melaksanakan pembangunan, terlebih daluhu pihaknya (PEMDES) pemeritah desa melaksanakan kegiatan MUSRENBANGDES ( musyawarah perencanaan pembangunan desa ) untuk menampung segala aspirasi dari warga desa banjarasri terutama yang bertujuan untuk membangun desa banjarasri menjadi lebih baik.
Untuk kedepannya kami selaku pemerintah desa mengajak seluruh warga desa untuk bersama bergotong royong menjadikan desa banjarasri sebagai desa yang arif dalam budaya lokalnya dan mandiri dalam perekonomiannya. Tutur kades H.Mukhlison mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Sabtu, 24 Agustus 2019
Tawuran Pemuda Dua Dusun di Sidoarjo, Polisi: Tidak Ada Pembacokan
Sidoarjo-deltaforumnews.com
Gesekan antar pemuda Dusun Jenjen dan Dusun Bandilan, Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo berakhir dengan kekeluargaan. Polisi juga memastikan, tidak ada pembacokan dalam gesekan tersebut.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah ada kegiatan lomba Hari Kemerdekaan ke 74 RI dan perpisahan Kepala Desa Simogirang.
"Semua sudah diatasi, semalam kami mediasi dan berkumpul di rumah kepala desa serta pemuda yang terlibat saling memaafkan," kata Sumarsono, Jumat (23/8/2019).
Sumarsono menambahkan, malam setelah kejadian, semua pemuda di dua dusun tersebut dikumpulkan oleh kepala desa untuk dimediasi.Kejadian itu tidak dilaporkan ke Polsek Prambon. Namun semalam sudah kami mediasi dengan kepala desa dan pemuda dua dusun," jelasnya.
Ia menyebut, awal mula kejadian tawuran itu karena pemuda kedua dusun tersulut emosi lantaran saling ejek." Informasi yang kami terima tadi malam, karena saling ejek. Setelah di mediasi, kejadian ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak saling menuntu di kemudian hari," bebernya.D alam pemberitaan sebelumnya, terjadi pembacokan dalam tawuran tersebut. Namun Sumarsono meluruskan dan memastikan tidak ada aksi pembacokan waktu kejadian." Tidak ada pembacokan, itu yang dipegang pemuda berkaos merah hanya gagang tanaman jagung yang bentuknya mirip seperti celurit, ( Red ).
Gesekan antar pemuda Dusun Jenjen dan Dusun Bandilan, Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo berakhir dengan kekeluargaan. Polisi juga memastikan, tidak ada pembacokan dalam gesekan tersebut.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah ada kegiatan lomba Hari Kemerdekaan ke 74 RI dan perpisahan Kepala Desa Simogirang.
"Semua sudah diatasi, semalam kami mediasi dan berkumpul di rumah kepala desa serta pemuda yang terlibat saling memaafkan," kata Sumarsono, Jumat (23/8/2019).
Sumarsono menambahkan, malam setelah kejadian, semua pemuda di dua dusun tersebut dikumpulkan oleh kepala desa untuk dimediasi.Kejadian itu tidak dilaporkan ke Polsek Prambon. Namun semalam sudah kami mediasi dengan kepala desa dan pemuda dua dusun," jelasnya.
Ia menyebut, awal mula kejadian tawuran itu karena pemuda kedua dusun tersulut emosi lantaran saling ejek." Informasi yang kami terima tadi malam, karena saling ejek. Setelah di mediasi, kejadian ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak saling menuntu di kemudian hari," bebernya.D alam pemberitaan sebelumnya, terjadi pembacokan dalam tawuran tersebut. Namun Sumarsono meluruskan dan memastikan tidak ada aksi pembacokan waktu kejadian." Tidak ada pembacokan, itu yang dipegang pemuda berkaos merah hanya gagang tanaman jagung yang bentuknya mirip seperti celurit, ( Red ).
BELUM DIKETAHUI PENYEBABNYA KMP SANTIKA NUSANTARA TERBAKAR DI PERAIRAN MASALEMBU.
PRN SUMENEP – KMP Santika Nusantara dengan rute pemberangkatan dari pelabuhan Perak Surabaya menuju Balikpapan, terjadi kebakaran dengan seluruh badan kapal mengeluarkan gumpalan asap hitam di perairan laut Pulau Masalembu Sumenep Madura Jawa timur, Jum’at 23/08/2019, sekitar pukul 11.35 wib.
Menurut keterangan yang dihimpun dari AKP Widiarti SH Kasubag Humas Polres Sumenep menjelaskan, bahwa KMP Santika Nusantara yang terbakar tersebut berisikan 162 orang, ABK/KRU Kapal 51 orang dengan penumpang berjumlah 111 orang terdiri dari;
1. 100 orang Dewasa
2. 6 orang Anak-anak
3. 5 orang bayi,
“Untuk sementara Korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat adalah 139 orang terdiri dari;
1. Diangkut ke Masalembu sebanyak 50 orang ( 3 orang dirawat di Puskesmas Masalembu),
2. Diangkut ke Surabaya sebayak 89 orang menggunakan :
– KM Spil Citra 23 orang.
-.KM Dharma Fery 7 sebanyak 66 orang ( termasuk 1 anak-anak dan 1 bayi )”, kata Widiarti SH.
Sedangkan Korban KMP Santika Nusantara yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 23 orang. (Red)
Menurut keterangan yang dihimpun dari AKP Widiarti SH Kasubag Humas Polres Sumenep menjelaskan, bahwa KMP Santika Nusantara yang terbakar tersebut berisikan 162 orang, ABK/KRU Kapal 51 orang dengan penumpang berjumlah 111 orang terdiri dari;
1. 100 orang Dewasa
2. 6 orang Anak-anak
3. 5 orang bayi,
“Untuk sementara Korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat adalah 139 orang terdiri dari;
1. Diangkut ke Masalembu sebanyak 50 orang ( 3 orang dirawat di Puskesmas Masalembu),
2. Diangkut ke Surabaya sebayak 89 orang menggunakan :
– KM Spil Citra 23 orang.
-.KM Dharma Fery 7 sebanyak 66 orang ( termasuk 1 anak-anak dan 1 bayi )”, kata Widiarti SH.
Sedangkan Korban KMP Santika Nusantara yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 23 orang. (Red)
Polisi Sidoarjo, Wartawan dan Warga Papua Mancing Bersama
SIDOARJO (DELTAFORUMNEWS)Dalam rangkan memperingati HUT RI ke 74, Polresta Sidoarjo mengajak para jurnalis untuk mancing bareng di kolam pemancingan Mega Prima Fishing Sedati, Sabtu (24/8/2019).
Hadir dalam acara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Waka Polresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, jajaran Kasat, Kabag, pejabat utama Polresta dan jajaran Kapolsek. Selain itu, sebagian warga Papua yang berdomisili di Sidoarjo juga dilibatkan.
Bapolres Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho didampingi Waka Polresta AKBP M. Anggi Naulifar Siregar mengatakan, lomba mancing ini untuk meningkatkan sinergitas polisi dengan wartawan, serta warga Papua yang tinggal di Sidoarjo.
“Polisi dan wartawan, saling membutuhkan dan sulit terpisahkan. Makanya sinergitas dan keakraban ini harus terjalin selamanya,” kata Zain.i a menambahkan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini sederhana, mengena dan dapat selalu dikenang bersama. Semisal ada para polisi maupun wartawan yang lahir di bulan Agustus, diberikan kejutan dengan di ceburkan ke kolam.
“Kami menceburkan anggota dan wartawan yang ulang tahun ke kolam, sudah ada konsekwensinya yakni menggantikan pakaian dan celana yang basah kuyup,” tambahnya.
Dalam lomba mancing itu, ikan bandeng peserta yang bobotnya terberat mendapatkan doorprize. Termasuk peserta yang mendapatkan jumlah ikan terbanyak juga mendapatkan hadiah dari panitia(tok)
Hadir dalam acara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho, Waka Polresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, jajaran Kasat, Kabag, pejabat utama Polresta dan jajaran Kapolsek. Selain itu, sebagian warga Papua yang berdomisili di Sidoarjo juga dilibatkan.
Bapolres Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho didampingi Waka Polresta AKBP M. Anggi Naulifar Siregar mengatakan, lomba mancing ini untuk meningkatkan sinergitas polisi dengan wartawan, serta warga Papua yang tinggal di Sidoarjo.
“Polisi dan wartawan, saling membutuhkan dan sulit terpisahkan. Makanya sinergitas dan keakraban ini harus terjalin selamanya,” kata Zain.i a menambahkan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini sederhana, mengena dan dapat selalu dikenang bersama. Semisal ada para polisi maupun wartawan yang lahir di bulan Agustus, diberikan kejutan dengan di ceburkan ke kolam.
“Kami menceburkan anggota dan wartawan yang ulang tahun ke kolam, sudah ada konsekwensinya yakni menggantikan pakaian dan celana yang basah kuyup,” tambahnya.
Dalam lomba mancing itu, ikan bandeng peserta yang bobotnya terberat mendapatkan doorprize. Termasuk peserta yang mendapatkan jumlah ikan terbanyak juga mendapatkan hadiah dari panitia(tok)
Jumat, 23 Agustus 2019
KADES AHMAD YANI MEMBANGUN DAN TINGKATKAN PELAYANAN DESA SENTUL BERSAMA WARGA
Sidoarjo - deltaforumnews.com Dana desa, merupakan program pemerintah pusat berupa bantuan dana untuk membantu proses pemerataan pembangunan yang di salurkan melalui pemerintah daerah yang kemudian di berikan kepada setiap desa untuk kemudian di alokasikan pada berbagai pembangunan baik berupa pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat desa. dengan adanya program tersebut di harapkan kedepannya desa akan memiliki sistem kemandirian dalam swasembada pangan dan ekonomi khususnya.Pemanfaatan dana desa juga tak luput di rasakan manfaatnya oleh warga desa sentul kecamatan tanggualangin kabupaten sidoarjo. Desa sentul yang saat ini di pimpin oleh bapak ahmad yani ini telah mengalokasikan dana desa pada tahap I dan II di tahun 2019 ini dengan berbagai pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di beberapa titik di wilayah desa sentul itu sendiri. pembangunan infrastruktur yang kini telah dapat di rasakan manfaatnya antara lain pembangunan drainase di beberapa titik yakni di RT 03, RT 05, RT 06 dan RT 09 di desa sentul, rehabilitasi ruang pelayanan kantor kepala desa sentul, pembangunan gapuro lapangan, pembangunan jalan usaha tani dan sawah kotak.
Menurut kades ahmad yani, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat desa sentul, dengan adanya pembangunan infrastruktur di harapkan kedepannya akan memperlancar mobilitas pangan dan akan meningkatkan taraf ekonomi warga desa sentul khususnya dan desa sentul sendiri umumnya. Selain pembangunan infrastruktur, kades ahmad yani juga menjabarkan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk di alokasikan ke bidang pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk perhatian untuk membimbing masyarakat desa agar memiliki daya saing di era globalisasi saat ini, “ kami sebagai pemerintah desa juga turut mengalokasikan dana desa kami untuk biaya pemberdayaan masyarakat desa kami di beberapa bidang, seperti di bidang pelayanan kesehatan berupa posyandu balita, lansia dan POSBINDU. Juga untuk BINTEK ( bimbingan teknis), dan pemberdayaan kader PKK. “ Tidak lupa kami segenap pemerintah desa (PEMDES) juga turut mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses segala pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuannya berupa dana desa sehingga kami merasa sangat terbantu dalam usaha kami untuk menjadikan desa sentuy lebih baik kedepannya. Juga kepada lembaga-lembaga di desa kami seperti BPD ( badan permusyawaratan desa ) yang di ketuai oleh bapak nadi, kepada TPKD ( Tim pelaksana kegiatan desa ) yang beranggotakan bapak samsul hadi, bapak mahrus dan bapak wanto, kepada bapak yanto selaku bendahara desa dan kepada bapak seger selaku ketua LPMD. Segala bentuk apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh warga desa sentul yang telah memberikan kontribusinya baik berupa tenaga maupun pikiran sepanjang awal proses pembangunan hingga selesai. Kami juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dapat di rasakan manfaatnya. Tutur kades ahmad yani mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis media delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Menurut kades ahmad yani, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat desa sentul, dengan adanya pembangunan infrastruktur di harapkan kedepannya akan memperlancar mobilitas pangan dan akan meningkatkan taraf ekonomi warga desa sentul khususnya dan desa sentul sendiri umumnya. Selain pembangunan infrastruktur, kades ahmad yani juga menjabarkan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk di alokasikan ke bidang pemberdayaan masyarakat. Menurut beliau pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk perhatian untuk membimbing masyarakat desa agar memiliki daya saing di era globalisasi saat ini, “ kami sebagai pemerintah desa juga turut mengalokasikan dana desa kami untuk biaya pemberdayaan masyarakat desa kami di beberapa bidang, seperti di bidang pelayanan kesehatan berupa posyandu balita, lansia dan POSBINDU. Juga untuk BINTEK ( bimbingan teknis), dan pemberdayaan kader PKK. “ Tidak lupa kami segenap pemerintah desa (PEMDES) juga turut mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam proses segala pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuannya berupa dana desa sehingga kami merasa sangat terbantu dalam usaha kami untuk menjadikan desa sentuy lebih baik kedepannya. Juga kepada lembaga-lembaga di desa kami seperti BPD ( badan permusyawaratan desa ) yang di ketuai oleh bapak nadi, kepada TPKD ( Tim pelaksana kegiatan desa ) yang beranggotakan bapak samsul hadi, bapak mahrus dan bapak wanto, kepada bapak yanto selaku bendahara desa dan kepada bapak seger selaku ketua LPMD. Segala bentuk apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh warga desa sentul yang telah memberikan kontribusinya baik berupa tenaga maupun pikiran sepanjang awal proses pembangunan hingga selesai. Kami juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dapat di rasakan manfaatnya. Tutur kades ahmad yani mengakhiri wawancaranya dengan jurnalis media delta forum news di ruang kerjanya. ( TOK )
Rabu, 14 Agustus 2019
Tingkatkan Perekonomian, Bupati Sidoarjo Resmikan Pasar Tulangan
Sidoarjo (DELTAFORUMNEWS.COM) Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, SH. M. Hum, meresmikan pasar Tulangan. Pembangunan gedung lantai dua Pasar Tulangan, dikerjakan sejak awal bulan Desember Tahun 2017 lalu, dan selesai pada bulan Juli 2019. Rabu (14/8/2019) siang kemarin
Pasar dengan nilai 14,5 M berdiri diatas lahan seluas 3.55 M2 , di kawasan Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan . H. Saiful Ilah, menyampaikan Pasar Tulangan yang baru saja di bangun ini adalah pasar tradisional.[14/8 19.58] Tatok LPK2 TA: Pasar ini memegang peran penting untuk memajukan pertumbuhan ekonomi atau perekonomian kerakyatan. Kuat sebagai urat nadi ekonomi, merupakan wadah silaturahmi masyarakat. ” Pembangunan pasar ini sangat penting, karena tempat fasilitas umum pusat perdagangan dan pasar desa,” ucapnya
Pembangunan pasar ini, wajib di pelihara, dirawat masyarakat, sehingga kedepan dapat bermanfaat serta berdaya guna, secara maksimal. Pasar Tulangan memiliki posisi yang strategis, dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, dan desa juga memiliki peran untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan pertumbuhan ekonomi desa.
Bupati yang akrab disapa Abah Saiful lebih lanjut menyatakan jika pasar desa ini sangat berarti dalam rangka menguatkan modal sosial. Keberadaan Pasar Tulangan, diharapkan mampu menyadarkan dan memotifasi masyarakat untuk menjaga bersama sebagai aktifitas perekonomian masyarakat Tulangan dan sekitarnya.
Terpisah direktur utama PT Wahyu Graha Persada, Agus Riyanto mengatakan, Pasar Tulangan di bangun dua lantai. Untuk lantai dasar seluas 1. 988 M2 atau setara dengan 55,91 %, sedangkan 1. 568 meter persegi atau setara dengan 40, 04% dipergunakan untuk sarana lingkungan dan ruang terbuka hijau.
[14/8 19.59] Tatok LPK2 TA: Pasar Tulangan terdiri dari dua lantai yaitu lantai dasar memiliki jumlah losnya sebanyak 160 unit, dan kios tertutup sebanyak 102 unit. Sedangkan di lantai dua jumlahnya sebanyak 117 unit. Sehingga jumlah keseluruhan Los dan Kios sebanyak 379 unit.
” Pengerjaan pembangunan pasar tersebut merupakan konsorsium PT. Wahyu Graha Persada, PT. Rik Collection Sidoarjo, PT Star Mandiri Sejahtera dari Jakarta. Dengan harapan agar dapat meningkatkan, kesejahteraan, perekonomian, para pedagang pasar Tulangan dan warga sekitarnya, ” tandasnya (red/rni)
Jumat, 09 Agustus 2019
Kades H.irfan nurido membangun desa ngaban menuju desa mandiri.
.
H.irfan nurido, merupakan sosok kharismatik dan tegas dalam kepemimpinannya membawa desa ngaban kecamatan tanggulangin menuju desa mandiri. Pembangunan berupa infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat terus di gencarkan oleh beliau.
Seperti halnya pada pemanfaatan dana desa tahap I pada tahun 2019 ini telah di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur berupa rehabilitasi balai desa dan rehabilitasi pemakaman desa ngaban. Juga pemberdayaan masyarakat desa seperti penyelenggaraan posyandu, penyelenggaraan senam desa dan peningkatan kapasitas BPD.
.
" membangun desa memang bukan perkara mudah. Akan tetapi dengan bekerja sama dan musyawarah juga keterlibatan seluruh elemen desa akan mempermudah jalan untuk mendorong desa ngaban untuk lebih baik kedepannya." Papar kades H.irfan nurido.
.
Demi terwujudnya kenyamanan dan kerukunann antara warga dan pemerintah desa. Kami juga menyediakan baliho atau poster yang berisi tentang penggunanan dana desa baik itu pendapatan dan belanja desa ngaban sebagai bentuk transparansi keuangan desa. Dengan begitu warga akan merasa terlibat secara penuh dalam penggunaan keuangan desa. " imbuh kades H.irfan nurido sekaligus menutup bincang-bincangnya. ( Tok )
DESA MARTOPURO KECAMATAN PURWOSARI MEMBANGUN DESA MENUJU DESA MANDIRI
.
membangun merupakan hal yang paling utama bagi sebuah desa. Dengan membangun desa berbagai bidang baik itu infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat maka potensi desa akan dapat di olah secara maksimal. Seperti halnya di desa martopuro kecamatan purwosari kabupaten pasuruan yang sejak tahun 2016 lalu telah membangun desanya dengan berbagai infrastruktur guna menunjang kenyamanan dan kemakmuran desa.
.
" selain untuk menyerap alokasi dana desa ( ADD ) tahun 2016 sampai tahun 2019 ini, pembangunan tersebut di harapkan dapat menunjang perekonomian desa martopuro khususnya bagi warga desa kami . Pembangunan yang merata juga di harapkan mampu memberikan kenyamanan bagi warga lokal maupun pendatang. Tidak lupa kami juga melaksanakan segala pembangunan tersebut sesuai dengan prosedur yang ada." tutur bapak H.muntoha selaku kepala desa martopuro.
.Seluruh pembangunan yang telah kami laksanakan sejak 3 tahun lalu ini rencananya akan kami resmikan pada tahun 2019 ini tepatnya pada 19 september 2019 sekaligus meresmikan bangunan embung desa martopuro. Setelah peresmian di lakukan. Harapan kami selaku pemerintah desa agar kedepannya dapat menjadikan desa martopuro sebagai desa yang mandiri dan makmur di bidangnya.
Tidak lupa kami juga turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembangunan di desa martopuro ini. khususnya bagi warga desa martopuro yang turut andil memberikan kontribusi baik tenaga maupun ide-ide yang inovatif bagi kemakmuran desa martopuro. " tutur bapak H.munthoha mengakhiri wawancaranya. ( RED)
Sabtu, 03 Agustus 2019
KPK: Pengembalian Uang Hasil Korupsi tidak Hilangkan Tindak Pidana
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menegaskan proses serta sanksi pidana terhadap pelaku tindak korupsi yang mengembalikan uang hasil dugaan korupsinya tidak serta merta dihentikan. Pasalnya, secara ketentuan undang-undang hal tersebut tidak menghilangkan pertanggungjawaban pelaku tindak korupsi.Ia juga menuturkan dengan adanya peristiwa pidana yang telah dilakukan membuat pelaku tindak pidana korupsi (koruptor) yang telah mengembalikan keuangan negara sebelum putusan pengadilan dijatuhkan proses hukumnya tetap berjalan.
Hal tersebut didasari sesuai pasal 4 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001. Dalam aturan itu disebutkan pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3.
"Acuan tersebut diatur dalam Pasal 4 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi yang menyebutkan bahwa pengembalian kerugian negara tidak menghilangkan pertanggungjawaban pelaku tindak pidana korupsi," ungkapnya
Sementara terkait mekanisme pengambalian gratifikasi dapat dipelaporan sejak awal yaitu dalam waktu maksimal 30 hari kerja sejak gratifikasi tersebut diterima. Sehingga jika hal tersebuf baru dilaporkan saat proses hukum dilakukan maka tetap tidak menghapus jeratan pidana.
Terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan pihaknya mengapresiasi adanya pengembalian uang dari para tersangka korupsi. Namun hal itu tetap tidak akan menghilangkan jerat pidana serta proses hukum yang dijalani oleh para terduga koruptor.(Red)
400 Kades di Indonesia Potensi Terjerat Hukum
Surabaya-deltaforumnews.com
Sebanyak 400 kepala desa (Kades) memiliki potensi bermasalah dengan hukum, menyusul tidak beresnya laporan keuangan, sejak mereka menerima dana desa dari pemerintah dari 2015.
“Dana desa sudah dikucurkan sejak 2015, ada 400-an (kades) punya potensi terjerat hukum,” kata Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) Anwar Sanusi di Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2019.Pihaknya sebenarnya cukup banyak menerima pengaduan soal dana desa. Namun kementerian tersebut sedang menginvestigasi terhadap 400 kades.
Menurutnya, sebagian besar dari kades itu berpotensi kena masalah hukum karena adanya kesalahan administrasi. Namun, tidak memungkiri ada beberapa yang diduga melakukannya dengan sengaja.
Kemendes-PDTT menggandeng kejaksaan dan kepolisian menangani ini dengan serius. Terutama memastikan agar kepala desa yang sengaja menyalahgunakan dana desa diproses secara hukum.Program kami sebenarnya hanya mendampingi kepala desa dan perangkat desa yang mengelola dana desa. Tetapi intinya kami sepakat, kalau memang ada unsur sengaja dan sebagainya silakan diproses hukum,” ujarnya.
Sejak 2015 total dana desa yang telah dianggarkan mencapai Rp257 triliun. Seluruh anggaran itu sudah disalurkan ke sebanyak 74.950 desa yang ada di seluruh Indonesia. Apalagi, lima tahun ke depan pemerintah berencana meningkatkan anggaran dana desa. Sebanyak Rp400 triliun anggaran dana desa akan dikucurkan sampai 2024 mendatang.
“Maka kalau (dana desa) tidak dikelola dengan baik, akan menyimpan potensi masalah yang sangat besar,” ujarnya(Red)
Jumat, 02 Agustus 2019
Uang Ratusan Juta Rupiah Dirampas Depan Pabrik di Krian
Sidoarjo (deltaforumnews.com) Uang karyawan milik PT Hasil Karya Krian, senilai Rp 407 juta yang baru saja diambil Rianto (45), warga Dusun Jrebeng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian bersama Mujahit (40), warga Krajan Timur, Kelurahan Krian dari BCA Krian, dirampas dua orang seturun di depan pabrik di Jalan Raya Bypass Krian KM 29,3, Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Jumat (2/8/2019).
Peristiwa perampasan uang perusahaan itu dilakukan oleh empat orang. Awalnya, dua orang karyawan pabrik besi Rianto dan Mujahit mengambil uang di Bank BCA Krian menggunakan mobil Kijang Innova milik kantor PT Hasil Karya Krian.
Usai mengambil dari bank, uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik warna merah dan dibawa oleh Rianto. Kemudian Riyanto masuk mobil yang dikemudikan Mujahit menuju pabrik.
Setelah mobil memasuki perusahaan, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dan mengambil uang yang disimpan di kantong plastik warna merah tersebut dari belakang. “Jumlahnya Rp 407 juta,” kata Kapolsek Krian Kompol Muhamad Kholil.
Kedua karyawan tersebut tidak dapat berbuat banyak, karena pelaku membawa senjata tajam jenis pisau. Kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua ke arah barat.
“Diperkirakan pelaku ada empat orang, dua pelaku masuk dan dua pelaku lainnya menunggu diluar,” terangnyaSetelah kejadian itu, pihak perusahaan langsung melaporkannya ke Mapolsek Krian. Polisi pun memeriksa saksi-saksi terkait perampasan uang perusahaan tersebut. “Sedang kami selidiki,” tegas Kholil.(tok)
Peristiwa perampasan uang perusahaan itu dilakukan oleh empat orang. Awalnya, dua orang karyawan pabrik besi Rianto dan Mujahit mengambil uang di Bank BCA Krian menggunakan mobil Kijang Innova milik kantor PT Hasil Karya Krian.
Usai mengambil dari bank, uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik warna merah dan dibawa oleh Rianto. Kemudian Riyanto masuk mobil yang dikemudikan Mujahit menuju pabrik.
Setelah mobil memasuki perusahaan, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dan mengambil uang yang disimpan di kantong plastik warna merah tersebut dari belakang. “Jumlahnya Rp 407 juta,” kata Kapolsek Krian Kompol Muhamad Kholil.
Kedua karyawan tersebut tidak dapat berbuat banyak, karena pelaku membawa senjata tajam jenis pisau. Kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua ke arah barat.
“Diperkirakan pelaku ada empat orang, dua pelaku masuk dan dua pelaku lainnya menunggu diluar,” terangnyaSetelah kejadian itu, pihak perusahaan langsung melaporkannya ke Mapolsek Krian. Polisi pun memeriksa saksi-saksi terkait perampasan uang perusahaan tersebut. “Sedang kami selidiki,” tegas Kholil.(tok)
Gubernur Resmikan Industri Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut di UNAIR
Surabaya – deltaforumnews
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Industri Cangkang Kapsul berbasis rumput laut di Kampus C Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya, Kamis (1/8) siang.
Industri ini bagian dari teaching industry yang
dilakukan Unair berkapasitas 3,6 juta per hari, dengan hasil yang diproduksi sebanyak 3 juta cangkang kapsul berbasis rumput laut per hari.Sebagai tanda peresmian industri, Gubernur Khofifah didampingi Rektor
Unair menekan sirine dan memotong pita rangkaian bunga melati. Yang dilanjutkan dengan peninjauan ruang industri dengan mengenakan jas laboratorium berwarna
putih dan pembungkus sepatu.
Dalam sambutannya, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengapresiasi langkah yang dilakukan Unair dalam mengembangkan teaching industri yang dimulai dengan cangkang kapsul berbahan baku rumput laut.
“Teaching industry sendiri ini sesuatu yang baru dan luar biasa. Karena ketika kita sering mendiskusikan industri 4.0, Jepang masuk 5.0. Di kotanya Jack Ma sudah 6.0. Tidak mungkin kita berkompetisi tanpa riset dan pengembangan serta tanpa melakukan inovasi,” ujarnya.
Multiplier Effect Bagi Petani Rumput Laut
Dijelaskan, dengan teaching industry yang dimulai dari cangkang kapsul berbasis rumput laut memiliki multiplier effect yang banyak sekali. Terutama untuk substitusi import serta manfaat bagi petani rumput laut.
“Jadi hulu hilirnya akan menjadi pengalaman baik sebagai perguruan tinggi yang menginisiasi sebagai teaching industry. Lalu produknya berkait langsung dengan sediaan farmasi dan juga penguatan penyejahteraan petani rumput laut. Kemudian prosesnya bisa dilakukan sampai dengan produk akhir tanpa sampah,”jelas orang nomor satu di Jatim.
Selain itu, lanjutnya, industri cangkang kapsul mampu mensubtitusi cangkang kapsul yang selama ini diimpor dan berbahan baku gelatin. Apalagi industri ini mampu memproduksi 3 juta per harinya.
“Bahan baku obat kita sebagian besar masih impor. Jadi industri Cangkang Kapsul bagian inovasi tim research and development yang luar biasa dari Unair,”katanya.
Menurutnya, industri ini sudah dikategorikan clean industry. Yang terbuang dari sisa cangkangnya semua didaur ulang (recycle), serta zero waste.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini semakin dibutuhkan proses industri yang zero waste seperti yang dilakukan pada industri cangkang kapsul rumput laut ini. Hulu hilirnya sangat penting untuk terus direplikasi di banyak tempat.
[2/8 16.49] SPACY: Ajak Dunia Farmasi Gunakan Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengajak dunia farmasi untuk menggunakan cangkang kapsul berbasis rumput laut seperti yang diproduksi Universitas Airlangga ini.
“Selama ini berbahan baku gelatin. Berbahan baku gelatin artinya campuran dari berbagai hewani. Oleh karena itu, kalau ingin tingkat kehalalannya tergaransi maka cangkang kapsul berbasis rumput laut ini 100 persen halal,” pungkasnya
Terkait pengembangan Research and Development (R & D), Gubernur Khofifah meminta agar R & D terus berkembang pesat.
Perkembangan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). R&D tidak bisa dianggap enteng karena kemajuan industri membutuhkan update R&D secara terus menerus.
“Di kampus banyak hasil riset berbagai bidang keilmuan. Hanya saja sering kali hasil riset di berbagai perguruan tinggi belum berseiring dengan kebutuhan DUDI Dunia Usaha Dunia Industri sehingga pengembangannya belum sampai kepada produk jadi dan diproduksi secara masif,” imbuhnya.
[2/8 16.49] SPACY: Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA
mengatakan, industri ini memiliki kapasitas 3,6 juta per hari, bisa memenuhi 15 persen cangkang kapsul. Selain itu diharapkan bisa mengurangi impor terkait cangkang kapsul. Apalagi cangkang kalsul ini memiliki keunggulan dengan menggunakan bahan dari rumput laut.
“Ini bagian kecil dari kontribusi Universitas Airlangga terhadap masyarakat,”katanya. Dijelaskan, tahun ini akan ada 3 produk yang dikeluarkan Universitas Airlangga. Antara lain cangkang kapsul, stem cell, dan dento laser. Tahun 2025 paling tidak punya 25 produk yang beredar di pasaran. “Nanti stem cell, dento laser didorong tahun ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rohim mengatakan, program untuk hilirisasi untuk rumput laut harus berjalan.Karena itu, pihaknya mengapresiasi Unair yang mempelopori untuk membuat cangkang kapsul berbasis rumput laut. ( RED )
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Industri Cangkang Kapsul berbasis rumput laut di Kampus C Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya, Kamis (1/8) siang.
Industri ini bagian dari teaching industry yang
dilakukan Unair berkapasitas 3,6 juta per hari, dengan hasil yang diproduksi sebanyak 3 juta cangkang kapsul berbasis rumput laut per hari.Sebagai tanda peresmian industri, Gubernur Khofifah didampingi Rektor
Unair menekan sirine dan memotong pita rangkaian bunga melati. Yang dilanjutkan dengan peninjauan ruang industri dengan mengenakan jas laboratorium berwarna
putih dan pembungkus sepatu.
Dalam sambutannya, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengapresiasi langkah yang dilakukan Unair dalam mengembangkan teaching industri yang dimulai dengan cangkang kapsul berbahan baku rumput laut.
“Teaching industry sendiri ini sesuatu yang baru dan luar biasa. Karena ketika kita sering mendiskusikan industri 4.0, Jepang masuk 5.0. Di kotanya Jack Ma sudah 6.0. Tidak mungkin kita berkompetisi tanpa riset dan pengembangan serta tanpa melakukan inovasi,” ujarnya.
Multiplier Effect Bagi Petani Rumput Laut
Dijelaskan, dengan teaching industry yang dimulai dari cangkang kapsul berbasis rumput laut memiliki multiplier effect yang banyak sekali. Terutama untuk substitusi import serta manfaat bagi petani rumput laut.
“Jadi hulu hilirnya akan menjadi pengalaman baik sebagai perguruan tinggi yang menginisiasi sebagai teaching industry. Lalu produknya berkait langsung dengan sediaan farmasi dan juga penguatan penyejahteraan petani rumput laut. Kemudian prosesnya bisa dilakukan sampai dengan produk akhir tanpa sampah,”jelas orang nomor satu di Jatim.
Selain itu, lanjutnya, industri cangkang kapsul mampu mensubtitusi cangkang kapsul yang selama ini diimpor dan berbahan baku gelatin. Apalagi industri ini mampu memproduksi 3 juta per harinya.
“Bahan baku obat kita sebagian besar masih impor. Jadi industri Cangkang Kapsul bagian inovasi tim research and development yang luar biasa dari Unair,”katanya.
Menurutnya, industri ini sudah dikategorikan clean industry. Yang terbuang dari sisa cangkangnya semua didaur ulang (recycle), serta zero waste.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini semakin dibutuhkan proses industri yang zero waste seperti yang dilakukan pada industri cangkang kapsul rumput laut ini. Hulu hilirnya sangat penting untuk terus direplikasi di banyak tempat.
[2/8 16.49] SPACY: Ajak Dunia Farmasi Gunakan Cangkang Kapsul Berbasis Rumput Laut Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengajak dunia farmasi untuk menggunakan cangkang kapsul berbasis rumput laut seperti yang diproduksi Universitas Airlangga ini.
“Selama ini berbahan baku gelatin. Berbahan baku gelatin artinya campuran dari berbagai hewani. Oleh karena itu, kalau ingin tingkat kehalalannya tergaransi maka cangkang kapsul berbasis rumput laut ini 100 persen halal,” pungkasnya
Terkait pengembangan Research and Development (R & D), Gubernur Khofifah meminta agar R & D terus berkembang pesat.
Perkembangan ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). R&D tidak bisa dianggap enteng karena kemajuan industri membutuhkan update R&D secara terus menerus.
“Di kampus banyak hasil riset berbagai bidang keilmuan. Hanya saja sering kali hasil riset di berbagai perguruan tinggi belum berseiring dengan kebutuhan DUDI Dunia Usaha Dunia Industri sehingga pengembangannya belum sampai kepada produk jadi dan diproduksi secara masif,” imbuhnya.
[2/8 16.49] SPACY: Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA
mengatakan, industri ini memiliki kapasitas 3,6 juta per hari, bisa memenuhi 15 persen cangkang kapsul. Selain itu diharapkan bisa mengurangi impor terkait cangkang kapsul. Apalagi cangkang kalsul ini memiliki keunggulan dengan menggunakan bahan dari rumput laut.
“Ini bagian kecil dari kontribusi Universitas Airlangga terhadap masyarakat,”katanya. Dijelaskan, tahun ini akan ada 3 produk yang dikeluarkan Universitas Airlangga. Antara lain cangkang kapsul, stem cell, dan dento laser. Tahun 2025 paling tidak punya 25 produk yang beredar di pasaran. “Nanti stem cell, dento laser didorong tahun ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rohim mengatakan, program untuk hilirisasi untuk rumput laut harus berjalan.Karena itu, pihaknya mengapresiasi Unair yang mempelopori untuk membuat cangkang kapsul berbasis rumput laut. ( RED )
Dua Pengendara Tewas Setelah Motornya Bertabrakan di Jalan Kedung Wonokerto Prambon
Sidoarjo - deltaforumnews.comKecelakaan lalu lintas yang menelan dua korban jiwa terjadi di Jalan Raya Kedung Wonokerto kecamatan Prambon tepatnya di sebelah Utara Balai desa Kedung Wonokerto, antara dua sepeda motor, Jumat (2/8/2019).
Kecelakaan bermula saat Sepeda motor Nopol. W-4323-UU yang dikendarai Muchlisin Yosi Verianto (21) warga Dusun Tanggungan Timur RT. 03 RW. 03 Desa Kedung Wonokerto kecamatan Prambon yang melaju dari arah Selatan ke Utara.
“Saat di lokasi pengendara ini berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, ” ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.
Ketika mendahului ini, tambah Sugeng posisi motor terlalu ke kanan. Bersamaan dengan itu Sepeda motor Nopol. W-2070-YB yang dikendarai Khoirul Huda (43) warga Desa Temu RT 01/03 kecamatan Prambon yang saat itu berjalan dari arah berlawanan Utara ke Selatan.
“Tabrakanpun tidak bisa dihindarkan antara kedua motor ini, “tambahnya.
Karena lajunya kedua motor ini saat bertabrakan menyebabkan kedua pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.
“Kedua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,”terang Sugeng.
Sementara itu polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menelan dua korban ini dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.(tok)
Kecelakaan bermula saat Sepeda motor Nopol. W-4323-UU yang dikendarai Muchlisin Yosi Verianto (21) warga Dusun Tanggungan Timur RT. 03 RW. 03 Desa Kedung Wonokerto kecamatan Prambon yang melaju dari arah Selatan ke Utara.
“Saat di lokasi pengendara ini berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya, ” ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.
Ketika mendahului ini, tambah Sugeng posisi motor terlalu ke kanan. Bersamaan dengan itu Sepeda motor Nopol. W-2070-YB yang dikendarai Khoirul Huda (43) warga Desa Temu RT 01/03 kecamatan Prambon yang saat itu berjalan dari arah berlawanan Utara ke Selatan.
“Tabrakanpun tidak bisa dihindarkan antara kedua motor ini, “tambahnya.
Karena lajunya kedua motor ini saat bertabrakan menyebabkan kedua pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.
“Kedua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,”terang Sugeng.
Sementara itu polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menelan dua korban ini dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.(tok)
Pengamanan Pilkades Serentak Polres Gresik Siapkan 1392 Personil Gabungan
Gresik – deltafarumnews.
Polres Gresik menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades serentak di tahun 2019. Bertempat di halaman Kantor Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Selasa ( 30/7/19) sekitar pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.,ST.,M.si, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim.,M.si, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro., SH., SIK.,M.si, Komandan Kodim 0817 Kab. Gresik Letkol Inf. Budi Handoko., S.sos, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim., S.Pi, M.Si., Kajari Kab. Gresik Pandoe Pramoe Kartika., SH., MH, Ketua LDII Kabupaten Gresik KH. Abdul Muis Zuhri., SH., SE., MM., Wakil Ketua PA Kab. Gresik Drs. A. Fudloli., MH , Komisi Pemberdayaan perempuan MUI Kabupaten Gresik/Dai Kamtibmas Gresik Drs. H. Awaluddin., M. Ag dan Wakapolres Gresik Kompol. Dhyno Indra Setyadi., SIK., M.si, Danyon Sat Brimob Madiun Polda Jatim Kompol Agus Waluyo , Para PJU Polres Gresik, Para Kapolsek Jajaran Polres Gresik, Para Danramil Jajaran Kodim 0817 Gresik serta Para Camat Se Kab. Gresik.Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro., SH., SIK.,M.si dalam amanatnya menjelaskan dalam Pilkades kali ini, di laksanakan pada 264 desa diwilayah Kabupaten Gresik, 274 TPS terdiri 193 desa dengan 194 TPS katagori aman, 73 desa dengan 80 TPS katagori rawan yang terbagi menjadi 2 desa terdapat 7 TPS rawan ringan, 69 desa terdapat 73 rawan sedang, sedangkan untuk rawan berat Yang awalnya 6 dapat diturunkan menjadi rawan sedang. Dalam hal ini Polres Gresik melibatkan sebanyak 1.392 pers Polri, terdiri dari per Polri Polres Gresik 517 pers, 10 BKO polres jajaran polda jatim sebanyak 631 pers, BKO brimob 144 pers, BKO Ditsabhara Polda Jatim sebanyak 100 pers, 303 pers TNI serta 2.740 pers linmas di Kabupaten Gresik akan menggelar Pilkades serentak, Selasa (30/7/19).
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, Anggota dalam hal pengamanan diawali dengan kegiatan cipta kondisi Baik preemtive dengan kunjungan, sambang dan pendekatan kepada tokoh masyarakat, Tokoh agama dan kepada para calon kades Sehingga pelaksanaan pilkades di harapkan bisa berjalan aman dan lancar[31/7 20.47] W 4444 NI: Disamping itu kapolres menghimbau agar selalu menjalin sinergitas dengan instansi terkait baik TNI, tokoh agama, Tomas, tokoh pemuda, lsm dan komponen masyarakat lainya, karena sukses dan tidaknya pesta Demokrasi di tingkat desa bergantung pada semua komponen pemerintah dan masyarakat.
“terus melaksanakan deteksi dini dan jangan underestimate, setiap permasalahan yang timbul agar diselesaikan secara cepat, proaktif, tanggap, proporsional, profesional dan prosedural sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku”, tegas Kapolres.
[31/7 20.47] W 4444 NI: Apel Gelar Pergeseran Pasukan tersebut diikuti Satu Pleton Kodim 0817 Gresik, Satu SSK Brimob Madiun Polda Jatim, Satu SSK Sabhara Polda Jatim, Dua Pleton Polrestabes Surabaya, Satu SSK Polresta Sidoarjo, Dua Pleton Polres Tanjung perak Surabaya, Dua Pleton Polres Jombang, Dua Pleton Polres Nganjuk, Dua Pleton Polres Mojokerto, Dua Pleton Polres Mojokerto Kota, Dua Pleton Polres Lamongan, Dua Pleton Polres Bojonegoro, Dua Pleton Polres Tuban, Satu Pleton Sat Pol PP Kab. Gresik, Satu Pleton Linmas Kabupaten Gresik.(RED)
Polres Gresik menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades serentak di tahun 2019. Bertempat di halaman Kantor Pemkab Gresik Jl. Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Selasa ( 30/7/19) sekitar pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.,ST.,M.si, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim.,M.si, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro., SH., SIK.,M.si, Komandan Kodim 0817 Kab. Gresik Letkol Inf. Budi Handoko., S.sos, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim., S.Pi, M.Si., Kajari Kab. Gresik Pandoe Pramoe Kartika., SH., MH, Ketua LDII Kabupaten Gresik KH. Abdul Muis Zuhri., SH., SE., MM., Wakil Ketua PA Kab. Gresik Drs. A. Fudloli., MH , Komisi Pemberdayaan perempuan MUI Kabupaten Gresik/Dai Kamtibmas Gresik Drs. H. Awaluddin., M. Ag dan Wakapolres Gresik Kompol. Dhyno Indra Setyadi., SIK., M.si, Danyon Sat Brimob Madiun Polda Jatim Kompol Agus Waluyo , Para PJU Polres Gresik, Para Kapolsek Jajaran Polres Gresik, Para Danramil Jajaran Kodim 0817 Gresik serta Para Camat Se Kab. Gresik.Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro., SH., SIK.,M.si dalam amanatnya menjelaskan dalam Pilkades kali ini, di laksanakan pada 264 desa diwilayah Kabupaten Gresik, 274 TPS terdiri 193 desa dengan 194 TPS katagori aman, 73 desa dengan 80 TPS katagori rawan yang terbagi menjadi 2 desa terdapat 7 TPS rawan ringan, 69 desa terdapat 73 rawan sedang, sedangkan untuk rawan berat Yang awalnya 6 dapat diturunkan menjadi rawan sedang. Dalam hal ini Polres Gresik melibatkan sebanyak 1.392 pers Polri, terdiri dari per Polri Polres Gresik 517 pers, 10 BKO polres jajaran polda jatim sebanyak 631 pers, BKO brimob 144 pers, BKO Ditsabhara Polda Jatim sebanyak 100 pers, 303 pers TNI serta 2.740 pers linmas di Kabupaten Gresik akan menggelar Pilkades serentak, Selasa (30/7/19).
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, Anggota dalam hal pengamanan diawali dengan kegiatan cipta kondisi Baik preemtive dengan kunjungan, sambang dan pendekatan kepada tokoh masyarakat, Tokoh agama dan kepada para calon kades Sehingga pelaksanaan pilkades di harapkan bisa berjalan aman dan lancar[31/7 20.47] W 4444 NI: Disamping itu kapolres menghimbau agar selalu menjalin sinergitas dengan instansi terkait baik TNI, tokoh agama, Tomas, tokoh pemuda, lsm dan komponen masyarakat lainya, karena sukses dan tidaknya pesta Demokrasi di tingkat desa bergantung pada semua komponen pemerintah dan masyarakat.
“terus melaksanakan deteksi dini dan jangan underestimate, setiap permasalahan yang timbul agar diselesaikan secara cepat, proaktif, tanggap, proporsional, profesional dan prosedural sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku”, tegas Kapolres.
[31/7 20.47] W 4444 NI: Apel Gelar Pergeseran Pasukan tersebut diikuti Satu Pleton Kodim 0817 Gresik, Satu SSK Brimob Madiun Polda Jatim, Satu SSK Sabhara Polda Jatim, Dua Pleton Polrestabes Surabaya, Satu SSK Polresta Sidoarjo, Dua Pleton Polres Tanjung perak Surabaya, Dua Pleton Polres Jombang, Dua Pleton Polres Nganjuk, Dua Pleton Polres Mojokerto, Dua Pleton Polres Mojokerto Kota, Dua Pleton Polres Lamongan, Dua Pleton Polres Bojonegoro, Dua Pleton Polres Tuban, Satu Pleton Sat Pol PP Kab. Gresik, Satu Pleton Linmas Kabupaten Gresik.(RED)
Langganan:
Postingan (Atom)