Minggu, 16 Juni 2019

1200 ANAK DENGAN MENUNGGANG KUDA DARI PELEPAH PISANG GETARKAN ALUN-ALUN NGAWI SAMBUT HARI ANAK NASIONAL 2019

Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional ( HAN ), Pemerintah Kabupaten Ngawi . Jawa Timur mengadakan kegiatan pelestarian budaya Tari Jaranan. Acara yang di pusatkan di alun Alun Merdeka Ngawi Kamis 13/06/,  melibatkan 1200 siswa PAUD yang merupakan generasi emas Indonesia dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi. Dalam sambutanya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono menekankan pentingnya pendiddikan karakter pada anak. “ Kita perlu menjaga tradisi yang sudah diwariskan secara turun –  temurun. Dalam menyambut Hari Anak nasional kali ini kita harapkan menjadi momentum untuk benar- benar memahami karakter anak –anak kita.”Lebih lanjut Budi Sulistyono mengatakan bahwa seni Tari Jaranan merupakan bagian dari rantai sejarah panjang budaya Ngawi. “ Seni Tari Jaranan merupakan bagian dari permainan yang sudah ada sejak dulu. Dengan kegiatan Kali ini kita harapkan akan menjaga tradisi Tari Jaranan sebagai warisan budaya. Ini harus kita jaga dan pahami bahwa dengan sesuatu yang sederhana, dengan kebersamaan, ternyata mampu membahagiakan mereka.”
Tari Jaranan yang disuguhkan secara kolosal oleh  ratusan siswa siswi Taman Kanak – Kanak nampak padu dan cukup menghibur. Itu terlihat dari keceriaan mereka dalam mengikuti irama dan pemandu tari. Bahkan terlihat pula  antusias orang tua dan penonton dalam memberikan support . Dari kostum yang dipakaipun cukup sederhana. Rata – rata penari menggunakan pelepah pisang sebagai gambaran dari Kuda dan memakai kaca mata hitam.Dari rangkaian acara yang telah disusun, Panitia Hari Anak Nasional Kabupaten Ngawi juga menagendakan pentas seni anak dan perlombaan . Dari beberapa perlombaan tersebut meliputi Egrang Bathok, Memindah Dingklik, Lomba Syair, Menyanyi Tunggal dan Pinger Pinting (melukis menggunakan jari ). Dari tiap yang dilombakan panitia menyediakan tropi dan uang pembinaan ( Red )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar